Gadis 18 tahun Meninggal dalam Lubang Tambang di Kalimantan Timur

Reporter

Kamis, 6 Juli 2017 11:15 WIB

123rf.com

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang anak bernama Novita Sari, 18 tahun, meninggal tenggelam di lubang tambang batubara milik PT Gunung Bayan Pratama Coal di Desa Belusuh, Kecamatan Siluq Ngurai, Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur, pada Ahad, 25 Juni 2017.

Dinamisator Jaringan Tambang Kalimantan Timur Pradarma Rupang merunut peristiwa sebab meninggal gadis itu, bermula saat Novita hendak bertamasya dengan temannya ke kebun binatang di Kem Baru. Kebun binatang yang mereka tuju itu ternyata sudah tidak ada karena dipindahkan oleh pengelolanya ke Batu Kajang.

Baca juga:
Seorang Perempuan Meninggal di Ragunan Dekat Kandang Gajah

"Terlanjur sudah ngumpul, mereka memilih tempat lain untuk tamasya. Lubang tambang yang jadi opsinya," kata Pradarma melalui pesan singkat kepada Tempo, Rabu, 5 Juli 2017.

Lubang tambang PT Gunung Bayan Pratama Coal memiliki kedalaman 40 meter. Di pinggir kolam, ada plang bertuliskan "Dilarang mendekat, bermain, berenang, memancing, dan beraktivitas di dalam dan di sekitar kolam tambang". Namun tak ada penjaga yang bisa melarang orang untuk masuk.

Meski begitu, Pradarma menuturkan lubang tambang itu kerap dimanfaatkan warga sekitar untuk bermain. "Kadang-kadang anak sekitar kampung berfoto-foto juga mandi di tempat tersebut," ujarnya.

Baca pula:
Menantu Pasang Jerat Babi, Ibu Mertua Meninggal Karenanya

Novita dan kawan-kawannya pun hanya berfoto di sekitar lubang tambang. Tetapi, tempat ia berfoto ada di tepi jurang. Dari lokasinya, tak tampak kedalaman air.

Novita pun terpeleset bersama seorang temannya. "Yang kecemplung dua orang, yang tertolong cuma satu," kata Pradarma.

Kabar tewasnya siswi kelas 2 SMK Barong Tongkok ini menambah daftar panjang korban tenggelam di lubang tambang. Saat ini, sudah ada 28 orang yang tenggelam di lubang tambang. Sebaran tempat kejadian perkara juga meluas, dimulai dari Samarinda, Kutai Kartanegara, Penajam Paser Utara, dan kini di Kabupaten Kutai Barat.

Silakan baca:
Saat Memberi Kultum, Anggota Kepolisian Sektor Serpong Meninggal


Menurut Pradarma, lubang tambang tempat meninggalnya Novita Sari ditinggalkan begitu saja oleh PT Gunung Bayan Paratama Coal sejak pertegahan 2015. Di antara Kampung Muara Tae dan kampung Belusuh yang hanya berjarak 14 kilometer terdapat 6 lubang tambang yang ditinggal begitu saja oleh perusahaan. Bahkan, kata dia, dinas pertambangan Kalimantan Timur menyebut bahwa perusahaan ini meninggalkan sebanyak 35 lubang yang menganga.

Jatam Kaltim di Lapangan menemukan jarak antara lubang tambang dengan pemukiman hanya 100 meter. Pradarma mengatakan dekatnya lubang tambang dengan pemukiman dengan jelas melanggar Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No 4 Tahun 2012 Tentang Indikator Ramah Lingkungan untuk Usaha atau Kegiatan Penambangan Terbuka Batubara minimal 500 meter.

Dalam ketentuannya, perusahaan yang meninggalkan Lubang Tambang tanpa adanya penutupan kembali juga melanggar ketentuan PP No 78 Tahun 2010 tentang Reklamasi dan Pasca Tambang, dimana perusahaan diwajibkan untuk melakukan reklamasi setelah operasi produksi, paling lambat 30 hari kalender.

Menurut Pradarma, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan maupun Gubernur Kalimantan Timur harus menegakan hukum terhadap perusahaan tambang bermasalah ini dengan menjatuhkan Pidana Lingkungan Hidup sesuai amanat pasal 97 – 112 pada Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009, tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup dan segera mencabut izin tambang serta melakukan pemulihan lingkungan dan sosial kemasyarakatan.

