Polisi Siapkan Jalur Alternatif Arus Balik di Pantura Jawa Timur
Editor
Eko Ari Wibowo
Minggu, 2 Juli 2017 14:35 WIB
TEMPO.CO, Tuban - Kepolisian Resor Tuban telah menyiapkan strategi dalam mengatasi lonjakan arus mudik dan balik yang diprediksi masih akan terjadi pada Ahad malam, 2 Juli 2017. Juru bicara Kepolisian Resor Tuban, Ajun Komisaris Elis Suendayanti, mengatakan akan memecah jalur menjadi dua, selain jalur Pantura, polisi akan mengarahkan para pemudik melewati jalur tengah, Babat-Bojonegoro-Cepu-Blora-Rembang.
“Nanti akan kita lihat lagi, jika jumlah kendaraannya naik signifikan,” kata Elis kepada Tempo, Ahad, 2 Juli.
Data di Kesatuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Tuban menyebutkan, jumlah kendaraan yang lewat, yaitu kendaraan roda dua, empat, dan angkutan umum sebanyak 8.883 unit pada Sabtu, 1 Juli 2017. Sedangkan kendaraan yang sama, ada 7.411 unit, tapi baru dihitung mulai pukul 01.00 hingga pukul 12.00, Ahad, 2 Juli.
"Jumlah itu belum termasuk sisa waktu antara pukul 12.00 hingga pukul 23.00, Ahad malam nanti," ucapnya.
Dari jumlah kendaraan lewat, yang mendominasi kendaraan roda empat dengan nomor polisi warna hitam alias milik pribadi. Sebagian besar kendaraan Jakarta, Cirebon, Semarang, dan sebagian Bogor. Pendataan jumlah kendaraan lewat, dilakukan di Pos Compreng, Widang, dan Pos Polisi Bancar, Tuban, yang berbatasan dengan Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Untuk antisipasi pengaman tim Kobra Kepolisian Resor Tuban, terus berkeliling, terutama di jalur Pantura antara Kecamatan Bancar hingga Kecamatan Palang dan Widang. Sebanyak 20 personel tim Kobra menggunakan sepeda motor berikut senjata lengkap.
SUJATMIKO