Kenapa GNPF MUI Belum Bahas Rekonsiliasi Ulama dengan Jokowi?

Reporter

Minggu, 25 Juni 2017 14:56 WIB

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) Bachtiar Nasir, Wakil Ketua GNPF MUI Zaitun Rasmin, dan Pengacara Kapitra Ampera memberikan keterangan setelah bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Ahad 25 Juni 2017. Tempo/Istman

TEMPO.CO, Jakarta - Pimpinan Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI (GNPF MUI) Bachtiar Nasir menyampaikan bahwa permohonan rekonsiliasi ulama dengan pemerintah belum dibahas pada pertemuan dengan Presiden Joko Widodo Ahad ini, 25 Juni 2017. Ia mengatakan, fokus pertemuan hari ini hanya untuk silaturahmi.

"Kami belum bicara ke tingkat itu (rekonsiliasi), secara teknis belum," ujar Bachtiar saat memberikan keterangan di Istana Kepresidenan.

Sebagaimana telah diberitakan, sejumlah ulama mengajukan rekonsiliasi kepada pemerintah saat ini karena merasa dikriminalisasi oleh aparat penegak hukum. Mereka menduga kriminalisasi ini berkaitan dengan sejumlah aksi Bela Islam yang mereka gelar beberapa bulan lalu.

Baca: Jokowi Tutup Halal Bilalal dengan Bertemu Pembela Fatwa MUI

Salah satu yang mengajukan rekonsiliasi adalah Ketua FPI Rizieq Shihab. Rizieq, yang sekarang dalam pelarian karena kasus penyebaran konten pornografi, memohon rekonsiliasi ulama diwujudkan atau akan ada revolusi.

Bachtiar menjelaskan, rekonsiliasi belum dibahas karena komunikasi antara GNPF MUI dan pemerintah belum cair. Jika komunikasi dengan pemerintah tidak cair, ia khawatir permohonan rekonsiliasi malah tak akan pernah dibahas. Itulah kenapa, kata ia, pertemuan hari ini fokus ke silaturahmi dan komunikasi.

"Seusai pertemuan tadi, Alhamdullilah komunikasi sudah mulai cair dan kami mulai saling mengerti, memahami," ujar Bachtiar.

Hal senada disampaikan oleh Wakil Ketua GNPF MUI Zaitun Rasmin. Zaitun mengatakan bahwa rekonsiliasi akan dibahas setelah komunikasi dengan pemerintah membaik.

"Rekonsiliasi belum dibicarakan, tapi ke depannya iya. Silaturahmi tentu harus ada tujuan-tujuannya. Perbaikan komunikasi kan ke arah sana (rekonsiliasi)," ujar Zaitun.


Baca: Idul Fitri 2017, Jokowi Titip Salam untuk SBY ke Agus dan Ibas

Secara terpisah, Advokat GNPF MUI Kapitra Ampera mengklaim Presiden Joko Widodo sudah berjanji akan menegakkan hukum dan keadilan secara adil, tak terkecuali terhadap ulama. Oleh karenanya, ia berharap perkara hukum terhadap ulama berjalan adil.

"Hal yang terpenting (dari pertemuan tadi) adalah Presiden menaruh perhatian terhadap hukum dan keadilan," ujarnya mengakhiri.

ISTMAN MP

Berita terkait

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

10 menit lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

25 menit lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

1 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

3 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

3 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

4 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

5 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

7 jam lalu

Budi Arie Projo Klaim Tak Ada Cawe-cawe Jokowi di Pilkada 2024

Ketum Projo Budi Arie juga mengatakan belum ada arahan khusus dari Jokowi mengenai pilkada.

Baca Selengkapnya