Jemaah Tarekat Syattariyah Rayakan Idul Fitri Hari Ini

Reporter

Senin, 26 Juni 2017 10:41 WIB

Jemaah Tarekat Syattariyah menggelar rukyatul hilal di tepi pantai pantai halaman Makam Syekh Burhanuddin, di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, 18 Juni 2014. Jemaah ini menetapkan 1 Ramadhan 1436 Hijriah jatuh pada Jumat, 19 Juni 2015. TEMPO/Andri El Faruqi

TEMPO.CO, Padang- Jemaah Tarekat Syattariyah Padang menetapkan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1438 Hijriah pada hari ini, Senin 26 Juni 2017. Penetapan tersebut berdasarkan sidang istbat yang digelar sehari sebelumnya.

"Setelah menggelar sidang istbat dan melihat hilal, kami menetapkan 1 Syawal pada Senin 26 Juni," ujar Tuanku Ali Imran, Minggu malam , 25 Juni 2017.

Tuanku Ali mengatakan para ulama tarekat Syattariya menggelar rukyatul hilal di sejumlah titik, termasuk di tepi pantai dekat makam Syech Burhanuddin di Ulakan, Kabupaten Padang Pariaman setelah berpuasa 29 hari. Mereka melihat bulan bersama-sama dengan mata telanjang.

Baca: Cara Jemaat Tarekat Syattariyah Menentukan Awal Ramadan

Namun, kata dia, hilal tak kelihatan di pusat tarekat di Ulakan Kabupaten Padang Pariaman. Hilal hanya terlihat di enam titik, seperti di Kalau, Ampalu Sijunjung, Dharmasraya, Air Hangat Solok, Pesisir Selatan dan Barulak Tanah Datar. Kemudian dilanjutkan sidang istbat di Masjid Raya Syech Burhanuddin di Ulakan, untuk penetapan.

"Hilal di Ulakan tak terlihat. Tapi karena hilal kelihatan di enam titik, makanya kami menetapkan Lebaran pada Senin melalui sidang istbat," ujarnya.

Sebelumnya, Tarekat Syattariyah, menetapkan awal Ramadan 1438 Hijriah pada Minggu 28 Juni 2017. Penetapan ini setelah melihat hilal pada Sabtu 27 Mei 2017.

Tuanku Ali Amran mengatakan tarekatnya menetapkan awal Ramadan berdasarkan hisab dan rukyat. Mereka menggunakan metode hisab takwim khamsiah yang telah diajarkan secara turun menurun. Kemudian dipastikan melalui rukyatuk hilal

"Kami menggunakan metode hisab takwim khamsiah yang berdasarkan kepada Al Qur'an dan Hadist," ujarnya.

Salat Ied dipusatkan di Masjid Syech Burhanuddin. Tuanku Ali memimpin salat dan menjadi khatib.

Baca: Tarekat Ini Tetapkan Idul Adha Berbeda dengan Pemerintah

Kata dia, perbedaan dalam penetapan awal Syawal itu biasa. Pemerintah menetapkan 1 Syawal 1438 Hijriyah pada Minggu 25 Juni 2017. Sedangkan Jemaah Naqsabandiyah Sumatera Barat telah berlebaran sejak Sabtu 24 Juni 2017.

Pengikut Syattariyah meyakini tarekat ini dibawa Syech Burhanuddin. Buharnuddin juga diyakini pertama kali membawa agama Islam ke Sumatera Barat. Makam Syech Burhanuddin juga sering dikunjungi jemaah teraket Syattariyah dari pelbagai daerah untuk menghadiri upacara bersyafar pada 10 Syafar. Kegiatan ini untuk memperingati hari wafatnya Syech Burhanuddin.

Jemaah tarekat Syatarriyahi diperkirakan berjumlah 20 ribu orang. Tersebar di sejumlah kawasan di Sumatera Barat, seperi Sijunjung, Agam, Solok dan Pesisir Selatan serta sejumlah daerah di luar Sumatera Barat. Mereka merayakan Idul Fitri hari ini.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

3 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

3 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

14 hari lalu

Beban Puncak saat Lebaran 2024 Naik 3,53 Persen, PLN Klaim Sukses Sediakan Pasokan Listrik Andal

PT PLN (Persero) mengklaim sukses menyediakan pasokan listrik andal selama periode siaga Ramadan dan Idul Fitri 1445.

Baca Selengkapnya

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

15 hari lalu

Cara SANTAI Jaga Kesehatan setelah Lebaran Menurut Dokter

Dokter penyakit dalam menyebut masyarakat perlu memelihara kesehatan usai Lebaran melalui cara paling mudah, yaitu SANTAI. Cek maksudnya.

Baca Selengkapnya

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

17 hari lalu

Obral Remisi Idul Fitri untuk Narapidana Korupsi

Ratusan narapidana korupsi mendapat remisi Idul Fitri termasuk Setya Novanto dan Djoko Susilo.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

17 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

18 hari lalu

Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

18 hari lalu

Ketua PBNU Berharap Polemik tentang Gelar Habib Dihentikan

Ketua PBNU Kiai Haji Ahmad Fahrur Rozi meminta polemik soal gelar habib dihentikan. Sudah mengarah jadi politisasi SARA.

Baca Selengkapnya