HTI Akan Ajukan Judicial Review Perpu Ormas Senin

Reporter

Sabtu, 15 Juli 2017 17:01 WIB

Juru Bicara Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Ismail Yusanto saat ditemui di kantor DPP HTI, Tebet, Jakarta Selatan, 8 Mei 2017. Tempo/Yohanes Paskalis

TEMPO.CO, Jakarta - Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) akan mengajukan judicial review terhadap terbitnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perpu) tentang ormas, pada Senin, 17 Juli 2017. Pengajuan uji materi Perpu Ormas ke Mahkamah Konstitusi tersebut dengan alasan hilangnya mekanisme pengadilan dalam proses pembubaran ormas.

"Iya rencana Senin besok. Kami persiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan, juga tim pembela kita yang dipimpin oleh Prof Yusril (Ihza Mahendra)," kata juru bicara HTI, Ismail Yuswanto, saat ditemui di daerah Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 Juli 2017.

Baca: Jimly Asshiddiqie Sarankan Pemerintah Bangun Dialog Perpu Ormas

Ismail bersikeras langkah pemerintah dengan menerbitkan Perpu itu dapat mengancam keberlangsungan demokrasi di Indonesia. Ia pun menilai kebebasan berserikat dan berpendapat akan semakin dikekang dengan adanya aturan itu. "Ini akan membawa kita pada era diktatorisme," kata dia.

Ia menilai hilangnya mekanisme pengadilan dikhawatirkan pemerintah dapat bertindak wenang terhadap ormas yang bertentangan dengannya. Selain itu, Ismail mengatakan tidak ada urgensi pemerintah menerbitkan Perpu itu saat ini.

HTI menjadi ormas yang disebut-sebut pemerintah akan segera dibubarkan. Pasalnya, idealisme yang dianut HTI dinilai tidak sejalan dengan nilai-nilai Pancasila. Bahkan dalam setiap kegiatan HTI selalu menyerukan khilafah. Namun, Ismail pun langsung membantah hal ini.

Baca: Peradi Berharap Perpu Ormas Menyentuh FPI

"Kami merasa ajaran Islam tidak bertentangan dengan Pancasila. Oleh karena itu, yang harus menjelaskan itu adalah mereka yang menuding bahwa Islam anti-Pancasila. Dalam UU Ormas lama pun disebutkan bahwa yang bertentangan dengan Pancasila itu ateisme, Leninisme, komunisme, Marxisme. Kami merasa tidak ada masalah," kata Ismail.

Ismail pun mengatakan akan membahas Perpu Ormas dengan Dewan Perwakilan Rakyat. Rencananya, Ismail dan perwakilan ormas Islam lain akan menemui Wakil Ketua DPR Fadli Zon pada Selasa, 18 Juli 2017, pukul 13.00 WIB.

"Kami ingin menyampaikan aspirasi dan mendorong agar DPR menolak perpu," katanya.

EGI ADYATAMA

HTI

Berita terkait

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

54 hari lalu

Enam Orang Aksi Depan Mabes Polri Minta Listyo Sigit Evaluasi Dirintelkam Polda Metro Jaya dan Kasat Intel Polres Jaktim soal Izin Metamorfoshow di TMII

Enam orang itu meminta Kapolri usut izin acara Metamorfoshow di TMII yang diduga bagian dari HTI.

Baca Selengkapnya

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

23 Februari 2024

Diduga Acara Eks HTI, Polisi Periksa Penyelenggara dan Manajemen TMII

Nicolas menjelaskan penyelenggara acara itu telah meminta izin keramaian kepada Polsek Cipayung terkait kegiatan peringatan Isra Miraj di TMII.

Baca Selengkapnya

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

8 Februari 2023

Peringati 1 Abad Kelahiran, NU Tegaskan Sikap Ideologi, Tolak Negara Khilafah

Sekali lagi NU menyatakan menolak tegas ideologi negara khilafah. Sikap ideologi NU ini merupakan hasil dari Muktamar Internasional Fikih Peradaban.

Baca Selengkapnya

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

28 Oktober 2022

Siti Elina, Perempuan Penerobos Istana Tak Kooperatif Saat Diperiksa Densus 88

Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Densus 88 masih mendalami hubungan Siti Elina dengan jaringan kelompok radikal Islam HTI dan NII.

Baca Selengkapnya

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

26 Oktober 2022

Dicurigai Terhubung Kelompok Teroris, Siti Elina Mengikuti Akun Medsos Eks HTI dan NII

Polisi akan mendalami hubungan Siti Elina dengan kelompok teroris setelah perempuan itu hendak menerobos Istana. Mengikut akun medsos eks HTI.

Baca Selengkapnya

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

26 Oktober 2022

Face Recognition untuk Selidiki Penodong Paspampres yang Disebut Anggota HTI & Gagal Ginjal Akut Jadi Top 3 Metro

Polda Metro Jaya gunakan face recognition untuk selidiki penodong Paspampres yang disebut anggota HTI & gagal ginjal akut Jadi Top 3 Metro.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

25 Oktober 2022

Ini Kronologi Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres di Istana Merdeka

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres dipastikan belum terobos Istana Merdeka.

Baca Selengkapnya

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

25 Oktober 2022

Perempuan Todongkan Pistol ke Paspampres, BNPT: Anggota HTI

BNPT menyatakan peristiwa perempuan todongkan pistol ke paspampres di Istana Negara pagi tadi dilakukan oleh anggota HTI.

Baca Selengkapnya

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

26 Juni 2022

Pakar Prediksi Anies Baswedan Bisa Kena Kampanye Hitam di Pilpres 2024

Reza Hariyadi menduga ada pihak yang hendak menyeret Anies Baswedan ke dalam politik identitas dengan melakukan pola-pola stigmatisasi dan framing

Baca Selengkapnya

Majelis Sang Presiden Dukung Anies Baswedan, Bala Anies: Kelompok Relawan Palsu

13 Juni 2022

Majelis Sang Presiden Dukung Anies Baswedan, Bala Anies: Kelompok Relawan Palsu

Bala Anies menilai ada upaya untuk menjatuhkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya