PDIP Sindir Partai Pendukung Pemerintah yang Setengah-setengah

Reporter

Kamis, 13 Juli 2017 17:00 WIB

Politikus PDIP, Hasto Kristiyanto, seusai bertemu Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, 23 Oktober 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menganggap reshuffle kabinet wajar dilakukan apabila Presiden Joko Widodo menganggap kabinet atau koalisi pemerintah yang ada kurang solid. Menurutnya, sulit bagi Presiden Joko Widodo bekerja apabila kabinet dan koalisi partai pengusung pemerintah tak solid.

"Tentu saja Presiden Joko Widodo memerlukan dukungan kabinet yang solid, profesional, dan juga memerlukan komitmen parpol yang sudah menyatakan dukungannya pada pemerintah," ujar Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Kamis, 13 Juli 2017, menanggapi isu adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Baca juga:
Wacana Reshuffle Kabinet Jokowi, Ini Sikap Golkar dan PDIP

Menurut Hasto sendiri, tanpa menyebut nama partai, partai pengusung pemerintah yang ada sekarang kurang solid. Ketika dimintai tanggapan soal partai-partai seperti yang tak jelas dukungannya ke mana, seperti PAN, ia mengatakan bahwa partai tidak boleh setengah-setengah mendukung pemerintah.

Ketika partai pengusung pemerintah bertindak setengah-setengah dalam bekerja, kata ia, maka sudah sewajarnya presiden mempertimbangkan kembali posisi wakil partai tersebut di kabinet. Tapi, ia menambahkan, PDIP tidak dalam posisi mendorong-dorong (pengeluaran kader mereka dari kabinet).

Baca pula:
Isu Reshuffle Kabinet, di Sini Titik Lemah Tim Ekonomi Jokowi

"Kita ini berpolitik dengan gentlemen agreement, dengan keadaban politik. Jadi, harus ada kesatuan dalam kata dan perbuatan. Kalau sudah menyatakan dukungan pada pemerintah, ya disertai dengan implementasi dukungan terhadap kebijakan, konsolidasi politik," ujar Hasto.

Ditanyai apakah reshuffle menjadi hukuman yang pantas untuk partai pendukung pemerintah yang setengah-setengah dalam bekerja, Hasto hanya meminta partai itu bersikap dewasa. Sikap dewasa yang ia maksud adalah partai terkait memutuskan untuk berada di luar pemerintahan saja. "Itu tetap akan kami hormati. Di manapun posisinya, itu menyehatkan demokrasi. Tapi, jangan bersikap setengah-setengah, tidak jelas," ujarnya.

Simak:
Isu Reshuffle Kabinet Jokowi, Megawati Soekarnoputri Bungkam

Dari sekian partai yang pro pemerintah, deskripsi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mirip dengan PAN. PAN memilih untuk berseberangan dengan pemerintah pada Pilkada DKI Jakarta kemarin. Di saat partai pengusung pemerintah solid mendukung pasangan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, PAN memilih untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan dan Sandiaga Uno.

Sejak saat itu, nama kader PAN di kabinet yaitu Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur dikabarkan di ujung tanduk. Jika reshuffle kabinet terjadi, menurut sumber Tempo, ia memiliki kans untuk dikeluarkan dari kabinet akibat sikap partainya.

ISTMAN MP

Berita terkait

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

4 hari lalu

Hadapi Pilkada 2024, PDIP: Solid dan Jangan Tertipu yang Mengaku Sahabat tapi Berkhianat

Dalam rapat partai di Majalengka, Hasto minta kader PDIP waspadai pihak mengaku sahabat tapi sebenarnya pengkhianat.

Baca Selengkapnya

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

4 hari lalu

PDIP Khawatirkan Fenomena Calon Pemimpin Harus Punya Uang dan Koneksi dengan Aparat

Sekjen PDIP, Hasto, mengatakan kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

5 hari lalu

Seberapa Siap PDIP Jadi Oposisi? Berikut Pernyataan Beberapa Tokoh PDI Perjuangan

Hasto Kristiyanto dan Ahmad Basarah menyatakan bahwa PDIP siap menjadi oposisi sesuai arahan ketua partai. Bagaimana sikap PDIP ke depannya?

Baca Selengkapnya

Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

8 hari lalu

Usai Ditolak MK, PDIP Sebut Akan Terus Berjuang Jaga Konstitusi melalui PTUN

PDIP menerima dan menghormati putusan MK. Meski begitu, PDIP akan berjuang menjaga konstitusi, termasuk melalui PTUN.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi

8 hari lalu

MK Tolak Gugatan Ganjar-Mahfud, PDIP Berterima Kasih kepada Pihak yang Ikut Jaga Konstitusi

Sekjen PDIP juga mengucapkan terima kasih semua pihak yang telah berjuang melawan berbagai bentuk abuse of power.

Baca Selengkapnya

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

8 hari lalu

PDIP Gelar Rakornas Bahas Persiapan Pilkada Serentak 2024

PDIP telah memulai pemetaan awal untuk mempersiapkan mesin partai guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

8 hari lalu

PDIP Menang Hattrick dalam Pileg 2024, Hasto Ucapkan Terima Kasih ke Rakyat

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sampaikan terima kasih partai banteng kepada rakyat pendukungnya atas kemenangan hattrick dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres

8 hari lalu

PDIP Tegaskan 5 Poin Sikap Respons Putusan MK soal Sengketa Pilpres

PDIP menegaskan lima poin sikapnya atas putusan MK dalam sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

11 hari lalu

Rencana Jokowi Bertemu Megawati, Ditanggapi Gibran Dikomentari Hasto

Gibran Rakabuming Raka berharap ada peluang untuk pertemuan antara Jokowi dan Megawati

Baca Selengkapnya

Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

12 hari lalu

Gibran dan Hasto Berbalas Pernyataan Soal Pertemuan Jokowi dan Megawati

Hasto menyangsikan kata-kata Gibran setelah beberapa kali merasa dibohongi oleh Wali Kota Solo itu.

Baca Selengkapnya