PDIP: RUU Pemilu dan Perpu Ormas Ujian Komitmen Partai Pendukung

Reporter

Senin, 17 Juli 2017 06:29 WIB

Politikus PDIP, Hasto Kristiyanto, seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Lumajang - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan pembahasan RUU Pemilu dan Perpu Ormas menjadi bagian dari ujian komitmen partai pengusung pemerintah.

"Partai politik yang telah menyatakan dukungan kepada pemerintah Jokowi dan JK, di tingkat imlementasinya harus memberikan dukungan pada kebijakan Presiden apalagi kebijakan itu untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Bondowoso, Jawa Timur, Minggu, 16 Juli 2017, menanggapi isu reshiffle kabinet terkait dengan RUU Pemilu dan Perpu Ormas.

Ihwal polemik terhadap beberapa isu diantara RUU Pemilu dan Perpu Ormas yang terjadi beberapa hari belakangan ini, Hasto Kristiyanto mengatakan PDIP akan meningatkan komunikasi dengan partai pendukung pemerintah lainnya. "Kami (partai pendukung pemerintah) akan tingkatkan komunikasi pada apa yang tejadi beberapa hari ini. Kami akan terus intens berkomunikasi dengan teman-teman partai politik pengusung pemerintah," katanya. Hasto menambahkan ujiannya salah satunya akan terlihat dalam pembahasan RUU Pemilu tersebut.

Baca juga:
Isu Reshuffle Kabinet Menguat, PDIP Incar Posisi Menteri BUMN

"Kemudian juga di dalam peraturan pemerintah pengganti undang-undang tentang Ormas, itu bagian dari ujian komitemen partai pengusung pemerintah," katanya. Seperti diberitakan sebelumnya, dalam membahas RUU Pemilu, tujuh partai pendukung pemerintah di Panitia Khusus tidak solid sehingga tidak menemukan kata sepakat. Akibatnya, pengambilan keputusan atas lima tema krusial RUU Pemilu yang selama ini menjadi perdebatan dibawa ke rapat paripurna pada 20 Juli 2017.

Lima partai pemerintah, yakni PDIP, Golkar, NasDem, PPP dan Hanura, memilih Paket A dari lima opsi yang tersedia. Sedangkan PAN memilih Paket B. Adapun PKB, saat itu, belum menentukan sikap. Sementara itu, partai non-pemerintah, yakni PKS, Gerindra, dan Demokrat, memilih untuk membawanya ke rapat paripurna. Rapat akan membahas tawaran lima paket keputusan terkait dengan lima poin pasal krusial.

Baca pula:
PDIP Sindir Partai Pendukung Pemerintah yang Setengah-setengah

Paket pertama disebut Paket A, terdiri atas ambang batas pencalonan presiden 20 persen perolehan kursi atau 25 persen perolehan suara sah nasional, ambang batas parlemen 4 persen suara sah nasional, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi per daerah pemilihan 3-10, dan metode konvensi suara ke kursi Sainte Lague Murni.

Paket kedua atau Paket B terdiri atas ambang batas pencalonan presiden 0 persen, ambang batas parlemen 4 persen suara sah nasional, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi per daerah pemilihan 3-10, dan metode konvensi suara ke kursi Kouta Hare.

Silakan baca:
Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini Sikap Golkar dan PDIP

Paket C terdiri atas ambang batas pencalonan presiden 10 persen perolehan kursi atau 15 persen perolehan suara sah nasional, ambang batas parlemen 4 persen suara sah nasional, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi per daerah pemilihan 3-10, dan metode konvensi suara ke kursi Sainte Lague Murni.

Paket D terdiri atas ambang batas pencalonan presiden 10 persen perolehan kursi atau 15 persen perolehan suara sah nasional, ambang batas parlemen 5 persen suara sah nasional, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi per daerah pemilihan 3-8, dan metode konvensi suara ke kursi Sainte Lague Murni.

Opsi terakhir dari pembahasan RUU Pemilu adalah Paket E yang terdiri atas ambang batas pencalonan presiden 20 persen perolehan kursi atau 25 persen perolehan suara sah nasional, ambang batas parlemen 3,5 persen suara sah nasional, sistem pemilu terbuka, alokasi kursi per daerah pemilihan 3-10, dan metode konvensi suara ke kursi Kouta Hare.

RUU Pemilu dan Perpu Ormas, memang menjadi ujian komitmen parta-partai pengusung pemerintah termasuk PDIP.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

3 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

3 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

4 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

7 hari lalu

Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

PDIP menerima dan menghormati putusan MK. Meski begitu, PDIP akan berjuang menjaga konstitusi, termasuk melalui PTUN.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi

7 hari lalu

MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi

Sekjen PDIP juga mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah berjuang melawan berbagai bentuk abuse of power.

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

7 hari lalu

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

7 hari lalu

PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan terima kasih partai banteng kepada rakyat pendukungnya atas kemenangan hattrick dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres

8 hari lalu

PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PDIP menegaskan lima poin sikapnya atas putusan MK dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

10 hari lalu

Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati

Baca Selengkapnya

Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

11 hari lalu

Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.

Baca Selengkapnya