Dua Menteri Ikut Deklarasi Gerakan Anti-Radikalisme

Reporter

Jumat, 14 Juli 2017 17:16 WIB

Menristek Dikti Mohamad Nasir. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Lembaga perguruan tinggi yang tersebar di Jawa Barat mendeklarasikan gerakan anti-radikalisme di Grha Sanusi Hardjadinata Universitas Padjadjaran, Bandung, Jumat, 14 Juli 2017. Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan ikut hadir dalam deklarasi tersebut.

Tercatat ada 44 perguruan tinggi negeri dan swasta di Jawa Barat yang ikut dalam deklarasi tersebut. Beberapa diantaranya adalah Universitas Padjadjaran, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Siliwangi Tasikmalaya, Universitas Garut, Universitas Maranatha, Institut Pemerintahan Dalam Negeri dan President University.

Baca: Forum Bara UI Deklarasikan Gerakan Anti-Radikalisme di Kampus

Rektor Institut Pertanian Bogor Herry Suhardiyanto mengatakan, radikalisme yang merongrong bangsa harus dicegah. Perguruan tinggi negeri dan swasta, ujar Herry, berkomitmen mencegah dan menghapus radikalisme. "Para rektor bertekad mengobarkan terus Bhineka Tunggal Ika dan mengutamakan persatuan," katanya saat berorasi.

Sementara Gubernur Ahmad Heryawan mengatakan, sedikit gangguan kebhinekaan bisa merembet ke masalah lain. Ia meminta semua pihak untuk merapatkan barisan untuk kembali ke persatuan Indonesia. "Tidak ada alasan untuk tidak bersatu, bhineka dalam berbagai urusan," ujar Aher, panggilan akrabnya.

Lihat: Menristekdikti: Kampus Berpotensi Disusupi Radikalisme, Sebab...

Deklarasi Anti Radikalisme Perguruan Tinggi di Jawa Barat berisi empat poin. Pertama, mengakui Pancasila sebagai ideologi negara dan pandangan hidup bangsa. Kedua, menyiapkan generasi muda yang antara lain, berjiwa nasionalis, rukun, dan mendukung persatuan.

Ketiga, menolak organisasi dan aktivitas yang berorientasi atau berafiliasi dengan gerakan radikalisme serta teroris. Keempat, mencegah gerakan radikalisme, terorime yang bertentangan dengan Pancasila.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

4 Rekomendasi Taman Ramah Anak di Bandung

1 hari lalu

4 Rekomendasi Taman Ramah Anak di Bandung

Mulai dari Taman Hutan Kota Babakan Siliwangi hingga Taman Balai Kota Bandung.

Baca Selengkapnya

Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

17 hari lalu

Inovasi Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat Deteksi Penyakit Infeksi

Nucleopad mempercepat diagnosis penyakit infeksi dengan teknologi sederhana dan tanpa peralatan laboratorium canggih, mendukung kemandirian kesehatan Indonesia.

Baca Selengkapnya

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

35 hari lalu

BNPT dan Densus 88 Berkolaborasi Perkuat Program Pencegahan dan Deradikalisasi

Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Detasemen Khusus 88 Anti Teror (Densus 88 AT) Polisi Republik Indonesia (Polri) melaksanakan pertemuan untuk memperkuat kolaborasi khususnya dalam program pencegahan dan deradikalisasi.

Baca Selengkapnya

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

38 hari lalu

Eks Sekretaris Daerah Kota Bandung Ema Sumarna Ditahan KPK Dugaan Gratifikasi, Ini Profilnya

KPK menangkap eks Sekda Kota Bandung Ema Sumarna bersama 3 orang lainnya, terkait dugaan gratifikasi. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

39 hari lalu

KPK Belum Tahan 1 Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK belum menahan seorang tersangka kasus dugaan korupsi Bandung Smart City. Siapa dan apa alasannya?

Baca Selengkapnya

KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

39 hari lalu

KPK Tahan 4 Tersangka Korupsi Bandung Smart City

KPK menahan empat tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan penyedia servis internet proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

40 hari lalu

KPK Periksa Lima Tersangka Kasus Korupsi Bandung Smart City

KPK memeriksa lima tersangka kasus korupsi pengadaan kamera pengawas dan internet service provider di Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

57 hari lalu

Airnya Menyusut Selama Kemarau, Dasar Sungai Cidurian Dipakai Warga Bandung Tanding Sepak Bola

Saat kering, dasar sungai biasa digunakan warga Kota Bandung untuk menggelar acara lomba peringatan Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Baca Selengkapnya

Kepala BNPT ajak Mitra Deradikalisasi Bangun Wawasan Kebangsaan

5 September 2024

Kepala BNPT ajak Mitra Deradikalisasi Bangun Wawasan Kebangsaan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Prof. Dr. H. Mohammed Rycko Amelza Dahniel, M.Si, menghadiri acara "Silaturahmi Kebangsaan Bersama Mitra Deradikalisasi se-Jabodetabek

Baca Selengkapnya

Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

4 September 2024

Getok Tarif Rp150 Ribu ke Pengunjung, Juru Parkir di Bandung Kena Sanksi Pemecatan

Tarif parkir resmi untuk mobil di Kota Bandung berkisar antara Rp4.000 - 5.000. Sementara juru parkir meminta 30 kali lipat dari tarif resmi.

Baca Selengkapnya