Anies Baswedan Minta Bantuan Muhammadiyah Atasi Masalah Jakarta

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 22:06 WIB

Gubernur DKI terpilih Anies Baswedan menjawab pertanyaan wartawan di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, 21 Juni 2017. Tempo/Irsyan

TEMPO.CO, YOGYAKARTA- - Gubernur Terpilih Ibu Kota Jakarta terpilih Anies Baswedan meminta bantuan Muhammadiyah merumuskan solusi mengatasi berbagai persoalan di Jakarta.

Permintaan itu disampaikan langsung oleh Anies kepada Ketua Pengurus Pusat (PP) Muhammadiyah Busyro Muqoddas di Kantor PP Muhammadiyah, Jalan Cik Ditiro, Yogyakarta, Rabu 19 Juli 2017.

"Kami bicara bagaimana agar pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki teman-teman di Muhammadiyah membantu merumuskan solusi untuk Jakarta," kata Anies seusai melakukan pertemuan tertutup dengan Busyro.

BACA: Anies Baswedan Ogah Mengikuti Gaya Ahok

Menurut Anies, selama ini Muhammadiyah telah memiliki pengalaman memadai dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan sosial. Sementara saat ini, Anies menilai Jakarta tengah menghadapi tantangan yang besar di tiga bidang itu.

Persoalan ketimpangan antara kaya dan miskin, bekerja dan tidak bekerja, serta berpendidikan dan tidak berpendidikan, menurut Anies, juga masih ditemukan di Jakarta.

Untuk mengurai persoalan itu, ia berharap, Muhammadiyah bisa ikut merumuskan solusi pengentasan kemiskinan, peningkatan mutu kualitas manusia dan kesehatan.

"Nanti dalam penysusunan rencana kita akan bekerja bersama-sama," kata Anies.

BACA: Demi Jakarta, Anies Baswedan Belajar Partisipasi dari Warga Sleman

Sementara itu, Busyro Muqoddas mengatakan untuk membantu Anies, Muhammadiyah akan melakukan penelitian untuk memetakan konsep yang tepat sebagai pijakan desain pembangunan Jakarta yang ramah dan demokratis. "Muhammadiyah akan masuk di 'grounded research' untuk melakukan pemetaan," kata dia.

Busyro mengapresiasi langkah Anies yang bersedia meminta masukan banyak kalangan termasuk Muhammadiyah.

Ia berharap Anies bisa menjadi sosok gubernur yang mampu memadukan budaya metropolitan dengan budaya masyarakat menengah ke bawah sebagai basis kultural sosial, polutik, serta basis nilai ideologi kebangsaan.

"Kalau itu diramu maka modernitas Jakarta tetap ramah dengan spirit kerakyatan. Itu butuh desainer dan hanya bisa ditampilkan oleh orang yang memiliki latar belakang akademis dan tradisi berorganisasi dengan rekam jejal yang jelas," kata Busyro.

ANTARA

Berita terkait

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

6 jam lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

7 jam lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

8 jam lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

1 hari lalu

Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

1 hari lalu

Prabowo-Gibran Diminta Penuhi Janji Selamatkan Garuda Indonesia

Serikat Karyawan Garuda Indonesia meminta Prabowo-Gibran bisa penuhi janjinya untuk menyelamatkan maskapai Garuda Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

2 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

2 hari lalu

Apa Kabar Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024? Ini Komentar Mereka yang Dulu Berniat Mengusungnya

Apakah hak angket soal kecurangan Pemilu 2024 akan bergulir? Berikut pernyataan tokoh dan partai yang dulu getol akan mengusungnya.

Baca Selengkapnya

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

2 hari lalu

NasDem-PKS Siap Bersatu Lagi di Pilkada, Kans Usung Anies Masih Dibahas

Ketua Umum NasDem Surya Paloh menegaskan partainya siap berkoalisi kembali dengan PKS di Pilkada Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

3 hari lalu

Kasak-kusuk Koalisi Setelah Putusan MK

Ada lobi-lobi disertai pembagian jatah menteri di kabinet. Rencana koalisi PDIP disertai syarat tertentu.

Baca Selengkapnya