Kendaraan terjebak kemacetan di Tol Cipali arah Jakarta KM 102 di Subang, Jawa Barat, 1 Juli 2017. Kemacetan hingga puluhan kilometer tersebut disebabkan antrean masuk rest area KM 102 dan mobil pemudik yang diparkir di bahu jalan dan diprediksi puncak arus balik terjadi pada malam ini. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Cirebon - Antrian kendaraan di Km 102 Subang tol Cipali sudah padat. Untuk mengurai kepadatan itu polisi akan mengeluarkan kendaraan ke jalur pantura di Cirebon. Kapolres Cirebon Ajun Komosaris Besar Risto Samodra mengatakan antrian di Km 102 tol Cipali makin meningkat. "Pengalihan arus lalu lintas sudah kami siapkan," kata Risto, Sabtu, 1 Juli 2017.
Menurut Risto kendaraan dari Jawa Tengah menuju Jakarta akan dikeluarkan di pintu tol Palimanan 4. Selanjutnya kendaraan keluar ke Tegalkarang dan menuju jalur pantura hingga ke Jakarta. Anggota polisi, kata Risto, sudah disiagakan di jalur pantura untuk mengatur arus lalu lintas.
Namun, pengalihan arus lalu lintas masih menunggu instruksi dari Kasatgasda Polda Jawa Barat. "Bila sudah ada instruksi, kami siap melaksanakan," ujar Risto.
Sementara itu dari tol Cipali dilaporkan kendaraan yang memasuki gerbang tol (GT) Palimanan Utama dengan tujuan Jakarta pada H+5 pagi, Sabtu, 1 Juli 2017 hingga pukul 06.00 WIB turun 3 persen menjadi 65.524 unit. Sedangkan pada Jumat, 30 Juni 2017 hingga pukul 06.00 kendaraan yang masuk ke tol Cipali sebanyak 67.595 unit.
"Sejak meningkatnya tren arus balik mulai tanggal 29 Juni 2017, kami telah mengoptimalkan gardu di GT palimanan utama hingga kapasitas maksimal yaitu 26 gardu," kata Firdaus Azis, Wakil Presiden Direktur PT LMS, pengelola tol Cipali.
Saat ini, ujar Firdaus, PT LMS telah mengoperasikan 19 gardu untuk kendaraan ke arah Jakarta dan ke arah Jawa Tengah sebanyak 7 gardu. PT LMS mengimbau pemudik untuk tidak memaksakan diri masuk ke rest area jika sudah penuh.
"Pengguna jalan tol diharap untuk memperhatikan arahan petugas serta informasi melalui perangkat informasi aktual _real time Variable Message Sign_ (VMS) di papan informasi jalan," ucap Firdaus.
Jika lalu lintas padat, kata dia, pengemudi dapat keluar di GT Subang untuk beristirahat, mengisi bahan bakar dan ke kamar kecil di SPBU yang terletak sekitar 1 kilometer dari pintu keluar. Setelah itu mereka bisa kembali masuk melalui GT Subang ke Tol Cipali menuju Jakarta dengan akumulasi perhitungan tarif tol yang sama.
