Jilbab di Sekolah Negeri, Sultan: Sifatnya Himbauan, Bukan Wajib

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 20 Juli 2017 17:39 WIB

Sri Sultan Hamengkubuwono X, berikan sambutan atas logo baru Jogja istimewa di kompleks kantor Gubernur DI. Yogyakarta, 5 Februari 2015. TEMPO/Suryo Wibowo

TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengatakan penggunaan busana muslimah seperti jilbab di sekolah-sekolah negeri seharusnya hanya bersifat himbauan dan bukan wajib.

“Penggunaan busana muslim sifatnya kalau himbauan silahkan, kalau mewajibkan yang tidak boleh, sudah ada ketentuan yang mengatur soal itu,” ujar Sultan di sela syawalan bersama abdi dalem di Komplek Kepatihan DIY, Kamis 20 Juli 2017.

Di Kota Yogyakarta sebelumnya beredar surat pengumuman sekolah bagi peserta didik tentang penggunaan seragam yang turut menyinggung penggunan jilbab ini. Surat edaran itu berasal dari SMP Negeri 7 dan SMP Negeri 11 yang ditandatangani masing-masing kepala sekolah.

Baca : Alasan SMP Negeri 11 Yogya Imbau Siswa Muslim Berjilbab

Surat edaran yang dikeluarkan SMPN 7 dalam poin nomor 3 menyebut, untuk hari Senin pakaian seragamnya adalah bagi siswi putri busana muslimah kerudung putih, rok putih panjang, dan baju putih lengan panjang. Sedangkan pakaian seragam hari Selasa sampai dengan Rabu untuk siswi putri busana muslimah adalah sama dengan hari Senin.

Sedangkan di SMPN Negeri 11, pada poin nomor 7 disebutkan untuk siswi putri yang beragama Islam mencantumkan kata ‘harus’ berjilbab/tutup kepala, warna putih, dan membawa mukena/rukuh untuk pelaksanaan sholat jamaah.


“Seharusnya surat-surat edaran soal seragam sekolah itu dikonsultasikan dulu kepada dinas terkait,” ujar Sultan. Sultan pun tak tahu apakah dinas pendidikan setempat sudah mengetahui hal tersebut.

“Untuk SD dan SMP kan bukan kewenangan pemerintah provinsi, yang jelas untuk SMA di DIY tidak ada aturan seperti itu,” ujar Sultan.

Simak juga : Lawan Islamofobia, Presiden Austria Imbau Wanita Gunakan Jilbab

Kepala Dinas Pendidikan DIY RM Baskara Aji menuturkan peraturan seragam sekolah seluruhnya harus mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 45 Tahun 2014. Peraturan itu bicara tentang seragam yang harus digunakan siswa siswi di sekolah.

“Kan ada aturan soal seragam nasional dan sekolah, yang ketentuannya wajib itu adalah seragam nasional,” ujar Baskara.

Baskara menuturkan, untuk pengenaan seragam bagi siswi muslimah memang turut diatur sebagai kewenangan kabupaten kota. Namun sifatnya tidak wajib. “Untuk penggunaan busana muslim dicantumkan sifatnya himbauan kepada yang beragama Islam, kalau himbauan tak masalah,” ujarnya soal kontroversi jilbab di Yogyakarta.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

13 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Cerita dari Kampung Arab Kini

15 hari lalu

Cerita dari Kampung Arab Kini

Kampung Arab di Pekojan, Jakarta Pusat, makin redup. Warga keturunan Arab di sana pindah ke wilayah lain, terutama ke Condet, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

18 hari lalu

Begini Antusiasme Ribuan Warga Ikuti Open House Sultan Hamengku Buwono X

Sekda DIY Beny Suharsono menyatakan open house Syawalan digelar Sultan HB X ini yang pertama kali diselenggarakan setelah 4 tahun absen gegara pandemi

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

21 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

36 hari lalu

10 Ide Outfit untuk Bukber yang Buat Penampilan Makin Cantik

Agar tampilan bukber makin stylish, berikut ini beberapa rekomendasi ide outfit untuk bukber yang bisa Anda coba. Tampilan jadi cantik.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

47 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

53 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

54 hari lalu

Menengok Sejarah 13 Maret sebagai Hari Jadi DIY dan Asal-usul Nama Yogyakarta

Penetapan 13 Maret sebagai hari jadi Yogyakarta tersebut awal mulanya dikaitkan dengan Perjanjian Giyanti pada 13 Februari 1755

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

54 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

55 hari lalu

Tak Perlu Sembunyikan Diri Berhijab di Depan Orang Tuanya, Clara Shinta Bahagia

Clara Shinta mengaku berbahagia berkali lipat setelah mengetahui ibu dan ayahnya tetap menerimanya dengan hangat.

Baca Selengkapnya