Ahok Terancam Dibunuh, Djarot Dukung Pemblokiran Telegram  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 19 Juli 2017 13:35 WIB

Telegram, Aplikasi Favorit Teroris

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mendeteksi upaya pembunuhan terhadap Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang direncanakan kelompok radikal lewat aplikasi Telegram. Rencana inilah yang disebut-sebut menjadi salah satu alasan Kementerian Komunikasi dan Informatika memblokir Telegram.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan sudah mendengar rencana pembunuhan Ahok itu. Ini menjadi salah satu alasan kenapa dia tidak mendukung rencana memindahkan Ahok dari ruang tahanan Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, ke Lembaga Pemasyarakatan Cipinang, Jakarta Timur. Dia yakin Ahok tidak aman jika berada di Cipinang.

Baca: Telegram Minta Kerja Sama dengan Indonesia, Begini Respons Jokowi

Djarot mendukung kebijakan Kementerian Komunikasi menutup aplikasi layanan pesan singkat tersebut. "Yang kayak begini kan mesti dikontrol. Harus dikontrol oleh pemerintah," ujar Djarot di Gandaria City Mall, Rabu, 19 Juli 2017.

Djarot menilai aplikasi Telegram memang mudah disalahgunakan karena jejak pelaku kejahatan tidak mudah dideteksi. Dia setuju aplikasi ini dilarang di Indonesia. Apalagi paham-paham radikal juga beredar dengan mudah lewat Telegram.

Djarot mengimbau masyarakat tidak mudah percaya saat belajar paham tertentu lewat Internet. Menurut dia, jika memang ingin belajar agama, sebaiknya belajar di tempat yang benar. Misalnya di pondok pesantren atau tempat lain yang tentu dibimbing seorang guru atau tokoh agama. "Atau melalui kiai atau lewat sekolah, bukan melalui Internet," ujarnya.

LARISSA HUDA

Video Terkait:
Pemblokiran Telegram, Presiden Jokowi: Negara Mementingkan Keamanan





Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

8 jam lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

3 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

6 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

32 hari lalu

Telegram Diduga Digunakan untuk Rekrut Orang Bersenjata dalam Penembakan Moskow

Telegram diduga digunakan untuk merekrut orang-orang bersenjata yang menjadi pelaku penembakan gedung konser Balai Kota Crocus di luar Moskow.

Baca Selengkapnya

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

35 hari lalu

Login ke Telegram Bisa Tanpa Sinyal, Waspadai Bahayanya

Skema login baru membuat Telegram bisa diakses di luar daerah bersinyal. Namun, di baliknya ada risiko peretasan.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

35 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

35 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

43 hari lalu

Cerita Shobur Membangun Jaringan Pornografi Anak Lintas Negara di Grup Telegram

Terpidana kasus jaringan pornografi anak Muhamad Shobur menceritakan bagaimana ia membuat jaringan pornografi anak melalui aplikasi Telegram.

Baca Selengkapnya

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

43 hari lalu

Puncak Gunung Es Pornografi Anak di Indonesia, Terbongkar Karena Informasi dari FBI

Kasus pornografi anak di Indonesia ibarat puncak gunung es yang melibatkan jaringan internasional. Terbongkar setelah ada informasi dari FBI.

Baca Selengkapnya