ISI Dukung Kebijakan Dosen yang Terlibat HTI Keluar dari PNS

Reporter

Minggu, 23 Juli 2017 18:00 WIB

Suasana sepi di Kantor Dewan Pimpinan Pusat Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) di Jalan Prof Soepomo, Jakarta, 8 Mei 2017. Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto mengatakan, kegiatan HTI terindikasi kuat bertentangan dengan Pancasila dan UUD 1945, sebagaimana diatur dalam UU Ormas. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Rektor Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Mukhamad Agus Burhan, mengatakan ISI Yogyakarta mengikuti ketentuan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi pasca-pembubaran Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). ISI pun mendukung opsi dosen dan pegawai perguruan tinggi negeri yang terlibat HTI keluar dari PNS.

“Kami ikuti ketentuan Kemenristek Dikti (terkait HTI), juga melakukannya sesuai prosedur dan norma,” kata Mukhamad Agus Burhan ketika dihubungi, Ahad, 23 Juli 2017.

Baca juga: Menteri Nasir Beri 2 Opsi kepada Dosen PTN yang Terlibat HTI

HTI dibubarkan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Perpu Nomor 2 Tahun 2017, yang dikeluarkan Presiden. Dua opsi yang akan diusulkan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ditujukan kepada dosen dan pegawai perguruan tinggi negeri (PTN) yang terlibat HTI. Bagi yang tetap ingin di HTI harus keluar dari PNS, sedangkan yang keluar dari HTI tetap menjadi PNS.

ISI Yogyakarta merupakan kampus pertama yang mempersoalkan HTI jauh sebelum muncul Perpu Nomor 2 Tahun 2017. Di kampus itu terdapat sejumlah dosen yang berafiliasi dengan HTI yang menolak mengajarkan mata kuliah wajib menggambar manusia dengan alasan bertentangan dengan syariat Islam.

Rektor ISI Yogyakarta, Mukhamad Agus Burhan pernah mengeluarkan surat keputusan yang isinya melarang organisasi masyarakat dan partai politik di kampus pada Juni 2016. Surat Keputusan Rektor ISI ini muncul setelah gerakan menolak Hizbut Tahrir Indonesia di kampus oleh alumnus, mahasiswa, dan dosen ISI. Mereka sebelumnya menggelar orasi menolak HTI dan tadarus kebudayaan.

SK bertanda tangan rektor yang ditetapkan tanggal 16 Juni 2016 itu beredar di kalangan mahasiswa, alumni, dosen, dan pejabat rektorat ISI Yogyakarta. Kampus itu menembuskan SK ke Kementerian Riset dan Teknologi dan Direktur Jenderal Kemenristek di Jakarta.

Rektor melarang adanya kegiatan organisasi masyarakat, partai politik, maupun penyebaran ideologi yang bertentangan dengan visi misi perguruan tinggi seni nasional yang unggul, kreatif, dan inovatif berdasarkan Pancasila.

Di kampus itu setidaknya terdapat dua dosen Fakultas Seni Rupa ISI Yogyakarta yang berafiliasi dengan HTI. Satu di antaranya adalah Aruman. Kepada Tempo, Aruman pernah mengatakan tak peduli terhadap gencarnya penolakan atas HTI di kampus ISI.

Menurut dia, kuliah anatomi plastis bertentangan dengan keyakinannya. ”Saya maunya yang sesuai dengan akidah,” kata Aruman. HTI menyatakan menggambar atau membuat figur makhluk hidup dua dimensi atau membuat patung tiga dimensi merupakan tashwiir. Menurut pemahaman HTI, tashwiir haram.

Aruman mengklaim 90 persen mahasiswa ISI merupakan muslim yang tidak diberi ruang mempertahankan keyakinannya. HTI ingin menerapkan keyakinan mahasiswa muslim di ISI. ”Itu kan bagian dari kebebasan,” ujarnya.

Aruman belum menjawab pertanyaan Tempo ihwal sikapnya terhadap dua opsi yang diusulkan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Menurut Rektor ISI, Mukhamad Agus Burhan hingga saat ini belum ada sikap resmi dari dosen yang berafiliasi dengan HTI ihwal pengunduran diri sebagai dosen atau pernyataan keluar dari HTI.

SHINTA MAHARANI

HTI

Berita terkait

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

50 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

8 Februari 2023

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban.

Baca Selengkapnya

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

28 Oktober 2022

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Densus 88 masih mendalami hubungan Siti Elina dengan jaringan kelompok radikal Islam HTI dan NII.

Baca Selengkapnya

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

26 Oktober 2022

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

Polisi akan mendalami hubungan Siti Elina dengan kelompok teroris setelah perempuan itu hendak menerobos Istana. Mengikut akun medsos eks HTI.

Baca Selengkapnya

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

26 Oktober 2022

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

Polda Metro Jaya gunakan face recognition untuk selidiki penodong Paspampres yang disebut anggota HTI & gagal ginjal akut Jadi Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

25 Oktober 2022

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres dipastikan belum terobos Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

25 Oktober 2022

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

BNPT menyatakan peristiwa perempuan todongkan pistol ke paspampres di Istana Negara pagi tadi dilakukan oleh anggota HTI.

Baca Selengkapnya

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

26 Juni 2022

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

Reza Hariyadi menduga ada pihak yang hendak menyeret Anies Baswedan ke dalam politik identitas dengan melakukan pola-pola stigmatisasi dan framing

Baca Selengkapnya

Majelis Sang Presiden Dukung Anies Baswedan, Bala Anies: Kelompok Relawan Palsu

13 Juni 2022

Majelis Sang Presiden Dukung Anies Baswedan, Bala Anies: Kelompok Relawan Palsu

Bala Anies menilai ada upaya untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya