Presiden Jokowi Ingin Semua Anak Indonesia Dapat Imunisasi MR

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 18:27 WIB

Presiden Jokowi bersama Menteri Kesehatan Nila F Moeloek dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Puan Maharani berdialog saat acara Pencanangan Kampanye Imunisasi Measless Rubella (MR) di Madrasah Tsanawiah 10, Sleman, DI Yogyakarta, 1 Agustus 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo mendorong agar semua anak Indonesia dibawa ke pos pelayanan imunisasi terdekat untuk mendapatkan imunisasi Measles Rubellla (MR). “Pesan saya jangan meremehkan MR,” kata Jokowi dalam keterangan tertulis, Selasa, 1 Agustus 2017.

Menurut Jokowi, dengan imunisasi MR dapat menciptakan bangsa Indonesia yang sehat, berkualitas, produktif dan memiliki daya saing. Ia mengatakan saat ini di Indonesia masih kurang dari 1 persen anak yang sudah mendapatkan imunisasi MR yakni 0,05 persen. Idealnya, kata dia, lebih dari 95 persen anak-anak sudah mendapatkan imunisasi MR bahkan seharusnya 100 persen.

Baca: Udin Sebut Misis Rubella, Jokowi Tertawa

Jokowi berujar imunisasi telah memberikan perlindungan terhadap 8 penyakit, yaitu Tuberkulosis, Campak, Difteri, Batuk Rejan, Tetanus, Polio, Hepatitis B, dan Hemofilus influenzae. Dengan adanya imunisasi MR maka total ada 9 penyakit yang bisa dicegah yaitu Rubella.

Jokowi mulai hari ini mencanangkan satu jenis imunisasi baru yaitu MR untuk diterapkan. “Meskipun jumlah penyakit yang dilindungi dengan imunisasi semakin bertambah, tapi jumlah suntikan yang diberikan kepada anak-anak kita tidak bertambah, berkat adanya vaksin kombinasi,” kata dia.

Menurut Jokowi, pada masa lalu, imunisasi telah berhasil mewujudkan Indonesia bebas dari penyakit Cacar, Polio dan Tetanus. Di masa mendatang ia berharap seharusnya mampu membebaskan rakyat dari berbagai penyakit lainnya agar tidak tertinggal dari bangsa-bangsa lain di dunia.

Pemerintah mendorong program imunisasi, peningkatan status gizi masyarakat, dan program lingkungan sehat untuk diutamakan. Tujuannya agar jumlah orang sakit menurun dan berdampak pada berkurangnya orang yang berobat ke fasilitas pelayanan kesehatan, sehingga pembiayaan kesehatan juga semakin efisien.

Kementerian Kesehatan sudah berupaya dengan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Program itu harus semakin digalakkan agar berbagai masalah kesehatan dan angka morbiditas, mortalitas dan disabilitas akibat berbagai penyakit terus menurun. “Anak yang sehat harus bebas penyakit, mempunyai status gizi yang baik, hidup dalam lingkungan sehat dan mendapat pendidikan yang berkualitas,” kata Jokowi.

Pemerintah meyakini dengan pemberian imunisasi MR , masalah penyakit campak dan rubella akan berangsur menghilang dan cacat bawaan pada bayi akibat rubella juga akan semakin menghilang. Setelah pencanangan ini, imunisasi MR akan dilaksanakan secara bertahap dan menjangkau seluruh Indonesia.

Presiden Jokowi pun berharap agar seluruh masyarakat mendukung dan berperan dalam upaya mencapai eliminasi campak dan pengendalian rubella pada tahun 2020 melalui Kampanye Imunisasi MR.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

9 menit lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

11 menit lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

11 menit lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

13 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

14 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

15 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

16 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

16 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

19 jam lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

22 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya