Presiden Joko Widodo berbincang dengan Seskab Pramono Anung sebelum memimpin rapat terbatas di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, 27 April 2016. Dalam ratas tersebut, Jokowi juga mengundang pimpinan KPK, Gubernur DKI Jakarta, dan sejumlah menteri terkait proyek reklamasi. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah politikus partai koalisi pendukung pemerintah tiba-tiba datang ke Istana Kepresidenan pada Senin, 24 Juli 2017. Salah satunya Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham. Saat ditanya awak media yang bertugas di kompleks Istana, Idrus menjawab, “Jangan tanya saya. Terserah kami dong.”
Idrus hal ini sebaiknya ditanyakan ke Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto. Sebab, Utut mewakili partai utama pemerintah, yaitu PDIP.
Media kembali mencoba menggali informasi dari rombongan ini dengan menanyakan apakah pertemuan dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk membahas Peraturan Pengganti Undang-Undang Pertukaran Informasi Otomatis untuk Perpajakan dan Perpu Ormas, Idrus malah balik bertanya.
"Siapa bilang?" kata Idrus. Dari pantauan Tempo, mereka hadir pukul 15.36 WIB. Beberapa di antaranya masuk lewat pintu depan Istana Negara. Ada juga yang masuk lewat pintu samping Istana Merdeka.
Beberapa orang yang sudah diketahui hadir sejauh ini, selain Idrus, adalah Sekretaris Fraksi Golkar Agus Gumiwang, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Utut Adianto, Wakil Ketua Fraksi Nasdem Johnny G. Plate, Ketua Komisi XI DPR RI Melchias Marcus Mekeng, Ketua Fraksi PPP Reni Marlinawati, bendahara Fraksi Golkar Robert J. Kardinal, serta anggota Fraksi PPP, Amir Uskara.
Adapun agenda ini tidak dijadwalkan Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Istana Kepresidenan. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menggelar sidang kabinet paripurna dan menghadiri pembekalan calon perwira remaja TNI dan Polri 2017 di Cilangkap.