TEMPO.CO, Jakarta - Daftar nama pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP PIP) yang beredar sehari sebelum pelantikan ternyata benar semua. Dari sembilan pengarah yang dipilih Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri masuk dalam susunan pengarah.
"Memutuskan, menetapkan, dan mengangkat sebagai pengarah UKP PIP masing-masing atas nama, satu, Megawati Soekarnoputri," sebagaimana disampaikan presiden dalam pelantikan pengarah UKP PIP di Istana Kepresidenan, Rabu, 7 Juni 2017.
Baca: Pagi Hari Ini Jokowi Lantik 9 Pengarah Pembia Ideologi Pancasila
Nama Megawati disebut pertama kali dalam susunan pengarah. Penyebutan namanya mendahului penyebutan nama Yudi Latief sebagai Ketua UKP PIP.
Dalam prosesi pelantikan, Megawati, yang berdiri di tengah di antara delapan pengarah UKP PIP lainnya, mengenakan baju blouse putih dan syal panjang jingga. Ia tampak tenang dan tidak tersenyum ketika disebut sebagai pengarah UKP PIP ataupun saat mengucapkan sumpah dalam posisi khidmat.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui secara pasti apa saja tugas pengarah UKP PIP nantinya. Namun UKP PIP dibentuk untuk memastikan ideologi Pancasila tidak dilupakan oleh warga Indonesia.
Baca: Konsep Jokowi Soal Unit Kerja Pemantapan Idiologi Pancasila
Beberapa produk dari UKP PIP nantinya adalah materi-materi seperti vlog maupun posting-an di media sosial. Presiden Joko Widodo pernah mengatakan tidak ada unsur indoktrinasi dari UKP PIP.
Selain Megawati, nama-nama pengarah UKP Pembina Ideologi Pancasila adalah mantan Wakil Presiden Try Sutrisno, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, mantan Ketua PP Muhamadiyah Syafi'i Ma'arif, Ketua MUI Ma'ruf Amin, M. Syirajuddin Syamsuddin, Andreas Anangguru Yowangoe, Mayor Jenderal (Purnawirawan) Wisnu Bawa Tenaya, dan Sudhamek.
ISTMAN MP
Video Terkait: Opini Tempo: Jokowi Tak Perlu Membentuk Unit Kerja Pancasila