Pengamat Politik Ini Yakin Akan Ada Reshuffle Kabinet Jokowi  

Reporter

Sabtu, 15 Juli 2017 12:08 WIB

Presiden Jokowi (kiri) berbincang dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla sebelum berangkat untuk kunjungan kenegaraan ke Turki dari Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, 5 Juli 2017. Lawatan ini merupakan kunjungan balasan atas kunjungan Presiden Recep Tayyip Erdogan ke Jakarta pada 2015. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan peluang Presiden Joko Widodo merombak kabinetnya masih terbuka, meski Presiden membantah akan melakukannya dalam waktu dekat. Menurut dia, Jokowi tak secara tegas membantah soal isu reshuffle kabinet tersebut.

"Jokowi memang mengatakan tidak pekan ini, sehingga tidak menafikan atau membantah adanya reshuffle. Minggu depan bisa lain lagi dong," kata Qodari saat dihubungi di Jakarta, Jumat malam, 14 Juli 2017. "Saya masih percaya adanya kemungkinan untuk reshuffle."

Baca: PDIP: Jika Ada Reshuffle Kabinet, Ketum Pasti Sudah Diajak Bicara

Dalam kunjungan kerja ke Kalimantan Timur, Kamis, 13 Juli 2017, Jokowi memastikan tidak akan melakukan reshuffle kabinet pada pekan ini. "Enggak ada reshuffle hari ini. Enggak ada. Minggu ini juga enggak ada," ujar Jokowi saat itu.

Kemungkinan tersebut, ia melanjutkan, tetap terbuka lantaran perombakan ini bukan kali pertama dilakukan Presiden Jokowi. "Reshuffle bukan hal yang tabu," kata Qodari. Menurut dia, Presiden belum puas dengan perombakan yang sudah dilakukan sebelumnya.

Sejumlah menteri bidang ekonomi pun disebut-sebut bakal digeser posisinya. Seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang bakal digeser sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti yang disebut bakal menempati posisi Menteri Koperasi dan UKM.

Baca juga: Soal Kabar Reshuffle, Teten Masduki: Saya Enggak Tahu Kapan

Senada dengan kabar tersebut, Qodari berpendapat adanya kemungkinan pergantian menteri bidang ekonomi lantaran kinerja yang tak memuaskan. "Menurut saya yang paling besar diganti adalah kementerian di bidang ekonomi. Jadi lebih pada soal kinerja," ujarnya.

Isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet kembali mengemuka. Presiden Joko Widodo berencana mengganti sejumlah menterinya dalam waktu dekat. Rencana perombakan itu dibenarkan salah seorang pejabat di Istana yang menyebutkan telah ada pembahasan reshuffle antara Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

ARKHELAUS W. | ISTMAN M.P.

Berita terkait

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

2 menit lalu

Ditunggu Setengah Jam untuk Wawancara Cegat, Jokowi: Besok Aja

Presiden Jokowi nge-prank jurnalis yang sudah menuggu sekitar setengah jam untuk sesi wawancara cegat atau doorstop.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

59 menit lalu

Jokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis

Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

1 jam lalu

Dirut PLN Paparkan Kesiapan Ekosistem Kendaraan Listrik

PLN mendukung pengembangan ekosistem kendaraan listrik atau electric vehicle (EV) di tanah air

Baca Selengkapnya

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

2 jam lalu

Jokowi Luncurkan 6 Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Presiden Jokowi menyoroti pentingnya infrastruktur kesehatan negara dalam jangka panjang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

4 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

19 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

22 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya