3 Langkah Menkopolhukam Wiranto Perangi Terorisme dan ISIS

Reporter

Senin, 17 Juli 2017 16:50 WIB

Menkopolhukam Wiranto (tengah) bersama Menkumham Yasonna H. Laoly (kiri), Mendagri Tjahjo Kumolo (kedua kanan), dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian (kanan) memberi keterangan pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, 8 Mei 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto menilai ada tiga cara dalam menghadapi terorisme. Ia menyebutkan di antaranya sinergi, totalitas, dan keseriusan.

“Harus bersama, karena yang dihadapi itu gerakan lintas batas,” kata Wiranto di kantornya Senin, 17 Juli 2017.

Wiranto mengatakan Indonesia dengan negara-negara lain sudah sepakat bahwa dalam menghadapi terorisme tidak bisa dilakukan sendiri. Tindakan teroris, kata dia, sudah masuk di tengah-tengah masyarakat. Sehingga apabila pemberantasan terorisme hanya dilakukan satu institusi saja tidak akan mampu.

Menurut Wiranto, dalam memerangi terorisme juga dibutuhkan totalitas. Ia menilai terorisme telah masuk ke semua elemen kehidupan masyarakat seperti pendidikan, cyber, perdagangan manusia lintas batas, ekonomi, hingga narkotika. Sehingga ia mendorong Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) untuk melibatkan sistem keamanan lingkungan dalam mendeteksi terorisme.

“Kalau berbau semacam teror, ya laporkan,” ujar dia.

Wiranto melanjutkan, langkah ketiga adalah sikap serius dalam memberantas terorisme. Menurut dia, terorisme tidak bisa dicampuradukkan urusan politik, kepentingan partai, dan kelompok. Sehingga perlawanan keras dan tegaslah yang harus dilakukan.

Ia mengaku agak heran ketika pembahasan revisi undang-undang antiterorisme tak kunjung selesai. Padahal, mantan Ketua Umum Partai Hanura tersebut menilai aturan itu sudah dibahas tahunan. “Seakan lawan terorisme pakai cara sopan, cara santun yang etis. Padahal yang dilawan menghalalkan segala cara, melewati batas aturan HAM.”

Untuk itu, Wiranto mendorong revisi undang-undang antiterorisme harus dilakukan serius. Ia menilai dalam peraturan tersebut memang harus melibatkan semua elemen masyarakat. “Karena itu kita harus lawan dengan keras,” kata dia. Sebab, cara santun atau sopan tidak akan bisa menyelesaikan ancaman terorisme.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

11 jam lalu

Korea Selatan Tingkatkan Peringatan Terorisme di Kantor Diplomatiknya di Lima Negara

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan meningkatkan level kewaspadaan terorisme di kantor diplomatiknya di lima negara.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

2 hari lalu

BNPT Apresiasi Partisipan yang Aktif Melakukan Pencegahan Terorisme

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), berikan Sertifikat Penerapan Standar Minimum Pengamanan kepada 18 pengelola objek vital strategis dan transportasi di Jakarta.

Baca Selengkapnya

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

7 hari lalu

BNPT Apresiasi Kerja Sama Penanggulangan Terorisme dengan Uni Eropa

Indonesia menjadi role model upaya penanggulangan terorisme. Uni Eropa sangat ingin belajar dari Indonesia.

Baca Selengkapnya

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

13 hari lalu

Remaja Penikam Uskup di Sydney Didakwa Terorisme, Terancam Penjara Seumur Hidup

Remaja laki-laki berusia 16 tahun telah didakwa melakukan pelanggaran terorisme setelah menikam uskup gereja Asyur di Sydney saat kebaktian gereja.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

13 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

17 hari lalu

Timur Tengah Memanas, Polri Diminta Waspadai Kebangkitan Sel Terorisme di Indonesia

Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) meminta Polri mewaspadai aktifnya sel terorisme di Indonesia saat konflik Timur Tengah memanas

Baca Selengkapnya

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

38 hari lalu

Serangan Teror di Rusia, Kremlin: Tidak Ada Negara yang Kebal dari Terorisme

Juru bicara Kremlin menepis adanya kegagalan dinas keamanan Rusia dalam mencegah penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

38 hari lalu

Beredar Video Interogasi Brutal Empat Pria Tersangka Serangan Moskow

Video interogasi brutal empat tersangka serangan Moskow yang belum terverifikasi beredar luas, salah satu tersangka ada yang menggunakan kursi roda.

Baca Selengkapnya

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

44 hari lalu

Sestama BNPT Ajak Seluruh Pihak Dukung Pembaharuan Perpres RAN PE

Sekretaris Utama (Sestama) Badan Nasional Penanggulangan Terorisme Republik Indonesia (BNPT RI), Bangbang Surono, mengharapkan dukungan dari semua pihak agar pembaharuan Perpres RAN PE bisa berjalan dengan lancar.

Baca Selengkapnya