Polisi Awasi 600 WNI Diduga Berafiliasi ke ISIS, Siapa Mereka?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 8 Juli 2017 09:37 WIB

Anggota Densus 88 Antiteror Polda Jabar melakukan penggerebekan terduga ISIS di Desa Orimalang, Kecamatan Jamblang, Cirebon, Jawa Barat, 15 Januari 2016. Aparat mengangkap tiga orang terduga teroris dan sejumlah barang bukti diantaranya bendera ISIS, buku jihad serta dokumen lain. ANTARA/Solihin

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI tengah melakukan pemantauan terhadap sekitar 600 orang warga negara Indonesia yang menjadi foreign terrorist fighter dan terkait dengan jaringan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Pemantauan dilakukan untuk bisa mencegah radikalisasi sekaligus mengejar para terduga terorisme itu. "Kami pantau mereka semua, baik yang di dalam ataupun luar negeri," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul kepada Tempo, Jumat 7 Juli 2017.


Baca : ISIS Ancam NU, Kelompok Ini Kumpulkan Pendekar Siap Melawan


Dari jumlah tersebut, sekitar 290 orang di antaranya berada di Indonesia dan sisanya di luar negeri. Jumlah ini memang lebih banyak dari jumlah 83 nama WNI yang masuk daftar pencarian orang terorisme yang disampaikan oleh Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM pada Rabu lalu. Menurut Martinus, 600 orang ini termasuk orang-orang yang terduga berkaitan dengan ISIS. "Yang 83 nama itu termasuk dalam 600 orang pemantauan kami," ujarnya.|

Martinus menjelaskan orang-orang yang dalam pemantauan itu dipetakan dalam sejumlah kategori. Di antaranya adalah pelaku usia dewasa, usia anak-anak, pelaku yang telah tewas dalam peperangan, terduga gagal berangkat dan terduga dideportasi. "Semuanya kami pantau dan akan kami ambil tindakan kalau tertangkap," kata dia.

Simak juga : Banser Diancam ISIS, Pagar Nusa NU Anggap Perang Terbuka

Menurut dia, tindakan berbeda akan diambil tergantung perbuatan para terduga itu. "Kami lakukan pemeriksaan terlebih dulu terhadap yang bersangkutan," kata Martinus.



Jika terbukti melakukan tindak pidana terorisme, maka terduga bersangkutan akan dipidana sesuai KUHP. Sebaliknya, jika tak terbukti, terduga bisa dikirim ke Badan Nasional Penanggulangan Terorisme untuk mengikuti program deradikalisasi.


Maka untuk bisa menindak mereka, kata Martinus, pihaknya menyampaikan sejumlah data kepada Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM untuk membantu memantau para terduga teroris tersebut, terutama 83 DPO yang sudah dipastikan tergabung dengan jaringan ISIS. "Sehingga kami bisa mengetahui kalau mereka keluar atau masuk Indonesia," kata dia.

Kepala Humas dan Umum Ditjen Imigrasi Kemenkumham Agung Sampurno mengatakan pihaknya memang sudah menerima data tersebut dari kepolisian. "Jadi kami membantu mengawasi jika ada nama terkait ISIS yang keluar atau masuk Indonesia," kata dia.

NINIS CHAIRUNNISA | DA





Advertising
Advertising

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

6 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

25 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

26 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

34 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

35 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

37 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

37 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

38 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

38 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya