TEMPO.CO, Surabaya – Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf melakukan inspeksi mendadak terhadap pegawai di lingkungan Sekretariat Daerah Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Senin, 3 Juli 2017. Inspeksi itu untuk mengukur tingkat kedisiplinan kinerja pegawai usai libur panjang Lebaran.
“Secara keseluruhan semua pegawai di lingkungan Setdaprov Jatim masuk kecuali yang memang sakit dan cuti melahirkan,” kata Syaifullah Yusuf usai melakukan sidak.
Saifullah atau Gus Ipul mengatakan menaati segala peraturan, termasuk disiplin masuk kerja, merupakan kewajiban semua pegawai. Sebabnya, Gus Ipul mengimbau bagi kepala Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) yang menemukan pegawainya tidak masuk tanpa keterangan atau terlambat masuk kerja agar segera melapor.
“Bagi pegawai yang tidak masuk tanpa keterangan atau terlambat maka kami akan memberikan sanksi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” kata Gus Ipul.
Didampingi oleh Sekdaprov Jawa Timur Akhmad Sukardi bersama staf ahli gubernur, Gus Ipul mengawali sidak di Biro Perekonomian. Persentase kehadiran 100 persen dengan total pegawai 66 orang dan 1 pegawai yang tidak masuk karena cuti melahirkan.
Sidak dilanjutkan di Biro Sumber Daya Alam (SDA). Di bagian ini persentase kehadiran 100 persen dengan total pegawai 32 orang. Sidak selanjutnya di Biro Kesejahteraan Sosial (Kessos), persentase kehadiran 100 persen dengan total pegawai 134 orang dan 1 orang tidak masuk karena sakit.
Sidak terakhir di Badan Pembangunan Daerah (Bappeda), persentase kehadiran 98 persen. Di Bappeda pegawai yang hadir 181 orang dari total 194 orang dengan keterangan 10 orang pergantian tugas jaga. Adapun tiga orang cuti karena hamil dan cuti di luar tanggungan negara karena sekolah.
“Pak Sekda nantinya masih akan terus melakukan cek dan ricek untuk total jumlah pegawai yang tidak masuk baik yang dengan keterangan maupun tanpa keterangan di semua OPD Pemprov Jatim,” kata Gus Ipul.
