Kadin dan ALI Apresiasi Reformasi Bea Cukai

Rabu, 12 Juli 2017 14:52 WIB

Kadin dan ALI Apresiasi Reformasi Bea Cukai

INFO NASIONAL - Untuk menciptakan iklim usaha yang sehat, Bea Cukai melaksanakan program Penguatan Reformasi Kepabeanan dan Cukai (RPKC) sebagai upaya perbaikan berkelanjutan atas kinerja internal dan para pengguna jasa Bea Cukai. Program penguatan reformasi yang telah digulirkan sejak Desember 2016 ini selalu dioptimalkan sesuai arahan Presiden dan Menteri Keuangan. Salah satu poin yang ditekankan dalam program ini adalah penanganan impor berisiko tinggi.


Untuk menyampaikan perkembangan program itu kepada para pengguna jasa, Bea Cukai menggelar acara Customs Talk bertajuk “Sharing Session Program Penguatan Reformasi Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC)” pada 7-12 Juli 2017. Pada hari ketiga pelaksanaan acara, Bea Cukai mengundang Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) dan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).


Direktur Kepabeanan Internasional dan Antar Lembaga Bea Cukai Robert Leonard Marbun menjelaskan, mengenai penanganan impor berisiko tinggi. Menurut Robert, ini untuk meningkatkan penerimaan negara dengan kegiatan yang lebih fair dan taat hukum. “Negara kita perlu bertumbuh agar semua sejahtera. Untuk mencapai kesejahteraan dibutuhkan penerimaan negara yang digunakan untuk membangun infrastruktur, arus perdagangan yang lancar, dan ekspor yang meningkat, yakni industri dalam negeri harus maju. Bagaimana cara menumbuhkan persaingan yang sehat untuk memajukan industri, kita harus menekan impor berisiko tinggi,” ujarnya


Robert mengatakan terdapat dua pendekatan untuk menangani impor berisiko tinggi. Pertama, pendekatan yang bersifat taktis operasional, di antaranya pengawasan lapangan, sinergi dengan aparat penegak hukum dan kementerian lembaga, serta sinergi dengan asosiasi. Kedua, pendekatan yang bersifat sistemik dengan pengembangan sistem kepatuhan pengguna jasa. “Untuk mewujudkan lingkungan ekonomi yang sehat, dibutuhkan kemitraan yang konstruktif antara Bea Cukai dan pengguna jasa,” katanya.


Menanggapi pencanangan penertiban impor berisiko tinggi, Ketua Umum ALI Zaldi Masita menjelaskan, masalah impor berisiko tinggi sudah menjadi kebiasaan sebagian besar pelaku industri logistik. Karena itu, sudah saatnya Bea Cukai memberi ketegasan untuk memperbaikinya. Menurut Zaldi, masalah impor berisiko tinggi sudah menjadi gaya hidup. Pelaku industri selalu membandingkan dua opsi, yaitu normal sesuai aturan dan ilegal yang sering menjadi solusi karena tidak dipersulit dengan aturan-aturan pemerintah.


Advertising
Advertising

Mengubah gaya hidup ini merupakan usaha yang tidak mudah. “Kami berharap Bea Cukai dapat teguh dalam menjalankan penertiban ini sama seperti saat penindakan impor barang bekas. Jangan hanya bertahan dua sampai tiga bulan. Selain itu, Bea Cukai harus memperhatikan sifat strict and care, sehingga pemain ilegal bisa dirangkul untuk menjadi patuh,” ujarnya.


Senada dengan Zaldi, perwakilan Kadin, Mahendra Rianto, menyatakan pihaknya turut mendukung rencana penanganan impor berisiko tinggi. “Kami sangat mendukung kebijakan Bea Cukai, karena ini akan menjadi sebuah langkah kita bersama untuk bermain di level yang sama juga menciptakan persaingan yang sehat. Kami berharap Bea Cukai menerapkan program ini secara berkelanjutan, sehingga tidak ada pihak yang menyatakan ini hanya program yang bersifat sementara. Jika kita punya niat baik, ingin melakukan sesuatu yang lebih baik untuk Indonesia, tak perlu khawatir dengan hasilnya,” kata Mahendra. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya