Emoh Mundur dari DPR, Setya Novanto Juga Masih Pimpin Golkar

Reporter

Selasa, 18 Juli 2017 19:07 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham dan Ketua Harian, Nurdin Halid, memberi pernyataan seputar penetapan Ketua Umum Golkar, Setya Novanto, sebagai tersangka dugaan korupsi proyek e-KTP di depan rumah pribadi Setya di Jalan Wijaya nomor 13, Jakarta, 17 Juli 2017. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat pleno Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar hari ini memutuskan tidak ada pergantian ketua umum. Setya Novanto tetap menjadi Ketua Umum Partai Golkar meski kini Komisi Pemberantasan Korupsi telah menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus e-KTP.

Keputusan tersebut diambil sesuai kesepakatan para pengurus dalam rapat tertutup hari ini. “Ketua umum tetap Setya Novanto,” kata Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid di DPP Partai Golkar, Selasa, 18 Juli 2017.

Baca: Setya Novanto Tersangka, Miryam S Haryani: No Comment

Nurdin menambahkan, untuk kerja-kerja partai akan dilaksanakan sesuai sistem yang sudah ada. Keputusan rapat menunjuk Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham dan Nurdin untuk melaksanakan kerja partai. Namun tetap di bawah kendali Setya Novanto sebagai ketua umum.

Nurdin dan Idrus akan berkoordinasi dengan Setya Novanto dalam menjalankan fungsinya. “DPP menyetujui untuk menugaskan Ketua Harian dan Sekjen untuk tugas koordinasi dan melaporkan kepada Ketua Umum Partai Golkar,” kata dia.

Menurut Nurdin, penetapan tersangka terhadap Setya Novanto pasti memberikan pengaruh secara psikologis. Namun, kata Nurdin, status itu tak akan mempengaruhi kinerja partai.

Baca juga: KPK Akan Kirim Surat Penetapan Setya Novanto Tersangka, Pekan Ini

Nurdin menuturkan, partainya memiliki sistem yang baku. Meskipun Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka, mekanisme organisasi tetap akan berjalan. Ia mencontohkan sebagai Ketua Tim Pilkada Pusat. Pada 1 Agustus nanti, ia bakal memimpin rapat untuk menetapkan 171 calon yang akan maju pilkada serentak 2018.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

4 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

6 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

9 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

20 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

23 hari lalu

Tak Hanya Remisi Lebaran, Tahun Lalu Setya Novanto Dapat Remisi HUT RI Selama 3 Bulan

Tidak hanya tahun ini, Setya Novanto alias Setnov pun mendapat remisi khusus Hari Raya Idulfitri 2023.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

23 hari lalu

Terpopuler Hukrim: Setahun Lalu Putusan Banding Vonis Mati Ferdy Sambo Dibacakan, Remisi Setya Novanto, Pilot Susi Air Dibawa ke Medan Perang

Berita mengenai setahun vonis banding Ferdy Sambo atas pembunuhan ajudannya, Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat banyak dibaca.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

23 hari lalu

Setya Novanto Dapat Remisi, IM57+ Nilai Akan Berefek Buruk terhadap Pemberantasan Korupsi

Sejumlah rekayasa hukum yang dilakukan Setya Novanto saat menjalani proses hukum tak bisa dianggap main-main.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

25 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

25 hari lalu

Rekam Jejak OC Kaligis dan Otto Hasibuan, Tim Hukum Prabowo-Gibran yang Juga Bela Sandra Dewi

Dua pengacara Tim hukum Prabowo-Gibran, OC Kaligis dan Otto Hasibuan jadi pembela Sandra Dewi, istri Harvey Moeis dalam kasus korupsi tambang timah

Baca Selengkapnya

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

25 hari lalu

Sudah Berkali Dapat Remisi, Segini Diskon Masa Tahanan Koruptor e-KTP Setya Novanto

Narapidana korupsi e-KTP Setya Novanto beberapa kali mendapatkan remisi masa tahanan. Berapa jumlah remisi yang diterimanya?

Baca Selengkapnya