Sipir dan petugas Kejaksaan Negeri Madiun sedang berjaga di pintu masuk penjara tempat Raheem Agbaje Salami, terpidana mati kasus narkotika, di LP Kelas 1 Madiun, 4 Maret 2015. Ia memiliki nama asli Jamiu Owolabi Abashin, kelahiran Lagos, Nigeria, 26 April 1974. Raheem Agbaje Salami merupakan nama dalam paspornya. TEMPO/Nofika Dian Nugroho
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM sebanyak 17.962 kursi. Nantinya, para CPNS yang lolos akan ditempatkan di berbagai unit kerja Kemenkumham, baik di pusat maupun di daerah.
Menurut Herman, dari jumlah 17.962 kursi yang dibuka, sebanyak 14 ribu di antaranya dialokasikan untuk posisi penjaga tahanan atau sipir. Pelamar yang mendaftar melalui jalur umum akan memperebutkan 13.720 kursi. Sementara itu, pelamar jalur khusus Papua dan Papua Barat memperebutkan 280 kursi.
Dalam pengumuman seleksi CPNS di lingkungan Kemenkumham, pendidikan minimal yang harus dimiliki oleh calon sipir adalah SMA sederajat. Menurut Herman, kualifikasi pendidikan calon sipir itu telah disesuaikan dengan kebutuhan yang berdasarkan analisis jabatan dan analisis beban kerja.
Posisi lainnya yang juga dibuka dalam seleksi CPNS di lingkungan Kemenkumham antara lain pembimbing kemasyarakatan, analis keimigrasian, pemeriksa keimigrasian, pemeriksa merek, pemeriksa paten, analis kekayaan intelektual, analis hukum, analis perlindungan hak-hak sipil dan HAM, dan sebagainya.
Awal Agustus nanti, pemerintah membuka seleksi CPNS di lingkungan Mahkamah Agung serta Kemenkumham. Formasi untuk kedua instansi tersebut sebanyak 19.210 orang, terdiri dari 1.684 kursi CPNS untuk MA dan 17.962 kursi CPNS untuk Kemenkumham.
Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN
2 hari lalu
Azwar Anas Minta Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN
Badan Kepegawaian Negara sedang melakukan verifikasi dan validasi rincian formasi ASN yang sudah ditetapkan berdasarkan usulan dari seluruh instansi pusat dan daerah.