Nila Moeloek Targetkan 34 Juta Lebih Anak Imunisasi MR

Reporter

Selasa, 1 Agustus 2017 11:28 WIB

Menteri Kesehatan RI Nila Djuwita F. Moeloek saat melihat keterampilan pasien di stand Rumah Sakit Jiwa Dr. Soeharto Heerdjan , Petamburan, Jakarta, 19 Juli 2017. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Kesehatan Nila Moeloek menargetkan pada 2017 sebanyak 34.964.384 anak mendapatkan imunisasi Measless Rubella (MR). Mereka adalah anak usia 9 bulan sampai dengan kurang dari 15 tahun. Target itu bakal diwujudkan dengan menyelenggarakan imunisasi MR di 6 povinsi, 119 kabupaten kota, di 3.579 puskesmas.

“Target itu dimaksudkan agar eliminasi campak dan pengendalian rubella dapat terwujud pada 2020,” kata Nila dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 1 Agustus 2017.

Baca juga: Menkes Nila: JKN dan Lansia Jadi Prioritas

Nila menuturkan pemberian imunisasi MR akan dilaksanakan dalam dua fase. Pada Agustus hingga September 2017 di seluruh wilayah di Pulau Jawa. Sedangkan pada Agustus hingga September 2018 di seluruh provinsi di luar Pulau Jawa. Ia menjelaskan imunisasi MR ditargetkan mencapai cakupan minimal 95 persen.

Sebagai langkah awal, Nila berujar pemerintah akan mencanangkan secara nasional kampanye dan introduksi imunisasi campak dan rubella di Madrasah Tsanawiah 10 Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Menurut Nila, pemberian imunisasi MR tersebut bertujuan mengendalikan kedua penyakit itu yaitu campak dan rubella. Nantinya akan diikuti peralihan pemakaian vaksin campak menjadi vaksin MR ke dalam program imunisasi.

Ia menambahkan Imunisasi MR diberikan juga untuk melindungi anak dari penyakit kelainan bawaan. Misalnya gangguan pendengaran, penglihatan, kelainan jantung dan gangguan mental yang disebabkan adanya infeksi rubella pada saat kehamilan. “Kami ingin mewujudkan anak Indonesia yang sehat dan berkualitas di kemudian hari,” ujar dia.

Kepala Perwakilan WHO Indonesia Jihane Tawilah memastikan pihaknya mendukung Kementerian Kesehatan mempersiapkan kegiatan imunisasi terutama di daerah berisiko tinggi dan pada populasi rentan. Sekitar 30 staf tambahan pun dikerahkan ke 5 provinsi, bekerja dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk memastikan mutu pelaksanaan imunisasi. Ia menilai investasi untuk memerangi campak dan rubella merupakan pendorong kuat bagi peningkatan kesehatan Ibu dan Anak.

Selain itu, Jihane mengatakan eliminasi campak akan menyumbang pada pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), dengan target 3.2. Di antaranya bertujuan agar pada 2030 tidak ada lagi kematian bayi dan balita karena dapat dicegah.

Kepala Perwakilan UNICEF Indonesia Gunilla Olsson pun mendukung upaya pemerintah. “Dari pengalaman kami di seluruh dunia, kombinasi vaksin campak rubella aman, efektif dan bermanfaat,” kata dia.

Menurut Olsson, saat orang tua melindungi anak-anaknya dari berbagai penyakit berbahaya dengan imunisasi, maka mereka juga telah melindungi anak-anak lain di sekitarnya dan melindungi masa depan Indonesia.

Sementara itu Deputi CEO GAVI Anuradha Gupta mengatakan dengan kurang dari satu dolar per dosis imunisasi tersebut, penyakit-penyakit campak dan rubella bisa dicegah dengan aman dan efektif. Untuk itu pada imunisasi MR kali ini, mereka memberikan kontribusi 50 persen dari keseluruhan biaya vaksin.

Berkaitan dengan penolakan imunisasi MR karena disangka haram, Nila Moeloek menjelaskan dalam fatwa MUI Nomor 4 Tahun 2016 disebutkan bahwa imunisasi pada dasarnya dibolehkan (mubah). Sebab itu sebagai bentuk upaya untuk mewujudkan kekebalan tubuh dan mencegah terjadinya suatu penyakit tertentu. Imunisasi bisa menjadi wajib ketika seseorang yang tidak diimunisasi akan mengakibatkan kematian, penyakit berat, atau kecacatan permanen yang mengancam jiwa.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

1 hari lalu

Kemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT

Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

1 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

2 hari lalu

Jangan Beri Anak Parasetamol setelah Imunisasi, Ini Alasannya

Jangan memberi obat penurun demam seperti parasetamol saat anak mengalami demam usai imunisasi. Dokter anak sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

3 hari lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

3 hari lalu

Posyandu Garda Terdepan Tangani Kesehatan Ibu dan Anak

Kegiatan Posyandu terdiri dari kegiatan utama dan kegiatan pengembangan atau pilihan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

3 hari lalu

Asal Usul 29 April Ditetapkan sebagai Hari Posyandu Nasional

Presiden Soeharto menetapkan 29 April 1985 sebagai Hari Posyandu Nasional.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

5 hari lalu

Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

5 hari lalu

Kilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar

KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.

Baca Selengkapnya

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

9 hari lalu

Bantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker

Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.

Baca Selengkapnya