Subang Kekurangan Ribuan Guru Berstatus Aparatur Sipil Negara

Reporter

Kamis, 27 Juli 2017 09:45 WIB

Sxc.hu

TEMPO.CO, Subang - Kabupaten Subang, Jawa Barat, kekurangan ribuan guru berstatus aparatur sipil negara (ASN). Sebab, terjadi pensiun massal guru berstatus ASN yang diangkat melalui program Inpres era 1970-an.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Suwarna mengatakan jumlah guru berstatus ASN, yang diangkat serentak melalui program Inpres, itu sekitar 6.000 orang. "Sekarang tinggal sekitar 3.000 lagi," katanya saat ditemui Tempo di kantornya, Kamis, 27 Juli 2017.

Sesuai perhitungan, jumlah guru yang akan memasuki masa pensiun sampai akhir pertengahan 2018 akan bertambah sekitar seribu orang lagi. "Pada saat itu, jumlah guru ASN tinggal 2.000. Artinya, kondisi guru di Subang sudah masuk lampu kuning," kata Suwarna.

Kondisi tersebut berdampak buruk pada sistem belajar-mengajar di sekolah. Ia mencontohkan, SDN Cimenteng, saat ini, hanya dikelola dua guru ASN, sisanya guru honorer.

Untuk kepentingan keberlangsungan belajar-mengajar di sekolah saat ini, Suwarna mengatakan terbantu dengan para guru honorer. "Kalau enggak ada guru honorer, kami kalang kabut," ucapnya.

Menurut Suwarna, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) ihwal kondisi lampu kuning guru berstatus ASN tersebut. "Kami meminta pihak BKSDM segera mengusulkan pengangkatan guru baru tersebut ke pihak Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi," kata Suwarna.

Namun, menurut Suwarna, pengangkatan guru baru tersebut tidak usah melalui rekrutmen baru, tapi dengan cara mengangkat guru berstatus honorer Kategori 2 atau K2 yang sudah terdaftar di database BKSDM dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara yang jumlahnya sekitar 4.000 orang.

Kepala BKSDM Kabupaten Subang Nina Herlina mengatakan permintaan pengangkatan guru baru dari Dinas Pendidikan buat menutupi kekurangan guru berstatus ASN tersebut merupakan sebuah hal yang wajar. Hanya, sampai saat ini, belum ada keputusan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara mengenai pengangkatan guru baru berstatus ASN tersebut. "Kalau ada pengangkatan ASN baru, guru pasti mendapatkan skala prioritas," ujar Nina.

Nina mengungkapkan, saat ini tercatat ada 6.000-an pegawai honorer berstatus K2. Dari jumlah sebanyak itu, dua pertiganya guru honorer. Mereka siap diangkat melalui tes atau pengangkatan otomatis. Ia pun berharap Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara segera merespons kondisi darurat guru di daerahnya.

NANANG SUTISNA

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

6 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

25 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

29 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

36 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

49 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

59 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

59 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

59 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

59 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

59 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya