Situs Calon Arang di Kediri Dirusak, Polisi Terjun ke Lokasi  

Reporter

Senin, 24 Juli 2017 16:24 WIB

Polisi menyelidiki perusakan Situs Calonarang di Dusun Butuh, Desa Krekep, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, 24 Juli 2017. Selain menghancurkan artefak, pelaku juga meninggalkan tulisan ancaman di situs tersebut.Tempo/Hari Tri

TEMPO.CO, Kediri - Kepolisian Sektor Gurah menyelidiki perusakan (vandalisme) terhadap situs Calon Arang di Kabupaten Kediri, Jawa Timur. Selain menghancurkan salah satu artefak, pelaku meninggalkan tulisan ancaman di lokasi situs.

Dipimpin Wakapolsek Gurah Kepolisian Resor Kediri Inspektur Satu Budi Lartono, polisi menyelidiki perusakan situs Calon Arang di Dusun Butuh, Desa Krekep, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Senin pagi tadi, 24 Juli 2017. “Kami belum bisa menyimpulkan motif tindakan ini,” kata Budi kepada Tempo di sela melakukan penyidikan.

Baca juga: Diragukan Keasliannya, Situs Calon Arang Terbengkalai

Selain mendokumentasikan kerusakan situs, polisi menyelidiki pagar pembatas situs yang diduga menjadi jalan masuk pelaku ke area situs. Hampir selama satu jam polisi meneliti kerusakan situs Calon Arang yang telah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Trowulan ini. Sejumlah penduduk dan juru kunci situs tak luput dari interogasi petugas.

Dari pantauan Tempo di lokasi, kerusakan situs Calon Arang ini cukup parah. Dua buah artefak di samping situs utama Calon Arang, yang disebut sebagai Retno Manggali dan abdi kinasihnya, hancur berantakan. Serpihan kedua benda itu ditumpuk di belakang situs utama Calon Arang. Demikian pula dengan tiga payung bermotif Bali, teronggok jauh di pagar situs. Sebelumnya payung itu berdiri di samping situs Calon Arang.

Situs Calon Arang ditetapkan sebagai cagar budaya oleh BP3 Trowulan setelah melakukan penyelidikan bersama Balai Arkeologi Yogyakarta. Menurut mereka, situs ini dibangun pada periode Majapahit tahun 1293-1478 Masehi. Keberadaan situs ini lekat dengan legenda atau kepercayaan masyarakat tentang tokoh Calon Arang atau Nyai Girah.

Dalam kajian arkeologi, situs ini belum dapat disebut sebagai situs atau petilasan Nyai Girah. Meski demikian, kearifan lokal tersebut masih dipercaya masyarakat dan dirawat dengan baik hingga saat ini.

Pada situs ini terdapat sejumlah artefak berupa batu umpak atau tiang penyangga rumah, dorpel atau ambang pintu, balok-balok batu, serta beberapa artefak lain. Pada 2012, dalam kegiatan penggalian yang dilakukan Balai Yogyakarta, BPCB Jawa Timur, dan Dinas Pariwisata Kabupaten Kediri, ditemukan struktur batu di sisi timur dan utara situs yang menjadi penanda peninggalan era Majapahit.

“Kami akan perjelas dulu status situs ini, apakah masuk bangunan yang dilindungi atau bukan,” ujar Budi setelah melakukan penyidikan.

Sementara itu, sejumlah warga di sekitar lahan tebu yang menjadi lokasi keberadaan situs Calon Arang menyebut tempat itu sempat menjadi polemik bagi tokoh agama setempat. Mereka tak begitu menyukai kegiatan peribadatan yang dilakukan di area situs dan menganggapnya sebagai perbuatan musyrik.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

3 hari lalu

Mas Dhito Gelar Halal Bihalal untuk Pegawai Pemkab Kediri

Kegiatan bertajuk Nglencer Ning Pendopo itu dihadiri ribuan pegawai dari tiap OPD.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

3 hari lalu

Mas Dhito: Peluang ke Olimpiade Paris Tidak Mustahil

Demi meraih tiket Olimpiade Paris, Indonesia harus berjuang lebih keras di laga perebutan juara 3.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

3 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

8 hari lalu

Mas Dhito Fokus Tuntaskan Periode Kepemimpinan di Kabupaten Kediri

Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana yang digadang-gadang mencalonkan kembali sejauh ini masih fokus menuntaskan amanah hingga masa periodenya berakhir.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

13 hari lalu

Mas Dhito Ajak Masyarakat Sukseskan Pembangunan Infrastruktur di Kediri

Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini tengah mengerjakan pembangunan stadion, revitalisasi pasar tradisional, serta akses penunjang ke Bandara Internasional Dhoho.

Baca Selengkapnya

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

22 hari lalu

Kolaborasi Pemkab Kediri dan Kepolisian Memasang ATCS untuk Pantau Arus Mudik

Pemerintah Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berkolaborasi dengan Kepolisian Resor Kediri memasang Area Traffic Control System (ATCS) di beberapa titik di wilayahnya sebagai upaya untuk mengetahui kondisi arus lalu lintas sekaligus gerak cepat mengurainya jika terjadi kemacetan.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

24 hari lalu

Mas Dhito Pantau ATCS Pengurai Kemacetan Mudik Lebaran 2024

Simpang Mengkreng menjadi salah satu titik paling ramai setiap tahunnya sebelum dan setelah Idul Fitri.

Baca Selengkapnya

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

32 hari lalu

Pj Gubernur Jatim Kunjungi Bandara Dhoho Kediri

Bandara Internasional Dhoho tinggal menunggu perizinan penerbangan reguler.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

32 hari lalu

Mas Dhito dan Putra Sampoerna Foundation Bahas Boarding School

Semua pihak terkait di Kabupaten Kediri konsisten mengawal perkembangan SMA Dharma Wanita Boarding School.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

37 hari lalu

Mas Dhito Sampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Pemkab Kediri

Pada hasil paparan terlihat mayoritas indikator kinerja utama Pemerintah Kabupaten Kediri dicapai dengan kategori sangat baik.

Baca Selengkapnya