Mendikbud Yakin Sekolah Perkotaan Bisa Gelar Pendidikan Karakter

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 17 Juli 2017 16:40 WIB

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi. ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy di Palangkaraya, menegaskan tidak ada alasan sekolah perkotaan tak bisa melaksanakan sekolah Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Karena saat ini di pedalamanan Kalimantan Tengah sudah bisa menggelar pembelajaran selama 8 jam.

"Saya dalam waktu dekat akan ke pedalaman Kalteng lagi untuk meninjau sekolah yang sudah melaksanakan pembelajaran selama 8 jam ini. Karena dipedalaman saja bisa kenapa di perkotaan tidak bisa," ujar Mendikbud di sela Sosialisasi gerakan Penguatan Pendidikan Karakter di SMP Negeri 2 Palangkaraya, Senin, 17 Juli 2017.
Baca : Gubernur Zainul Majdi Dukung Penguatan Pendidikan Karakter

Dijelaskannya, dipedalaman justru banyak fasilitas dan peluang untuk bisa dikembangkan sekolah karakter ini dengan cara menggali keunggulan dan kearifan lokal.

"Jadi ciri khas dari program penguatan karakter itu adalah mengoptimalkan memanfaatkan sumber belajar yang ada disekolah sehingga satu sekolah dengan sekolah lainnya berbeda tidak harus seragam," ujarnya

Sementara itu Krisnayadi Toendan, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi Kalteng mengatakan bahwa SMA 1 negeri Kahayan Tengah yang berada di Desa bahu Palawa Kabupaten Pulang Pisau, Kalimantan Tengah merupakan salah satu model sekolah bagi sekolah yang ada di Kalimantan Tengah.
Simak pula : Menteri Muhadjir Sebut Kritik Full Day School Terlalu Dini

"Sekolah ini sudah memberlakukan 8 jam pembelajaran setiap harinya
Green school, dia punya rombongan belajar 10 dan lingkungan sekolah yang asri ,aburetum ,juga toga untuk tanaman obat dan guru siswa kreatif," ujarnya.

Kepada Mendikbud, dipaparkan bahwa dari data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalimantan Tengah saat ini di Kalteng sudah ada 18 SMA, 6 SMK dan 1 SLB yang siap untuk melaksanakan program sekolah berkarakter dengan melaksanakan 8 jam pembelajaran.

KARANA WW


Berita terkait

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

2 hari lalu

Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

7 hari lalu

Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.

Baca Selengkapnya

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

12 hari lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy Harap MK Hasilkan Putusan Terbaik dalam Sengketa Pilpres

Muhadjir mengatakan, putusan terbaik perlu dibuat karena MK merupakan lembaga hukum tertinggi. Keputusan MK juga tidak bisa diganggu gugat.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

20 hari lalu

Faisal Basri Blak-blakan Kritik 3 Menteri Jokowi di Sidang Sengketa Pilpres: Mereka Hanya Baca Pidato Kenegaraan

Faisal Basri menanggapi kesaksian empat menteri Presiden Jokowi dalam sidang sengketa Pilpres 2024. Tiga di antaranya disebut hanya membaca pidato.

Baca Selengkapnya

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

21 hari lalu

Diskon Tarif Tol Trans Jawa Arus Mudik dan Arus Balik Sampai Kapan? Catat Tanggal dan Ruas Jalan Tolnya

Batas waktu diskon tarif Tol Trans Jawa untuka rus mudik dan arus balik, sampai kapan dan di ruas jalan tol mana saja?

Baca Selengkapnya

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

27 hari lalu

Riwayat Pendidikan 4 Menteri Jokowi yang Beri Keterangan Saat Sidang Sengketa Pilpres di MK

Ini pendidikan terakhir 4 menteri Jokowi yang dipanggil MK pada sidang sengketa pilpres: Sri Mulyani, Risma, Muhadjir Effendy, Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

28 hari lalu

Ketua MK Tegur Muhadjir karena Bela Jokowi soal Bagi-bagi Bansos

Menko PMK Muhadjir sempat kena tegur Hakim MK karena dianggap memberikan pembelaan untuk program bansos yang dilakukan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

28 hari lalu

Jadi Saksi Sengketa Pilpres di MK, Muhadjir Sebut Tak Ada Pejabat 100 Persen Netral

Muhadjir Effendy menyatakan tidak ada pejabat yang netral karena setiap orang memiliki preferensi dan tendensi politik.

Baca Selengkapnya

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

29 hari lalu

Sidang Sengketa Pilpres: Apa Kata 4 Menteri tentang Bansos Jokowi?

Empat menteri tampil di sidang sengketa pilpres menjelaskan tentang bansos Jokowi, yang dianggap tim hukum Anies dan Ganjar menguntungkan Prabowo

Baca Selengkapnya

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

29 hari lalu

Begini Kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy Saat Sidang Sengketa Pilpres atau PHPU di MK

Keempat Menteri Jokowi bicara di sidang sengketa Pilpres atau PHPU di MK. Apa kata Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, Risma, Muhadjir Effendy?

Baca Selengkapnya