Cerita Agum Gumelar Ada Oknum TNI Tak Akui Pancasila Lagi

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 07:23 WIB

Jend (Purn) Agum Gumelar. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta -- Ada yang menarik dalam pertemuan para purnawirawan jenderal TNI dan Polisi dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka, Selasa, 25 Juli 2017. Walau topiknya berat yaitu soal situasi politik terakhir, namun suasana pembicaraannya santai. Situasi politik itu termasuk soal bagaimana para purnawirawan itu terus mendukung Pancasila, sebagai pandangan hidup dan ideologi negara.


"Jadi mohon Bapak Presiden dan bangsa Indonesia tidak usah ragu pada kami. TNI dan Polri dalam komitmen kaitannya terhadap Pancasila," kata Ketua Umum Persatuan Purnawirawan dan Warakawuri TNI/Polri (Pepabri) Agum Gumelar dalam pidatonya.

Baca: Jokowi Ajak TNI Gebuk Organisasi Anti Pancasila, Termasuk PKI

Saat menerima para purnawirawan Jenderal itu, Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Sedangkan rombongan Agum Gumelar di antaranya Jenderal TNI (Purn) Tri Sutrsino, Jenderal Pol (Purn) Awaloeddin Djamin, Jenderal TNI (Purn) Wismoyo Arismunandar, Laksamana TNI (Purn) Tanto Kuswanto, Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar, Letjen TNI (Purn) Kiki Sahnakri selaku Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Darat (PPAD), Laksamana Madya TNI (Purn) Djoko Sumaryono selaku Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Laut (PPAL).

Hadir juga Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto selaku Ketua Persatuan Purnawirawan TNI Angkatan Udara (PPAU), Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri selaku Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Polri, Komjen Pol (Purn) Yun Mulyana, Mayjen TNI (Purn) Akip Renatin, Marsekal Muda TNI (purn) FX Soejitno dan Djoko Saksono.

"Marga pertama Sapta Marga adalah kami warga Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersendikan Pancasila. Marga kedua adalah Kami Patriot Indonesia mendukung serta membela ideologi negara yang bertanggung jawab dan tidak mengenal menyerah," ungkap Agum.

BACA: Bicara Pancasila, Puluhan Jenderal Ikut Rapat di Istana

Dalam penjelasannya, Agum mengakui kalau ada oknum TNI yang terpengaruh untuk tidak mengakui Pancasila lagi, namun jumlahnya tidak banyak. "Memang diakui Pak Presiden, ada 1-2, 10-20 di antara kita yang terpengaruh dan kami akan berusaha supaya mereka kembali ke jalan yang benar dengan pedoman Sapta Marga. " kata Agum Gumelar.

Agum mencontohkan, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Letnan Jenderal Kiki Syahnakri pernah mendapat teguran dari seorang senior, sesepu. 'Pak Kiki karena kita sudah mem-back up pemerintah waktu Menkopolhukam, Pak Kiki harusnya PPAD ini bersikap netral. Tapi. Alhamdulillah Pak kiki dengan tegas mengatakan, 'Oh tidak Pak, tidak boleh netral kalau Pancasila, kita harus membela Pancasila', itu salah satu contoh," ungkap Agum Gumelar
.
Laksamana Madya TNI (Purn) Djoko Sumaryono menyatakan bahwa PPAL pun mendukung program kemaritiman yang dibangun Presiden Jokowi. "Kami punya tradisi setiap ulang tahun pada bulan Agustus membuat maritim review, mengkaji kejadian di laut setahun lalu dicarikan solusi. Tahun ini kami fokus pada keselamatan di laut karena banyak kecelakaan di laut dan juga masalah 'ilegal fishing', masalah kesejahteraan nelayan dan diplomasi maritim, tata kelola, dan budaya maritim," kata Djoko.

Djoko berjanji akan menyerahkan review tersebut sebagai bentuk dukungan kepada program poros maritim Presiden Jokowi. "Kami akan serahkan kepada bapak sebagai bentuk dukungan kami (bagian dari TNI) kepada program-program poros maritim bapak demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ungkap Djoko.

ANTARA

Berita terkait

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

55 hari lalu

Selangkah Lagi Jadi WNI, Calon Pemain Timnas Indonesia Maarten Paes Sudah Pelajari Pancasila dan Indonesia Raya

Maarten Paes ingin segera belajar Bahasa Indonesia dan berjanji bakal berkontribusi untuk perkembangan sepak bola Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kesan Jusuf Kalla, Agum Gumelar, dan Ahmad Heryawan pada Solihin GP

57 hari lalu

Kesan Jusuf Kalla, Agum Gumelar, dan Ahmad Heryawan pada Solihin GP

Sejumlah tokoh daerah dan nasional melayat jenazah Solihin GP (Gautama Purwanegara) di rumah duka maupun di Gedung Sabau Markas Kodam III Siliwangi, Bandung, Selasa, 5 Maret 2024. Selewat tengah hari jenazah Solihin GP alias Mang Ihin diserahkan pihak keluarga ke Panglima Kodam III Siliwangi untuk menjalani prosesi pemakaman secara militer hingga di Taman Makam Pahlawan Cikutra Bandung. "Pak Solihin seorang pemimpin yang tegas tapi sangat ramah ke rakyat," kata mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di Bandung menjelang pemakaman.

Baca Selengkapnya

Profil 7 Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Pecat Prabowo dari TNI, Kini SBY dan Agum Gumelar Dukung PS di Pilpres 2024

59 hari lalu

Profil 7 Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Pecat Prabowo dari TNI, Kini SBY dan Agum Gumelar Dukung PS di Pilpres 2024

Dewan Kehormatan Perwira memutuskan Prabowo bersalah dan memecatnya dari TNI pada 1998. Berikut profil 7 anggota DKP termasuk SBY dan Agum Gumelar.

Baca Selengkapnya

2 Anggota DKP Ini Dulu Pecat Prabowo dari TNI, Mengapa Kini Malah Mendukungnya di Pilpres 2024?

59 hari lalu

2 Anggota DKP Ini Dulu Pecat Prabowo dari TNI, Mengapa Kini Malah Mendukungnya di Pilpres 2024?

Prabowo dipecat dari TNI oleh Dewan Kehormatan Perwira (DKP) pada 1998. "Anehnya", saat maju Pilpres 2024, didukung dua anggota DKP yang memecatnya.

Baca Selengkapnya

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

23 Februari 2024

Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Warga Diminta Ucapkan Pancasila bukan Nama Ikan

Presiden Jokowi kembali membagikan sepeda ke warga ketika berkunjung ke Kota Bitung, Sulawesi Utara, Jumat, 23 Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

9 Februari 2024

Ahmad Basarah Optimistis Ideologi Negara Terus Menyala

Penerbitan buku tentang Pancasila oleh mahasiswa sangat menginspiras

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Kader FKPPI Jaga dan Bela Pancasila

Bambang Soesatyo apresiasi kader FLPPI yang berkomitmen menjaga dan membela pancasila.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

25 Januari 2024

Bamsoet Ajak Komunitas Otomotif Kuatkan Nilai-Nilai Kebangsaan

Dalam komunitas otomotif dapat ditemukan banyak aspek yang sangat relevan dengan nilai-nilai kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

17 Januari 2024

Lambang Pancasila 1 sampai 5 Beserta Maknanya

Lambang Pancasila 1 sampai 5 memiliki makna mendalam yang mencerminkan Indonesia. Berikut ini makna lambang Pancasila yang wajib diketahui.

Baca Selengkapnya