Demi Menangkan Jokowi di Pilpres 2019, Golkar Disiplinkan Kader

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 23:01 WIB

Ketua Gerakan Muda Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia mendeklarasikan Gerakan Golkar Bersih di depan kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, 25 Juli 2017. Tempo/Arkhelaus

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Golkar menargetkan meraih 120 kursi DPR dan memenangkan Joko Widodo pada Pemilihan Presiden 2019. “Kami punya keyakinan untuk mencapai menang 120 kursi di pemilihan legislatif dan memenangkan Jokowi sebagai presiden pada periode 2019-2024,” kata Sekjen Partai Golkar Idrus Marham di sela-sela rapat pleno di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu 26 Juli 2017.

Baca juga: Efek Status Novanto, Kalla Minta Perbaikan Golkar, Caranya...

Idrus mengatakan, untuk mencapai target itu partainya bakal meningkatkan disiplin anggota kepada seluruh kadernya. Menurut dia, peningkatan penegakan disiplin partai ini untuk menjaga fokus Gokar menghadapi agenda politik pada 2019. Idrus mengatakan bakal terus berkonsolidasi dengan kepengurusan Golkar di berbagai tingkatan.


Namun Idrus membantah, penegakan disiplin untuk menindakkader yang membangkang. Sebelumnya, organisasi di bawah partai seperti Gerakan Muda Partai Golkar yang dimotori Ahmad DoliKurnia menuntut agarSetyaNovanto mundur dari jabatan ketua umum dan Ketua DPR karena menjadi tersangka kasus e-KTP.

“Kami ingin di era persaingan parpol, salah satu faktor kemenangan adalah militansi kader yang kuat, ada disiplin anggota yang efektif, dan gerakan kolektif untuk elektabilitas partai,” katanya.

Baca juga: Klaim Gerakan Golkar Bersih, Politikus Ini Akan Umumkan List Koruptor

Agenda penegakan disiplin anggota menjadi salah satu topik yang dibahas dalam rapat pleno di samping agenda rekrutmen calon legislatif untuk Pileg 2019. Penegakan disiplin anggota, kata Idrus, bakal menjaga soliditas partai penguasa Orde Baru itu menghadapi pemilu serentak di tengah hembusan isu Musyawarah Nasional Luar Biasa setelah Ketua Umum Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi e-KTP.

Isu Munaslub kemudian ditepis oleh sejumlah petinggi partai. Partai Golkar, pada 18 Juli 2017, menggelar rapat pleno. Keputusan yang diambil adalah tetap menjadikan Setya Novanto sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Sedangkan kerja partai akan lebih fokus dilakukan oleh sekretaris jenderal dan ketua harian dengan tetap di bawah kendali ketua umum.
ARKHELAUS W.

Berita terkait

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

5 jam lalu

Ragam Respons atas Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi

Soal pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi, Pramono Anung tak patah semangat terus melaju di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

7 jam lalu

FPI akan Gelar Aksi Reuni Akbar 411 dengan Tuntutan Adili Jokowi dan Tangkap Fufufafa

FPI rencananya akan menggelar Aksi Reuni 411 di depan Masjid Istiqlal.

Baca Selengkapnya

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

8 jam lalu

Respons Pertemuan Ridwan Kamil dengan Jokowi dan Prabowo, Pramono: Waktu Saya untuk Komunitas

Pramono menyatakan bahwa dia juga bergerilya di Jakarta yang fokusnya memang bertemu kelompok komunitas saja.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

13 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi di Tengah Elektabilitas yang Stagnan, Analis: Blunder

Langkah Ridwan Kamil bertemu dengan Jokowi di tengah elektabilitasnya yang cenderung stagnan dinilai malah blunder. Jakarta bukan basis Jokowi.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

13 jam lalu

Ridwan Kamil Bertemu Jokowi dan Prabowo, Sebut Keduanya Satu Frekuensi untuk Pilkada Jakarta

Ridwan Kamil mengklaim dirinya didukung oleh Prabowo dan Jokowi di Pilkada Jakarta. Pernyataan ini diungkap setelah ia bertemu keduanya.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

14 jam lalu

Ridwan Kamil Datangi Jokowi ke Solo Demi Ucapan Purnatugas, Sebut 11 Tahun Bersama

Ridwan Kamil mengaku perbincangannya saat bertemu Jokowi hanya seputar ucapan selamat purnatugas dan sisanya membahas Jakarta secara umum.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

14 jam lalu

Ridwan Kamil Temui Prabowo dan Jokowi, Pengamat Politik: Sinyal Dukungan 100 Persen

Pertemuan Ridwan Kamil dengan Prabowo dan Jokowi dinilai sebagai sinyal dukungan dukungan KIM Plus 100 persen pada cagub Jakarta itu.

Baca Selengkapnya

Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

17 jam lalu

Kunjungan Kerja Gibran di Solo: Tinjau Trem Otonomus, Produk Pengembangan PT INKA Yang Diujicoba November Ini

Wapres Gibran Rakabuming Raka hari ini menggelar serangkaian kegiatan di Kota Solo. Salah satunya meninjau trem otonomus buatan INKA.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

21 jam lalu

Ridwan Kamil Bawa Oleh-Oleh dalam Tas Merah Muda untuk Jokowi di Solo, Apa Isinya?

Ridwan Kamil menenteng tas berwarna merah muda saat mengunjungi Presiden RI ke-7 Jokowi di Solo kemarin. Tas itu khusus di bawanya dari Bogor.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Hitungan Pajak iPhone 16 saat Dibeli dari Luar Negeri, Cerita Andi Gani Bertemu Jokowi di Solo

21 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Hitungan Pajak iPhone 16 saat Dibeli dari Luar Negeri, Cerita Andi Gani Bertemu Jokowi di Solo

Kemenperin melarang seri ponsel pintar terbaru dari pabrikan Apple, yaitu iPhone 16 untuk diperjualbelikan di Indonesia.

Baca Selengkapnya