Wartawan Media Online Laporkan Bupati Rote Ndao ke Polda NTT

Reporter

Jumat, 7 Juli 2017 14:56 WIB

ifex.org

TEMPO.CO, Kupang - Seorang wartawan media online, Bernadus Saduk, melaporkan Bupati Rote Ndao Lens Haning ke Polda Nusa Tenggara Timur, Jumat, 7 Juli 2017. Pelaporan itu terkait intimidasi yang dialami saat melakukan peliputan pada acara Hari Ulang Tahun (HUT) Rote Ndao.

Tidak hanya Bupati, Berandus juga melaporkan Camat Rote Barat Laut Elias Tallomanafe yang dinilai telah menganiaya. Bernadus didampingi kuasa hukumnya Fransisco Besie cs. Laporan itu diterima Kepala Siaga II SPKT Polda NTT Ajun Komisaris Jamaluddin dengan nomor polisi, STTL/B/225/VII/2017/SPKT.

Baca: Wartawan NET TV Dipukul dan Diludahi Saat Liput Banjir Kemang

Setelah membuat laporan, Bernadus langsung divisum karena kakinya mengalami luka akibat penganiyaan yang dilakukan staf Bupati Lens Haning.

Fransisco Bessi menyayangkan sikap kasar Lens Haning terhadap kliennya karena yang bersangkutan seorang kepala daerah. "Harusnya masalah ini bisa diselesaikan secara baik-baik," katanya.

Menurut dia laporan terhadap Bupati, Camat serta Sekretaris Dinas Penanaman Modal Daerah dan Perijinan itu merupakan sebuah bentuk pembelajaran kepada seluruh masyarakat.

Simak: Jurnalis RMOL Mengaku Diintimidasi Pegawai Kementerian PUPR

"Kami tidak main-main terhadap kasus ini atau hanya mengumbar sensasi di media sosial, tapi langkah ini merupakan bentuk protes keras terhadap segala tindakan kekerasan terhadap wartawan," ujarnya.

Saat dikonfirmasi Tempo, Lens Haning mempersilakan Bernardus melapor ke polisi. Menurut Lens wartawan yang menulis bahwa dia tidak disambut warga saat menghadiri pembukaan pacuan kuda di Rote adalah wartawan abal-abal. "Periksa saja, dia wartawan atau bukan. Bawa kartu persnya ke saya kalau dia wartawan," ujarnya.

Lens juga mempertanyakan perusahaan pers tempat pelapor bekerja yang belum miliki dasar hukum. "Saya sudah tanyakan ke polisi, katanya lembaga itu tidak jelas," ujarnya.

Lihat: Jurnalis Kalsel: Usut Anggota Brimob Pengancam Wartawan Antara

Sebelumnya pada perayaan HUT Rote Ndao pada 2 Juli 2017, Lens Haning menarik Bernardus yang dinilainya menulis berita tidak benar pada acara pacuan kuda di daerah itu. Media online itu menulis tentang tidak diterimanya Bupati Rote Ndao secara adat oleh warga.

Bupati memanggil seluruh stafnya melalui mikrofon bahwa dia telah menangkap wartawan yang menulis berita bohong. Para staf berdatangan dan berkumpul bersama Bupati. Dua staf Bupati langsung melayang pukulan dan tendangan kepada korban.

YOHANES SEO

Berita terkait

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

31 hari lalu

Dewan Pers Ungkap Kronologi Penganiayaan Jurnalis oleh TNI AL: Dipukul hingga Dicambuk Selang

Dewan Pers mengungkap motif penganiayaan oleh 3 anggota TNI AL itu. Korban dipaksa menandatangani 2 surat jika penganiayaan ingin dihentikan.

Baca Selengkapnya

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

31 hari lalu

Jurnalis Dianiaya 3 Anggota TNI AL, Dewan Pers Desak Tiga Hal

"Dewan Pers akan memantau betul peristiwa ini, memastikan proses hukumnya berjalan, dan memastikan korban dalam perlindungan," ujar Arif Zulkifli.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

31 hari lalu

Anggota TNI Diduga Siksa Jurnalis di Halmahera Selatan, KontraS: Tak Manusiawi

Danlanal Ternate meminta maaf atas insiden kekerasan terhadap wartawan yang terjadi di Bacan, Halmahera Selatan.

Baca Selengkapnya

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

27 November 2023

AJI Kecam Penyerangan Wartawan dengan Air Keras di Bangka Belitung

AJI mendesak kepolisian untuk segera mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku

Baca Selengkapnya

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

18 November 2023

Women From Rote Island Menang FFI 2023, Kain Tenun Ikat dari Pulau Rote Mendapat Perhatian

Women from Rote Island menang di FFI 2023, para pemain dan kru menerima Piala Citra kenakan motif tenun ikat Pulau Rote. Ini istimewanya tenun itu

Baca Selengkapnya

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

17 Agustus 2023

Kekerasan Jurnalis saat Kericuhan di Dago Elos, Polisi Bandung Bungkam

Dua jurnalis mendapat kekerasan saat meliput di Dago Elos. Dipukul di bagian pundak, perut, paha, tangan, rambut dijambak, dan kepala dipentung.

Baca Selengkapnya

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

29 Juli 2023

Wartawan Diserang saat Liput Diskusi tentang Golkar, Dewan Pers Dampingi Pelaporan ke Polisi

Sejumlah wartawan diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

27 Juli 2023

Polda Metro Terima Laporan Dugaan Penganiayaan Jurnalis di Acara Diskusi soal Golkar

Sejumlah jurnalis diserang saat meliput diskusi tentang Partai Golkar

Baca Selengkapnya

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

27 Juli 2023

Jurnalis Diserang saat Diskusi tentang Golkar, AJI Jakarta Desak Polisi Tangkap Pelaku

Sejumlah jurnalis menjadi korban penyerangan saat meliput diskusi Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) di Restoran Pulau Dua, Senayan

Baca Selengkapnya

Geliat Kelompok Masyarakat Tasi Bo'a di Rote Ndao Mengolah Kelapa jadi VCO dan Massage Oil

22 Juni 2023

Geliat Kelompok Masyarakat Tasi Bo'a di Rote Ndao Mengolah Kelapa jadi VCO dan Massage Oil

Kelompok masyarakat Tasi Bo'a di Rote Ndao, NTT, aktif mengolah buah kelapa bernilai ekonomis menjadi VCO dan Massage Oil Nometo. Begini ceritanya.

Baca Selengkapnya