Dana Pramuka, Menpora Tunggu Klarifikasi Adhyaksa Dault Soal HTI

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 24 Juli 2017 07:32 WIB

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi menyampaikan kata sambutan pada jumpa pers Duta Gerakan Nasional Ayo Olahraga di Gedung Wisma Kementerian Pemuda dan Olahraga, Senayan, Jakarta, 3 Mei 2017. Kemenpora melantik 9 public figure menjadi Duta Gerakan Nasional Ayo Olahraga untuk mengkampanyekan ajakan untuk bergerak dan berolahraga kepada 70 juta penduduk Indonesia, terutama melalui platform media sosial. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan pihaknya masih menunggu klarifikasi Ketua Kwartir Nasional Pramuka Adhyaksa Dault terkait video dukungannya terhadap organisasi Hizbut Tahrir Indonesia. Menurut Imam, klarifikasi ini untuk menentukan dana bantuan pemerintah terhadap organisasi pramuka tersebut.

“Sampai sekarang kami pending bantuannya, sampai betul-betul ada klarifikasi penjelasan. Ini bentuk ketegasan pemerintah, saya tetap menunggu penjelasan Pak Adhyaksa Dault untuk klarifikasi video,” kata Imam, yang juga politikus Partai Kebangkitan Bangsa di Graha Gus Dur, Jakarta, Ahad 23 Juli 2017.

Baca : Petisi Copot Adhyaksa Dault dari Ketua Pramuka Terus Bergulir

Imam menegaskan bahwa klarifikasi Adhyaksa melalui media tidak cukup dan menunggu klarifikasi langsung secara tertulis.

Menurut dia, klarifikasi itulah yang juga menjadi pertimbangan untuk menentukan status pembekuan dana pemerintah tersebut. “Kita pilah nanti apakah itu perilaku individual atau sudah menjadi identitas organisasi. Pramuka saya kira tidak akan terganggu juga,” ujarnya.


Polemik kepengurusan Pramuka mencuat ketika Adhyaksa Dault menyatakan dukungannya terhadap Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), organisasi garis keras yang bertujuan ingin mengganti Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke khilafah.

Dukungan itu muncul di sebuah video wawancara dengan seorang pria yang mengenakan baju HTI Channel setelah sebuah acara HTI di stadion Gelora Bung Karno pada 2013. Di dalam cuplikan video, mantan Menteri Pemuda dan Olahraga mengatakan orang yang menyebut khilafah itu utopis adalah orang gila. "Tanpa atau ada peran kita, khilafah pasti berdiri," ujar Adhyaksa saat itu.

Setelah video tersebut beredar di media sosial dan menjadi perbincangan publik, pada Mei 2017 lalu, Adhyaksa Dault melansir siaran pers. Menurut sang Ketu Kwarnas Pramuka, pernyataan bahwa dia anti-Pancasila dan anti-NKRI merupakan fitnah.

ARKHELAUS W. | DIKO OKTARA

Berita terkait

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

5 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

10 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

12 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

13 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

13 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

17 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

22 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

23 hari lalu

Kemendikbudristek dan Kwarnas Diskusikan soal Pendidikan Pramuka di Sekolah

Namun, Anindito tidak menjelaskan hasil penawaran itu. Ia hanya mengatakan, Pramuka tetap ada di Kurikulum Merdeka.

Baca Selengkapnya

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

23 hari lalu

Ketua Kwarnas Pramuka Budi Waseso Minta Permendikbudristek No 12/2024 Dicabut

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Budi Waseso mengingatkan pramuka sudah ada sejak zaman kemerdekaan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

23 hari lalu

Jokowi Kukuhkan Pengurus Kwarnas Pramuka 2023-2028 Pimpinan Budi Waseso

Presiden Jokowi mengukuhkan pengurus Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028 yang dipimpin oleh Budi Waseso, di Istana Negara.

Baca Selengkapnya