RI Pertimbangkan 75 Rekomendasi Dewan HAM PBB Soal LBGT, Hukuman Mati...

Reporter

Rabu, 26 Juli 2017 04:01 WIB

Ilustrasi - LGBT (rainbow flag). dok. KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur HAM dan Kemanusiaan Kementerian Luar Negeri Dicky Komar menuturkan pihaknya masih mempertimbangkan 75 rekomendasi yang diberikan Dewan HAM Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) melalui universal periodic review (UPR) pada 2017.

Dari total 225 rekomendasi yang diberikan, 150 rekomendasi sudah diterima oleh pemerintah misalnya soal isu pendidikan, kebebasan beragama, dan perlindungan kepada kelompok rentan, dan disabilitas. “Kami tengah menggodok 75 rekomendasi, perdebatannya cukup alot di kementerian lembaga,” kata Dicky di Jakarta, Selasa, 25 Juli 2017.

Dicky menjabarkan sebanyak 75 rekomendasi tersebut mayoritas adalah berisi isu-isu yang kontraversi. Ia menyebutkan seperti isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LBGT). Selain itu soal hukuman cambuk dan hukuman mati.

Ada sekitar 15 rekomendasi untuk isu LGBT dalam perspektif pemenuhan hak asasi manusia. “Kami lihat satu per satu, kami belum sampai ke keputusan final,” kata Dicky. Sebab, keputusan yang akan diambil baik diterima atau dicatat harus berdasarkan alasan yang logis.

Dicky mengatakan pihaknya bakal menggandeng lembaga terkait untuk membahas 75 rekomendasi yang masih jadi pertimbangan. Ia belum bisa memastikan berapa jumlah rekomendasi yang nanti akan diterima atau dicatat.

Menurut Dicky, ada dua mekanisme yang ditetapkan oleh Dewan HAM PBB dalam menyikapi rekomendasi yang diberikan yaitu diterima atau dicatat. Rekomendasi bisa menjadi catatan apabila tidak sejalan dengan kebijakan pemerintah berkaitan dengan HAM.

Misalnya muncul rekomendasi adanya peninjauan langsung dari Dewan HAM apabila ada pelaporan. Menurut Dicky rekomendasi itu bisa segera dicatat karena di Indonesia memiliki mekanisme penyelesaian dugaan pelanggaran HAM sendiri. Namun bisa juga rekomendasi terlebih dulu dicatat dan diimplementasikan kemudian karena melihat dinamika kondisi HAM.

Rekomendasi dari Dewan HAM PBB melalui UPR ini dilakukan setiap 5 tahun sekali. “Jadi nilai tambah kalau dinamika 4 tahun ke depan ada potensi diimplementasikan,” kata Dicky.

Pemerintah bakal membahas masalah ini sekitar 2 bulan untuk menentukan sikap terhadap 75 rekomendasi itu. Dicky mengatakan ada tenggat waktu yang diberikan oleh Dewan. Yaitu pada 20-21 September 2017 sebanyak 75 rekomendasi tersebut harus diputuskan.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

2 hari lalu

Pemantau PBB Laporkan Rudal Korea Utara Hantam Kharkiv Ukraina

Badan ahli tersebut mengatakan kepada Dewan Keamanan PBB bahwa penemuan rudal menunjukkan pelanggaran sanksi internasional oleh Korea Utara.

Baca Selengkapnya

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

3 hari lalu

Parlemen Arab Desak Investigasi Internasional Kuburan Massal di Gaza

Parlemen Arab menyerukan investigasi internasional independen menyusul penemuan kuburan massal di Rumah Sakit Al-Shifa dan Rumah Sakit Nasser di Gaza

Baca Selengkapnya

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

5 hari lalu

Cina Turun Tangan Pertemukan Fatah dan Hamas di Beijing

Pemerintah Cina turun tangan mempertemukan dua kelompok berseteru di Palestina yaitu Fatah dan Hamas

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

6 hari lalu

Menlu Retno Bilang Veto di PBB Tak Surutkan Dukungan RI untuk Palestina

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebut, Indonesia akan tetap menjalankan diplomasi guna mendukung perjuangan bangsa Palestina.

Baca Selengkapnya

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

8 hari lalu

Rusia Menilai AS Buka Kedoknya dengan Veto Permohonan Palestina Jadi Anggota PBB

Perwakilan Rusia menilai Amerika Serikat menunjukkan sikap aslinya dengan memveto permintaan Palestina untuk menjadi anggota PBB.

Baca Selengkapnya

Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

13 hari lalu

Reaksi Dunia atas Veto AS untuk Negara Palestina

Amerika Serikat sekali lagi menunjukkan dukungannya terhadap Israel dan menggunakan hak vetonya dalam menghalangi terbentuknya Negara Palestina.

Baca Selengkapnya

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

13 hari lalu

ABC News: Rudal Israel Hantam Lokasi di Iran

Israel dikabarkan telah memulai pembalasannya atas serangan Iran ke wilayahnya pekan lalu dengan menembakkan rudal ke wilayah Iran.

Baca Selengkapnya

UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

13 hari lalu

UNRWA Peringatkan Ada Upaya 'Berbahaya' Israel untuk Bubarkan Badan Tersebut

Memohon perlindungan kepada Dewan Keamanan PBB, Philippe Lazzarini mengatakan bahwa pekerjaan UNRWA semakin krusial selama perang Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya

PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

13 hari lalu

PBB Gagal Akui Negara Palestina karena Veto Amerika Serikat

Seperti telah diperkirakan, Amerika Serikat menggunakan hak vetonya untuk menggagalkan upaya Palestina menjadi anggota tetap PBB.

Baca Selengkapnya

Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

14 hari lalu

Menlu Cina Sindir Sikap Amerika Serikat di Dewan Keamanan PBB

Menteri Luar Negeri Cina menyindir sikap Amerika Serikat yang kerap memveto resolusi Dewan Keamanan PBB tentang gencatan senjata di Gaza.

Baca Selengkapnya