"Jika kondisi ini dibiarkan, maka korban meninggal di lubang tambang, sekalipun tidak kita harapkan, akan terus bertambah, lagi dan lagi," katanya.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Bupati Kutai Barat Minta Maaf atas Kasus Pemukulan yang Dilakukan Ajudannya

21 Desember 2023

Bupati Kutai Barat Minta Maaf atas Kasus Pemukulan yang Dilakukan Ajudannya

Bupati Kutai Barat FX Yapan menyatakan permohonan maafnya atas peristiwa pemukulan yang dilakukan ajudannya kepada seorang sopir truk.

Baca Selengkapnya

Pesona Destinasi Wisata di Kabupaten Kutai Barat: Dari Alam Hingga Kekayaan Budaya

6 November 2023

Pesona Destinasi Wisata di Kabupaten Kutai Barat: Dari Alam Hingga Kekayaan Budaya

Kabupaten Kutai Barat memiliki destinasi wisata yang mempesona bagi para pelancong yang mencari petualangan alam dan budaya

Baca Selengkapnya

Jokowi Ucapkan Salam Bahasa Dayak, Begini Arti dan Falsafahnya

6 November 2023

Jokowi Ucapkan Salam Bahasa Dayak, Begini Arti dan Falsafahnya

Presiden Joko Widodo atau Jokowi sampaikan salam dalam bahasa Dayak saat kunjungannya ke Kutai Barat belum lama ini. Berikut arti dan falsafahnya.

Baca Selengkapnya

3 Kuliner Khas Kabupaten Kutai Barat: Ada Bubur Lezat Bisa Buat Sarapan

5 November 2023

3 Kuliner Khas Kabupaten Kutai Barat: Ada Bubur Lezat Bisa Buat Sarapan

Festival Gemeoh Siam Ultimah merupakan festival makan yang telah menjadi bagian kearifan Kabupaten Kutai Barat.

Baca Selengkapnya

5 November Sebagai HUT Kabupaten Kutai Barat, Ada Festival Dahau 2023

5 November 2023

5 November Sebagai HUT Kabupaten Kutai Barat, Ada Festival Dahau 2023

Kabupaten Kutai Barat dengan Ibu kota Sendawar merupakan kabupaten pemekaran dari wilayah Kabupaten Kutai

Baca Selengkapnya

Kisah Si Anggrek Hitam yang Terdapat di Belakang Uang Kertas Baru Pecahan Rp 20.000

19 Agustus 2022

Kisah Si Anggrek Hitam yang Terdapat di Belakang Uang Kertas Baru Pecahan Rp 20.000

Salah satu bunga asli Indonesia yang terdapat dalam uang kertas baru adalah bunga anggrek hitam pada pecahan Rp20.000. Bagaimana kelestariannya kini?

Baca Selengkapnya

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

7 Maret 2022

Tangmo Nida Diduga Tewas karena Kecelakaan, Polisi Thailand Periksa Rekannya

Pemeriksaan terhadap lima rekan Tangmo Nida telah dilakukan oleh pihak kepolisian Thailand, termasuk manajer.

Baca Selengkapnya

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

24 Januari 2022

Sedang Swafoto di Gedung Kosong, Pemuda di Sunter Tewas karena Terjatuh

Seorang pemuda ditemukan tewas di gedung kosong yang ada di daerah Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

21 Februari 2021

BPBD DKI Catat 5 Orang Meninggal Akibat Banjir Jakarta

JAKARTA- Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta mengatakan pihaknya mencatat ada 5 korban jiwa dari peristiwa banjir yang menggenangi Jakarta pada Sabtu, 20 Februari 2021. Korban, kata dia terdiri dari lansia dan anak-anak. "Korban merupakan lansia 67 tahun berjenis kelamin laki-laki yang terkunci di dalam rumah, di Jatipadang, Jakarta Selatan. Selain itu 4 anak-anak, terdiri dari 3 anak laki- laki di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat yang hanyut terseret arus banjir saat sedang bermain, dan 1 anak perempuan usia 7 tahun yang tenggelam di Jakarta Barat," kata dia dalam keterangan tertulisnya.

Baca Selengkapnya

Redam Isu SARA, Polisi Libatkan Tokoh Adat di Kasus Pembunuhan di Kutai Barat

10 Februari 2021

Redam Isu SARA, Polisi Libatkan Tokoh Adat di Kasus Pembunuhan di Kutai Barat

Pelaku dikenakan sanksi adat Rp 1,8 miliar. Sementara polisi menjeratnya dengan Pasal 340 tentang Pembunuhan Berencana.

Baca Selengkapnya