Kabar Menara Masjid Raya Bandung Roboh Bikin Warga Panik

Reporter

Senin, 26 Juni 2017 17:48 WIB

Menara kembar Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat atau Masjid Agung, dibuka bagi kunjungan wisatawan selama bulan ramadan, 3 Juni 2017. Masjid ini jadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat untuk ngabuburit di bulan ramadan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Beredar kabar menara Masjid Raya Bandung Jawa Barat akan roboh, membuat warga di sekitar taman Alun-alun sempat panik dan berhamburan untuk menyelamatkan diri hingga ke tengah Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung.

"Itu (menara runtuh) kabar hoax," ujar Kepala Bidang Ketenteraman dan Ketertiban Satpol PP Kota Bandung, Taspen Effendy di Markas Komando Satu Satpol PP, Jalan Dalem Kaum Bandung, Senin 26 Juni 2017.

Ia menjelaskan, kepanikan itu berawal dari teriakan seseorang bahwa menara masjid seperti akan roboh. Warga yang mendengar kabar tersebut, langsung panik dan berhamburan dari dalam mesjid.

Baca: Masjid Area Istirahat Terbesar Diresmikan, Ridwan Kamil Arsiteknya

"Kita lagi tugas semuanya, memperhatikan warga yang berwisata di Alun-alun. Dengan adanya tadi kabar dari dalam masjid, lift di atas masjid overload kemudian berbunyi dan orang yang di bawah disangkanya ada keributan dan di luar ada yang bilang menara akan jatuh," kata dia.

Akibat isu ini, warga yang berada di sekitar alun-alun berlarian menjauh dari halaman masjid. Bahkan akibat kejadian ini, beberapa wisatawan kehilangan barang-barang bawaannya serta anak-anaknya sempat hilang.

"Tadi imbasnya, arus lalu lintas Jalan Dewi Sartika sempat dialihkan ke Jalan Kepatihan, dan Jalan Dewi Sartika serta Jalan Asia Afrika jadi ramai oleh orang yang keluar dari masjid," katanya.

Baca: Masjid Raya Bandung Gelar Tafsir Alquran Selama Ramadan

Hingga saat ini, jajaran kepolisian dibantu petugas dari Satpol PP terus mencari pelaku provokator dan menyisir di sekitar halaman sekitar Masjid kebanggaan warga Bandung tersebut.

Ia pun mengimbau, kepada seluruh masyarakat yang berwisata di sekitar Alun-alun untuk tidak cepat terpengaruh oleh kabar yang belum jelas kebenarannya. Selain itu, warga diminta untuk menjaga barang bawaannya serta anak-anaknya.

"Jadi kita sarankan segala sesuatu dengan sabar dengan jelas jangan cepat terpancing jangan cepat panik, barang-barangnya dijaga, anak-anaknya harus dipantau," kata dia.

ANTARA

Berita terkait

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

10 hari lalu

AirNav Indonesia Pastikan Kabar Pesawat Jatuh di Perairan Bengga NTT Hoax

AirNav Indonesia memastikan kabar adanya pesawat terbang rendah yang jatuh di perairan Bengga Nagekeo yang tersebar luas adalah tidak benar alias hoax

Baca Selengkapnya

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

18 hari lalu

Video Viral Penangkapan Paksa Istri Anggota TNI yang Laporkan Suami Selingkuh, Polda Bali: Hoax

Polda Bali buka suara perihal penangkapan paksa istri anggota TNI yang mempunyai anak usia 1,5 tahun dan menyusui di sel tahanan.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

41 hari lalu

Beredar Video Dampak Gempa di Pulau Bawean, BMKG: Hoax

BMKG menyatakan bahwa video tersebut bukan dampak dari gempa magnitudo 6,5 di Laut Jawa pada Jumat sore.

Baca Selengkapnya

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

42 hari lalu

Apresiasi MK Hapus Pidana Berita Bohong, ICJR: Jaminan Hak Kebebasan Berekspresi dan Berpendapat

Institute for Criminal Justice Reform (ICJR) mengapresiasi putusan Mahkamah Konstitusi yang menghapus pidana berita bohong.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

52 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

56 hari lalu

Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.

Baca Selengkapnya

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

58 hari lalu

Le Minerale Jadi Korban Persaingan Bisnis Tak Etis

Le Minerale dapat menangkis berbagai serangan terkait keamanan dan mutu produknya dengan menggambarkan ketaatan perusahaan

Baca Selengkapnya

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

58 hari lalu

Produsen yang Dirugikan oleh Hoaks Influencer Bisa Tempuh Jalur Hukum

Upaya terus-menerus dari sejumlah pihak untuk memojokkan Le Minerale sejatinya tak lebih dari persaingan bisnis yang tidak etis.

Baca Selengkapnya

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

58 hari lalu

Influencer Pembuat Konten Penyebar Hoaks Bisa Dibawa ke Ranah Hukum

Masyarakat diminta agar selalu bersikap cermat dan bijak di jagad maya

Baca Selengkapnya

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

26 Januari 2024

Disebut Bisa Melunasi Utang Pinjol, YLKI: Tidak Benar

YLKI meminta masyarakat untuk tidak termakan terhadap berita hoax tentang pelunasan utang pinjol.

Baca Selengkapnya