Dua orang seniman berlakon sebagai Petruk dan Gareng dalam pertunjukan kesenian wayang orang yang berjudul Jayabaya Mukswa di Gedung Wayang Orang Sriwedari, Surakarta (31/3). TEMPO/ Nita Dian
TEMPO.CO, Solo - PT Kereta Api Indonesia (Persero) menyerahkan sumbangan senilai Rp 223 juta untuk Gedung Wayang Orang Sriwedari Solo. Sumbangan itu digunakan untuk mendukung kegiatan budaya pementasan wayang orang yang berlangsung tiap hari.
Bantuan diserahkan oleh Direktur Personalia dan Umum PT KAI Apriono Wendy Chresnanto di Solo Jumat, 7 Juli 2017. "Kebetulan Gedung Wayang Orang Sriwedari sedang merayakan ulang tahun ke-107 tahun," katanya.
Menurutnya, bantuan tersebut ditujukan untuk membiayai kegiatan di pusat budaya itu. "Penggunaannya kami serahkan sepenuhnya kepada pengelola," katanya. Dia berharap bantuan itu bisa meningkatkan kualitas pementasan yang berlangsung tiap malam.
Bantuan dari perusahaan pelat merah itu untuk Gedung Wayang Orang Sriwedari bukan baru pertama kali. Pada Maret lalu, PT KAI juga menyerahkan bantuan senilai Rp 150 juta untuk gedung kesenian itu.
"Saat itu bantuan ditujukan untuk perbaikan sarana," kata Apriono. Bantuan tahap pertama itu digunakan untuk membeli peralatan sistem suara.
Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo mengatakan bahwa pembelian peralatan sistem suara itu sedang dalam tahap pengadaan. "Kami membutuhkan sound system yang bagus agar dialog dalam wayang orang bisa terdengar jelas," katanya.
Sedangkan bantuan tahap kedua itu akan digunakan untuk kegiatan pendukung yang lain, termasuk pembelian kostum wayang. Menurutnya, banyak properti pementasan yang sudah tua dan perlu diganti.
Selama ini, gedung pertunjukan itu selalu menyajikan pementasan wayang orang secara rutin tiap hari. Masyarakat bisa menikmati pementasan itu dengan tiket yang cukup murah, berkisar antara Rp 5 ribu hingga Rp 10 ribu.
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
7 hari lalu
Usai Libur Panjang Kenaikan Isa Almasih, PT KAI Tambah Armada Hadapi Libur Waisak
PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat 854.728 penumpang selama libur panjang Kenaikan Isa Almasih dan cuti bersama periode 8 sampai 12 Mei 2024