Partai Hanura Yakin Incar 56 Kursi DPR di Pemilu 2019 karena Ini
Editor
Dwi Arjanto
Minggu, 23 Juli 2017 07:51 WIB
TEMPO.CO, Bandung - Dengan bergabungnya puluhan orang anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Partai Hanura menargetkan untuk merebut sedikitnya 56 kursi dalam Pemilu Legislatif 2019 nanti. Hal itu dikatakan Wakil Ketua DPP Hanura Bidang Organisasi Benny Rhamdani di Bandung.
Sudah 40 orang anggota DPD yang bergabung dengan partainya, termasuk dirinya. “Banyak, yang masuk Hanura hampir 40 orang, yang masuk dalam struktur hampir 30-an orang,” kata dia Sabtu, 22 Juli 2017.
“Target kita, kita ingin memperoleh minimal 56 kursi (DPR). Lima puluh enam (kursi) Itu realistis,” kata Benny lagi.
Baca :
Hanura Setuju RUU Pemilu Dibahas Bersama Presiden Jokowi
Aceng Fikri ke Senayan Menteri Linda Tercengang
Benny menyebutkan sejumlah nama anggota DPD yang sudah bergabung dengan Partai Hanura setelah Ketua Umum partai itu dijabat oleh Oesman Sapta Odang (OSO), yang kini memimpin DPD. Anggota DPD yang kini bergabugn dalam struktur partainya, diantaranya dirinya, Gede Pasek, Aceng Fikri, Oni Suwarman, Ayi Hambali. “Ini keinginan kami karena melihat figur Bang Oso,” ujarnya.
Sedikitnya 40 kursi DPR akan disumbangkan dari anggota DPD RI yang bergabung dengan partainya, serta 16 kursi dari anggota partainya yang kini duduk di kursi DPR. “Kalau 16 (orang( ini bertahan (di DPR), ditambah 40 anggota DPD bertahan dengan suaranya hanya pindah kamar ke DPR, maka target minimal 56 kursi,” kata dia.
Mengejar target itu, partainya kini tengah berbenah. “DPC (Dewan Pimpinan Cabang) 100 persen sudah terbentuk. Kemudian juga PAC (Pengurus Anak Cabang) sudah menembus angka 93 persen. Ranting sudah bergerak di angka 50 persen, nasional. Dan bahkan di tempat lain yang sudah terbentuk Ranting sedang menuju pembentukan Anak Ranting,” kata Benny.
Simak pula : Begini Kalkulasi Politik PPP Dukung Jokowi di Pilpres 2019
Anggota DPD RI, Aceng Hulik Munawar Fikri salah satu yang bergabung di Partai Hanura. “Sebetulnya sudah lama. Cuma terhalang ketika itu saya tdiak bisa mencalonkan anggota DPR RI. Tapi tidak keluar dari Hanura. Karena saya masuk anggota DPD, saya sempatagak stuck dulu. Tapi setelah it ketika Bang Oso mendapat amanah dari Munaslub, saya bergabung resmi,” kata dia, Sabtu, 22 Juli 2017.
Aceng mengatakan, di Partai Hanura dirinya masuk dalam struktur. “Saya diberi jabatan Wasekjen,” kata dia. Terhitung 22 Juli 2017, dia juga terpilih menjadi Ketua DPD Hanura Jawa Barat lewat proses Musyawarah Daerah Luar Biasa.
AHMAD FIKRI