Ledakan Bom Panci di Bandung Dikira Berasal dari Tabung Gas  

Reporter

Minggu, 9 Juli 2017 14:48 WIB

Kondisi kontrakan milik Ibu Epon di Jalan Kubang Bereum No. 35, Sekejati, Buah Batu, Bandung, pasca sebuah bom panci meledak Sabtu sore, 8 Juli 2017. Kontrakan ini disewa oleh Agus Wiguna yang kini menjadi terduga teroris. Foto: Humas Polda Jawa Barat

TEMPO.CO, Bandung - Ledakan yang diduga berasal dari bom panci menggegerkan warga Kampung Kubang Beureum, Kelurahan Sekeloa, Kecamatan Buah Batu, Kota Bandung, pada Sabtu sore, 8 Juli 2017. Ledakan tersebut terjadi di dalam kamar yang dikontrak AW, 21 tahun.

Taufik Ridwan, salah satu tetangga AW, mengatakan ledakan tersebut berbunyi sangat nyaring. Kamar kontrakan Taufik sangat dekat dengan sumber ledakan, hanya dibatasi oleh sebuah tembok. Saat ledakan berdentum, Taufik mengatakan kaca jendela kamarnya langsung pecah disertai munculnya asap putih.

"Saya lagi tiduran di kamar saya. Tiba-tiba ada suara ledakan mirip kayak ban pecah. Disertai kaca jendela saya pecah dan asap masuk ke kamar," ujar Taufik kepada Tempo, Ahad, 9 Juli 2017.

Baca: Bom Panci Meledak di Kontrakan, seperti Bom Cicendo Bandung?

Lokasi kontrakan AW berada tepat di pinggir aliran Sungai Cidurian. Di kontrakan tersebut terdapat lima kamar yang masing-masing ukurannya 3 x 5 dan 3 x 1 meter. Kamar yang dikontrak AW berukuran paling kecil dan berada di paling pojok.

Saat ledakan itu terjadi, Taufik langsung melarikan diri ke luar kamar. Semula, ia menduga ledakan tersebut berasal dari tabung gas. "Saya langsung ke luar dan panggil warga. Saya gak berani masuk," ujarnya.

Setelah itu, warga langsung menuju ke lokasi ledakan. Warga mendobrak pintu kamar AW. Sesaat setelah ledakan, kamar AW sangat berantakan. Ditemukan sejumlah barang-barang yang diduga material bom.

Salah seorang warga yang masuk ke kamar AW setelah ledakan, Aos, mengatakan ia melihat sejumlah benda-benda yang ia duga sebagai material bom. Seperti paku, kabel, mur, dan panci. Selain itu, di dalam sebuah tas yang sudah dalam keadaan hancur, ia melihat ada tumpukan paku yang di dalamnya ada sebuah batu baterai.

Baca: Detik-detik Setelah Bom Panci Bandung Meledak, Muncul Asap Putih

"Di dalam tas ada paku kira-kira ukuran nomor 7 yang bertumpuk dibungkus kayak kain dan kapas. Setelah saya korek, di dalam paku itu ada baterai, besi-besi kecil kaya mur," ujarnya.

Selain itu, ia melihat ada kardus berisi kabel dan pisau belati. Kedua barang tersebut dalam keadaan utuh. Ada pula penanak nasi dan panci yang sudah dalam keadaan hancur, juga serbuk putih yang berceceran. Ia pun melihat ada benda mirip dengan tombol berbahan plastik.

"Ada juga kayak tombol gitu. Tombolnya warna merah. Kondisinya sudah terbelah," katanya.

Menurut Aos, sejumlah warga yang masuk ke kamar tersebut, sebagian merasakan pusing setelah mencium asap sisa ledakan. "Bau asapnya agak aneh. Saya belum pernah mencium bau seperti itu," kata dia.

Hingga saat ini, pihak kepolisian belum bisa memastikan apa pemicu ledakan itu. Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Brigadir Jenderal Bambang Purwanto mengatakan, saat ini tim Densus 88 dan Inafis Polda Jawa Barat masih melakukan penyelidikan.

"Nanti kita lihat olah TKP dari Densus maupun Inafis apakah bom itu aktif atau bagaimana," katanya.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

5 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

15 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

19 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

24 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

50 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

57 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

58 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

29 Februari 2024

4 Dugaan Sebab Monyet Berkeliaran di Kota Bandung Beberapa Hari Ini

Sekelompok monyet ekor panjang berkeliaran di atap-atap rumah warga di Kota Bandung beberapa hari belakangan. Tanda bencana alam?

Baca Selengkapnya

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

17 Februari 2024

Ketua KPPS di Kota Bandung Meninggal Usai Pemilu, Diduga Kelelahan

Selama pemilu, ada 345 orang petugas, termasuk KPPS yang terlibat proses pemilu mendapat pelayanan kesehatan selama pemilu berlangsung.

Baca Selengkapnya

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

15 Februari 2024

Kelelahan, 183 Petugas KPPS di Kota Bandung Dirawat

Seluruh petugas KPPS yang kelelahan tersebut ada yang mendapatkan perawatan di Puskesmas dan Rumah Sakit Kota Bandung.

Baca Selengkapnya