Alasan Megawati Mengapa Mau Membantu Istana

Reporter

Rabu, 19 Juli 2017 09:06 WIB

Ketua Umum PDI Perjuangan yang juga Presiden RI kelima Megawati Soekarno Putri tersenyum sebelum pelantikan Dewan Pengarah dan satu Kepala Unit Kerja Presiden untuk Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP) di Istana Negara, Jakarta, 7 Juni 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Megawati Soekarnoputri akhirnya menjelaskan mengapa dirinya bersedia diminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membantu Istana mengurusi Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila. Di unit kerja itu, Presiden kelima itu ditunjuk sebagai Ketua Dewan Pengarah.

BACA: Megawati Kecam Kelompok Radikal yang Ingin Menguasai Negara

Menurut Megawati, niat untuk berkorban demi tegaknya Pancasila menjadi alasan utamanya bersedia terlibat langsung. Mega menegaskan alasannya itu saat berada di Medan ketika meresmikan Kantor DPD PDI Perjuangan Sumatera Utara, Selasa 18 Juli 2017. Ketua Umum PDI Perjuangan ini menegaskan lagi, partainya akan solid berdiri di garda depan untuk menjaga Pancasila.

Megawati bercerita, saat permintaan untuk masuk Istana dan membantu dalam Unit Kerja Presiden itu dia berada di Korea Selatan. Sekretaris Kabinet Pramono Anung lah yang mengontak dia dan menyampaikan permintaan itu. Di Korea Selatan, Megawati sedang mengikuti pertemuan yang membahas soal perdamaian di kawasan itu.

BACA: Megawati Kaget Diminta Jokowi Masuk Unit Pembinaan Pancasila

Megawati mengaku tahu jika banyak pihak yang mempertanyakan motifnya sehingga bersedia menjadi Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP. "Ketika saya diminta oleh Bapak Presiden Jokowi untuk menjadi Ketua Dewan Pengarah UKP-PIP, ada yang memberi kritik, lho Ibu Megawati sudah pernah jadi anggota DPR, Wapres, dan Presiden, serta Ketua Umum Partai terlama, apalagi yang dicari, apalagi hanya sebuah unit kerja. " kata Megawati.

BACA: Ada Megawati di 9 Pengarah Pembinaan Ideologi Pancasila

Menurut Megawati, banyak komentar yang mempertanyakan motifnya itu berserak di sosial media dan bahkan menjadi viral. Mega mengatakan, banyak pertanyaan itulah yang kian meneguhkan niatnya untuk membantu Istana mengurusi Ideologi Negara.

Mega mengatakan, kesediaannya itu semata melihat fakta bahwa Pancasila adalah Ideologi Negara dan posisinya sudah final dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Apalagi hingga saat ini, ada pihak lain yang mencoba mengubahnya. " Jadi, saya ingin menegaskan, untuk Pancasila, saya siap. Mau jadi apa saja saya siap." kata Megawati
disambut aplaus seribuan tokoh dan kader PDI Perjuangan yang menghadiri peresmian kantor tersebut.

ANTARA

Berita terkait

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.

Baca Selengkapnya

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

16 Desember 2017

Megawati: Tanah Air Kita Sangat Kaya, Indonesia Punya Semuanya

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan kekayaan Indonesia harus dilindungi. Megawati mengatakan Tanah Air kita sangat kaya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

26 Oktober 2017

Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol, Mega Didampingi Puan

Ada 42 kepala negara yang mengikuti rangkaian acara kremasi Raja Bhumibol di Thailand.

Baca Selengkapnya

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

26 Oktober 2017

Megawati Hadiri Acara Kremasi Raja Bhumibol di Thailand

Megawati menghadiri acara kremasi Raja Bhumibol Adulyadej sebagai utusan khusus Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

15 Oktober 2017

Susi Pudjiastuti Temui Megawati di Kantor PDIP, Ada Apa?

Kedatangan Susi tepat setelah Megawati Soekarnoputri mengumumkan calon yang akan diusung dalam pilkada di Jawa Barat dan Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

15 Oktober 2017

Cerita Megawati tentang Kriteria Paslon yang Diusung PDIP

Megawati mengatakan calon-calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP harus merupakan calon yang tidak berpotensi melakukan korupsi.

Baca Selengkapnya

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

15 Oktober 2017

Megawati: Jawa Timur Itu Bukan Luarnya Hijau Dalamnya Merah

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyebut Jawa Timur bukan luarnya hijau dalamnya merah, tapi merah putih untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Megawati Umumkan Cagub Jawa Timur yang Diusung PDIP Hari Ini

15 Oktober 2017

Megawati Umumkan Cagub Jawa Timur yang Diusung PDIP Hari Ini

Sehari menjelang pengumuman calon yang akan diusung di pilgub Jawa Timur, Megawati mengundang sejumlah kader PDIP dan Ketua PBNU ke rumahnya.

Baca Selengkapnya

Selain Pilgub Jatim, Ini yang Dibicarakan Megawati dan Said Aqil

14 Oktober 2017

Selain Pilgub Jatim, Ini yang Dibicarakan Megawati dan Said Aqil

Ketua PBNU Said Aqil Siradj mengaku tidak hanya membahas soal pilgub Jatim saat bertemu dengan Megawati.

Baca Selengkapnya