Prestasi Polisi Dimonitor Secara Online, Diuji Coba 3 Bulan

Reporter

Jumat, 28 Juli 2017 19:19 WIB

ANTARA/Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Semarang - Kepolisian RI sedang uji coba aplikasi monitoring anggotanya secara nasional dengan Sistem Manajemen Kinerja (SMK). Program yang hendak diuji coba selama 3 bulan bisa memonitor anggotanya sekaligus memberi penilaian kinerja.

“Berawal dari ide kami untuk mengembangkan sistem informasi personel dalam rangka pembinaan karir,” kata Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kepolisian RI, Inspektur Jenderal Aris Sulistyo, saat menghadiri hibah sistem SMK online di kampus Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, Jumat 28 Juli 2017.

Program itu bekerja sama dengan Universitas Dian Nuswantoro dalam bentuk aplikasi yang bisa juga bisa untuk pengembangan lebih lanjut. “Aplikasi di Udinus dengan melibatkan direktorat cyber cryme, juga bagian informasi personel yang ahli untuk merawat dan pengembangan aplikasi,” kata Aris menambahkan.

Baca: Polres Depok Luncurkan 4 Aplikasi Digital Pelayanan Masyarakat

Aris menyebutkan, aplikasi yang dibuat dengan kerja sama kampus itu sebuah lompatan besar dalam upaya reformasi Polri, khususnya terkait pengembangan karir yang mengacu pada kemampuan, prestasi dan obyektif.

Sistem itu akan mencatat serta mengurangi faktor subyektivitas dalam pengembangan karir. Sistem aplikasi itu akan diuji coba selama 3 bulan untuk menentukan mekanisme kontrol yang lebih baik.

“Jangan sampai prestasi tak terhimpun, melakukan prestasi kami beri skor jika pelanggaran pengurangan skor, prestasi nilai plus pelanggaran skor negatif,” kata Aris menjelaskan.

Baca: Menteri PAN: Nilai Akuntabilitas Polri Meningkat

Rektor Universitas Dian Nuswantoro, Edi Noersasongko aplikasi itu diharapkan bermanfaat bagi Polri. “Kami melihat Polri punya anggota 400 ribu lebih tersebar di seluruh Indonesia,” kata Edi.

Menurut dia, aplikasi itu membantu mabes Polri yang selama ini kesulitan memonitor anggotanya yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk kapan naik jabatan mutasi dan lainya itu. “Aplikasi ini sangat dibutuhkan. Udinus sebagai pengabdian masyarakat yang bermanfaat terhadap masyarakat,” katanya.

EDI FAISOL


Berita terkait

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

7 jam lalu

Soal Alat Sadap IMSI Catcher di Indonesia, Ini Kata Bos Polus Tech

Bos Polus Tech mengakui kesulitan untuk mengawasi penggunaan alat sadap oleh pembeli.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

8 jam lalu

TPNPB-OPM Tanggapi Rencana TNI-Polri Kerahkan Pasukan Tambahan di Intan Jaya

Menurut Sebby Sambom, penambahan pasukan itu tak memengaruhi sikap TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

20 jam lalu

Cara Kerja Teknologi Pengintai Asal Israel yang Masuk Indonesia: Palsukan Situs Berita

Sejumlah perusahaan asal Israel diduga menjual teknologi pengintaian atau spyware ke Indonesia. Terungkap dalam investigasi gabungan Tempo dkk

Baca Selengkapnya

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

1 hari lalu

Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya

Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

2 hari lalu

Amnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware

Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM

Baca Selengkapnya

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

2 hari lalu

Investigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia

Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

2 hari lalu

10 Makanan Khas Kota Semarang yang Wajib Dicoba: Yang Manis Hingga Asin

Wingko babat merupakan makanan tradisional dari area Kota Semarang. Kudapan dari parutan kelapa, tepung beras ketan dan gula ini cocok buat ngeteh.

Baca Selengkapnya

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

2 hari lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

3 hari lalu

Berusia 477 Tahun, Berikut Sejarah Kota Semarang Hingga Peristiwa Pertempuran Lima Hari

Sejarah Kota Semarang bermula pada abad ke-8 M, bagian dari kerajaan Mataram Kuno bernama Pragota, sekarang menjadi Bergota menjadi pelabuhan.

Baca Selengkapnya