Jimly Asshiddiqie Sarankan Pemerintah Bangun Dialog Perppu Ormas

Reporter

Sabtu, 15 Juli 2017 14:43 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Jimly Asshiddiqie mendorong agar pemerintah mengadakan dialog formal terkait penerbitan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Masyarakat atau Perppu Ormas. Menurut dia, dialog itu perlu dilakukan untuk menangkal berbagai persepsi negatif tentang pemerintah, khususnya dari media sosial.

"Supaya persepsi mengenai Perppu Ormas tak melebar dan latar belakangnya bukan didasarkan kebencian pada satu kelompok tapi tujuan mulia," ujar Jimly seusai menjadi pembicara diskusi publik Populi Center di Menteng, Jakarta, Sabtu, 15 Juli 2017.

Baca: Urgensi Perppu Ormas Menurut Menteri Kominfo Rudiantara

Menurut Jimly, dialog terbuka juga akan memberikan kesempatan berpendapat bagi mereka yang menolak Perppu tersebut dan ingin tetap berpegang pada aturan Ormas sebelumnya UU 17/2013. "Tetap beri ruang pada mereka yang tak setuju untuk melakukan perlawanan hukum."

Pihak yang dirugikan, menurut Jimly, adalah ormas yang terancam dibubarkan setelah perppu diberlakukan pada 10 Juli lalu.

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) kini menjadi salah satu ormas yang dibidik pemerintah karena aktivitasnya yang terindikasi bertentangan dengan dasar negara. "HTI harus dipahami tetap punya hak membela diri, melawan keputusan yang dinilai semena-mena menurut persepsi ormasnya. Mereka bisa melakukan pemberatan ke pengadilan hukum," kata Jimly.

Baca juga: Bubarkan HTI, Pemerintah Tak Perlu Repot Terbitkan Perppu Ormas


Perppu 2/2017 bisa diuji di Mahkamah Konstitusi sehubungan dengan prosedur penyusunan regulasinya. Ormas yang dibubarkan pun bisa menggugat ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN). "Ke PTUN itu (menyoal) tindakan administrasinya. Proses politik dan apakah di masa depan itu jadi UU atau tidak (dibahas) di forum politik DPR RI," kata Jimly.

Saat mengumumkan penerbitan Perppu 2/2017 pada Rabu lalu, pemerintah sempat meminta masyarakat menerima aturan itu dengan tenang dan cermat. Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, menekankan bahwa penerbitan Perppu itu dibutuhkan untuk mengantisipasi ancaman ideologi selain Pancasila. Pembuatan Perppu pun legal dalam rangka menyelesaikan masalah hukum dalam keadaan mendesak, sesuai Keputusan Mahkamah Konstitusi Nomor 139/PUU-VII/2009.

"Permohonan kami (pemerintah) adalah ayo masyarakat, pakar, pengamat, tokoh, mari terima ini sebagai kenyataan normatif dari pemerintah, karena hak dan kewenangannya ada," tutur Wiranto.

Wiranto pun tak ingin Perppu Ormas itu dipandang sebagai cara pemerintah mendiskreditkan ormas Islam. "Jangan sampai ada tuduhan pemikiran, prasangka bahwa Perppu akan memisahkan pemerintah dengan masyarakat Islam, dengan ormas Islam," tutur Wiranto.

YOHANES PASKALIS PAE DALE

Berita terkait

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

25 hari lalu

Anwar Usman Kena Sanksi Lagi, Ini Deretan Polemik Dia

Anwar Usman sudah dua kali dinyatakan melanggar kode etik

Baca Selengkapnya

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

22 Februari 2024

Anatomi Pasal Nepotisme yang Menjerat Hakim MK Anwar Usman, Bisakah Berujung Pemidanaan?

MKMK menyatakan Anwar Usman melakukan pelanggaran berat terhadap kode etik dan perilaku hakim. MKMK memberikan sanksi pemberhentian dari Ketua MK

Baca Selengkapnya

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

2 Mei 2023

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie Ikut Sambut Wiranto di Hambalang, Begini Kata Politikus Gerindra

Marzuki Alie dan Jimly Asshidiqie tampak bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut Wiranto di Hambalang.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Jokowi, Sudirman Said, Bicara di Forum ICMI, Yakin Desentralisasi Terbaik untuk Indonesia

11 Januari 2023

Eks Menteri Jokowi, Sudirman Said, Bicara di Forum ICMI, Yakin Desentralisasi Terbaik untuk Indonesia

Ketua Majelis Pembangunan Daerah Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Sudirman Said, yakin desentralisme sistem terbaik buat Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak ICMI Tingkatkan Kualitas Kehidupan Demokrasi

29 November 2022

Bamsoet Ajak ICMI Tingkatkan Kualitas Kehidupan Demokrasi

ICMI harus mampu menjawab tiga tantangan zaman.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dukung Pelaksanaan National Leadership Camp ICMI

2 November 2022

Bamsoet Dukung Pelaksanaan National Leadership Camp ICMI

National Leadership Camp ICMI diharapkan dapat membentuk kader ICMI yang berwawasan kebangsaan.

Baca Selengkapnya

Riza Patria Ingin ICMI Fokus Ekonomi, Islam Mayoritas tapi Urusan Ekonomi Jadi Minoritas

26 September 2022

Riza Patria Ingin ICMI Fokus Ekonomi, Islam Mayoritas tapi Urusan Ekonomi Jadi Minoritas

Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mendorong umat Islam ikut berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional dengan menjadi produsen.

Baca Selengkapnya

Hadiri Acara ICMI, Riza Patria: BJ Habibie Penyatu Pemerintah dan Umat Islam

25 September 2022

Hadiri Acara ICMI, Riza Patria: BJ Habibie Penyatu Pemerintah dan Umat Islam

Menurut Riza Patria, BJ Habibie berhasil mengubah paradigma umat Islam dan menghilangkan kerenggangan antara pemerintah dan umat Islam

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Riza Patria Imbau Umat Islam Tak Mudah Terprovokasi

25 September 2022

Wagub DKI Riza Patria Imbau Umat Islam Tak Mudah Terprovokasi

"Umat Islam sebagai mayoritas jangan gampang terprovokasi. Kami harus sejuk damai, mengalah, dan mau kompromi," kata Wagub DKI Riza Patria

Baca Selengkapnya

Bamsoet: ICMI Harus Menjadi 'Garam' Bukan 'Gincu'

2 Juni 2022

Bamsoet: ICMI Harus Menjadi 'Garam' Bukan 'Gincu'

Selain sebagai wadah pemersatu, ICMI juga harus mampu menjadi tempat menyelesaikan berbagai persoalan bangsa

Baca Selengkapnya