Kantor Ombudsman Yogya Dilempar Batu, Pelaku Diduga 3 Orang

Reporter

Senin, 10 Juli 2017 17:54 WIB

Anggota Ombudsman RI Ninik Rahayu dan Adrianus Meliala menggelar konferensi pers Catatan Akhir Tahun 2016 di kantor Ombudsman, Kuningan, Jakarta Selatan, 30 Desember 2016. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Yogyakarta - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta sedang menyelidiki kasus perusakan kantor Ombudsman Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta. Kantor itu dilempari batu oleh orang tak dikenal sehingga kaca depan pecah. Teror itu terjadi pada Minggu, 9 Juli 2017 pukul 04.08 WIB.

"Polisi masih mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Kepolisian Resor Kota Yogyakarta yang menangani," kata Kepala Polda Yogyakarta Brigadir Jenderal Ahmad Dofiri, Senin, 10 Juli 2017.

Baca: Kantor Ombudsman DIY Diteror Lemparan Batu

Menurut Dofiri polisi masih mendalami rekaman pada kamera pengintai atau Closed Circuit Television (CCTV) yang ada di lokasi. Perwira bintang satu itu berharap pelaku bisa segera ditangkap. Dari rekaman CCTV ada tiga orang pelaku yang menggunakan helm.

Kepala Ombudsman Republik Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta Budhi Masthuri berujar kantornya sering mendapatkan tekanan maupun teror. Namun baru kali ini ada teror dengan pelemparan yang mengakibatkan kerusakan fisik kantor. Tiga orang terekam dalam CCTV. "Semuanya pakai helm," kata dia.

Simak: Ombudsman Temukan Maladministrasi Penanganan Kasus KDRT

Dia mengaku Ombudsman Yogyakarta memang tengah banyak menangani pengaduan. Seperti penerimaan siswa baru di Bantul, penyerangan terhadap rumah aktivis dan lain-lain.

Selain itu, Ombudsman juga sedang menangani sistem pelayanan parkir di Kota Yogyakarta yang diduga banyak terjadi pungutan liar. Kasus lain yang ditangani ialah istribusi elpiji 3 kilogram di Gunung Kidul lantaran banyak tempat usaha yang masih menggunakan elpiji bersubsidi itu.

Lihat: Ombudsman Papua Barat Temukan Bantuan Alat Pertanian Mangkrak

Namun Budhi tidak mau menduga-duga kaitan penyerangan dengan kasus yang sedang ditangani Ombudsman. Hari ini pun para petugas tetap melakukan investigasi terhadap laporan yang diterima. Tahun ini, pihaknya telah menerima sebanyak 105 aduan. "Kami jalan terus. Soal kasus penyerangan kami serahkan ke polisi," kata dia.

MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

7 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

15 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

18 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

30 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

34 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

54 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

59 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

6 Maret 2024

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya