Pimpin Rapat Program Bela Negara, Jokowi Sebut Soal Ancaman

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 16:48 WIB

Presiden Jokowi bersiap memimpin rapat terbatas tentang perkembangan implementasi program pengentasan kemiskinan di Kantor Presiden, Jakarta, 25 Juli 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas terkait Program Bela Negara di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat pada Rabu, 26 Juli 2017.


Menurut Presiden Joko Widodo, rapat hari ini untuk merespon berbagai ancaman terhadap kedaulatan Indonesia beserta ideologinya.


"Sekarang ini sangat terasa sekali ancaman terhadap kedaulatan bangsa dan negara kita berkembang," ujar Presiden Joko Widodo.


Sebagaiman diketahui, Presiden Joko Widodo sudah mengambil sejumlah langkah untuk merespon berbagai ancaman terhadap Indonesia, terutama secara ideologi. Salah satu di antaranya adalah membentuk Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila yang fungsinya memastikan nilai nilai Pancasila ada dalam berbagai program pendidikan.


Selain UKP PIP, Presiden Joko Widodo juga menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Ormas. Fungsi Perppu itu adalah untuk mempercepat proses pembubaran ormas-ormas yang dirasa bertentangan dengan Pancasila.


Advertising
Advertising

Sementara itu, Program Bela Negara adalah program yang dicanangkan Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu. Tujuannya untuk membangun semangat patriotisme serta cinta bangsa dan negara Indonesia.


Presiden Jokowi menjelaskan Program Bela Negara bisa melengkapi upaya pemerintah untuk melawan ancaman-ancaman multidimensi terhadap Indonesia, baik dalam bentuk fisik maupun non fisik. Sebabnya, kata ia, Program Bela Negara bisa membangun jiwa patriot dan cinta bangsa untuk melawan ancaman-ancaman tersebut.


Di sisi lain, Presiden Joko Widodo meminta agar inti Program Bela Negara bisa diajarkan kepada warga Indonesia sejak dini. Dengan begitu, anak-anak pun bisa memiliki integritas, etos kerja baik, semangat patriotisme, dan kecintaan terhadap bangsa Indonesia.


"Saya mengingatkan kembali bahwa bela negara adalah tugas kita bersama, tanggung jawab kita semuanya sebagai warga negara, sebagai anak bangsa di manapun kita berada apapun latar belakangnya, apapun pendidikannya, apapun agamanya, apa pun sukunya," ujar Presiden Joko Widodo menegaskan pentingnya ratas hari ini.


ISTMAN MP



Berita terkait

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

46 menit lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

1 jam lalu

Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

2 jam lalu

Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

17 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

20 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

20 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya