Soal Foto Kapolda Metro Jaya 'Menjamu' Pembacok Hermansyah  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Kamis, 13 Juli 2017 06:25 WIB

Polisi menangkap Edwin Hitipeuw (kedua kanan) dan Lauren Paliyama (kanan), dua pelaku pembacokan pakar telematika lulusan ITB Hermansyah di Jalan Raya Sawangan, Rabu dini hari, 12 Juli 2017. TEMPO/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian menjelaskan kenapa Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan duduk satu meja dengan terduga pelaku pembacokan terhadap Hermansyah. Menurut Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto, foto itu sebagai bagian dari proses pengusutan kasus, bukan "menjamu" pelaku kriminal.

"Polri dari sisi humanis, yang pertama adalah asas praduga tak bersalah. Walau tersangka sudah mengaku, tapi masih dalam proses kepolisian, dianggap belum bersalah," katanya di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 13 Juli 2017.

Baca: Tersangka Pembacok Hermansyah Dipindah ke Polda Metro Jaya

Dalam foto yang beredar di media sosial itu, tampak Kapolda Metro Jaya bersama sejumlah polisi lain duduk semeja dengan Edwin Hitupeuw dan Lauren Paliyama. Kapolda ditemani Kepala Polres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo dan Kepala Polres Kota Depok Komisaris Besar Herry Heryawan. Kapolda tampak berbicara ke arah Edwin dan Lauren.

Di atas meja tempat mereka mengobrol, tersaji makanan di dua piring putih dan dua gelas berisi minuman di depan para pelaku. Meski tampak dijamu dengan teh dan gorengan, tapi tangan kedua pelaku diborgol kabel ties putih.

Setyo menjelaskan, selain karena asas praduga tak bersalah, Kapolda duduk semeja dengan tersangka dalam rangka pendekatan. "Kemungkinan dia (pelaku) akan lebih mengungkapkan hal lain dari sisi humanisnya yang akan kami angkat. Jadi enggak ada masalah," ucapnya.

Baca: Terungkap, Ini Penjelasan Polisi Motif Pembacokan Hermansyah

Penyidik Polri, kata Setyo, tidak membeda-bedakan perlakuan antara satu tersangka dan tersangka lain. "Semuanya kami perlakukan sama, tapi terkadang polisi harus pancing dulu, kami ajak makan dulu supaya tersangka lebih terbuka," ucapnya.

Menurut Setyo, yang dilakukan Kapolda Metro Jaya adalah salah satu teknik untuk mendapatkan keterangan dari tersangka. "Itu salah satu teknik dan taktik penyidikan. Jadi enggak ada masalah, mau diajak makan atau minum untuk membuat terang perkara," tuturnya.

Sebelumnya, Hermansyah menjadi korban pembacokan di jalan tol Jagorawi Kilometer 6 pada Minggu, 9 Juli 2017. Sebelum kejadian, pakar telematika lulusan ITB ini terlibat pertengkaran dengan pelaku yang berjumlah lima orang. Versi kepolisian, cekcok itu dipicu senggolan mobil mereka.

Petugas gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Timur, dan Polres Kota Depok meringkus Edwin dan Lauren di Jalan Dewi Sartika, Sawangan, Depok, setelah pelaku menyembunyikan kendaraan yang bersenggolan dengan mobil korban di Bandung pada Rabu, 12 Juli 2017, sekitar pukul 01.00.

Saat ini, tim gabungan masih memburu tiga tersangka lain, yakni ER (20 tahun), DOM (21 tahun), serta seorang wanita yang diduga terlibat pengeroyokan terhadap Hermansyah.

ANTARA | EGI ADYATAMA

Berita terkait

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

6 hari lalu

Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

14 hari lalu

Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.

Baca Selengkapnya

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

26 hari lalu

Pedagang Bensin Eceran di Bintaro Dibacok di Jalan, Diduga Persaingan Bisnis

Kapolsek memastikan polisi telah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Bintaro Sektor 9 itu.

Baca Selengkapnya

Pj Bupati HSS Hermansyah Terapkan Konsep Satu Tahun Rasa Lima Tahun

31 Januari 2024

Pj Bupati HSS Hermansyah Terapkan Konsep Satu Tahun Rasa Lima Tahun

Pemerintah pusat memberikan apresiasi berupa insentif fiscal untuk penanganan stunting

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

24 Januari 2024

Pelaku Pembacokan Siswa SMK di Tanjung Duren Mengaku Mau Balas Dendam tapi Salah Sasaran

Seorang siswa SMK Yadika 2 menjadi korban pengeroyokan, ia mengalami luka bacok di lengan siku kirinya pada Jumat siang, 19 Januari 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

9 Januari 2024

Tersangka Penyiraman Air Keras Pedagang Semangka di Pasar Kramat Jati, Sakit Hati Soal Perselingkuhan

Tersangka penyiraman air keras itu dijerat Pasal 338 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

8 Januari 2024

Pedagang Semangka di Kramat Jati Disiram Air Keras dan Dibacok

Polisi menangkap pelaku penganiayaan terhadap pedagang semangka di Kramat Jati

Baca Selengkapnya

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

3 Desember 2023

Siswa SMA di Bogor Tewas Dibacok di Pasar Ciampea, Polisi Tangkap 3 Pelajar Sekolah Lain

Kapolres Bogor menyatakan tidak akan membiarkan aksi jago-jagoan dan premanisme di wilayah hukum Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

24 November 2023

KJP Dua Pelajar SMK Dicabut, Terlibat Pembacokan saat Tawuran

Dua pelajar yang terlibat tawuran mendapatkan sanksi berupa pencabutan KJP.

Baca Selengkapnya

2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

1 November 2023

2 Gangster Dalam Kasus Pembacokan di Tambora Ditangkap, 6 Masih Buron

Kejadian pembacokan yang dilakukan kelompok gangster itu terekam melalui CCTV toko sekitar TKP pukul 01.00.

Baca Selengkapnya