Teror Polda Sumut, Kapolri: Polisi Target Prioritas Teroris

Reporter

Minggu, 25 Juni 2017 12:43 WIB

Pos jaga pintuk keluar Polda Sumut diserang dua pria yang diduga teroris bertepatan hari Lebaran, 25 Juni 2017. Foto : Sahat simatupang

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Tito Karnavian prihatin atas serangan teror ke markas Polda Sumut, Medan, Minggu dini hari, 25 Juni 2017. Namun, sisi lain, ia juga tak heran karena penyerangan polisi menjadi prioritas teroris di Indonesia saat ini.

"Sasarannya memang polisi. Seperti yang berkali-kali saya sampaikan, polisi dianggap kafir. Jadi, harus diprioritaskan (oleh teroris)," ujar Tito di tengah acara halal bihalal di Istana Kepresidenan, Ahad, 25 Juni 2017.

Tito menjelaskan secara lebih lanjut bahwa polisi dianggap kafir harbi oleh para teroris. Dengan kata lain, kafir yang perlu diperangi karena melawan Allah dan Rasulullah dengan berbuat makar di dunia.

Untuk mengantisipasi serangan lanjutan, Tito mengaku telah memerintahkan seluruh anggota polisi di markas kepolisian daerah untuk bersiaga.

"Perkuat pengamanan masing-masing satuan di kantor atau pribadi masing-masing," ujar Tito. Ia juga menyampaikan bahwa Kepolisian akan terus mengembangkan temuan mereka soal serangan ke Mapolda Sumut.

Markas Polda Sumut diserang dua orang yang diyakini teroris. Mereka menyerang dua polisi yang tengah bertugas di pos jaga pintu keluar, yaitu Ajun Inspektur Satu Martua Sigalingging dan Brigadir E. Ginting. Ajun Inspektur Satu Martua tewas ditikam.

Dalam peristiwa itu, kedua pelaku tidak hanya menyerang polisi dengan senjata tajam. Menurut keterangan pihak Kepolisian, kedua pelaku juga mencoba membakar pos polisi namun digagalkan oleh petugas Kepolisian lainnya.

Satu pelaku tewas ditembak polisi. Pelaku lainnya dalam kondisi kritis. Kepolisian juga menduga mereka bagian dari sel JAD (Jamaah Ansharut Daulah) mengingat serangan terjadi tak lama setelah Kepolisian menagkap tiga terduga teroris dari sel JAD.

ISTMAN MP | SAHAT SIMATUPANG

Berita terkait

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

29 Juli 2020

Diselamatkan, Penyu Belimbing Raksasa Terjerat Jaring Nelayan di Kupang

Penyu belimbing yang terjerat itu berukuran raksasa. Masyarakat setempat dipuji.

Baca Selengkapnya

Polda Sumut Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19

21 Mei 2020

Polda Sumut Usut Kasus Korupsi Dana Bansos Covid-19

Tim penyidik Polda Sumut juga telah meminta keterangan sejumlah saksi kasus penyelewengan dana bansos dan BLT Covid-19..

Baca Selengkapnya

Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

18 November 2019

Kapolda Sumut: Tersangka Bom Medan Bertambah Menjadi 23 orang

Dari lima tersangka bom Medan, Densus 88 Antiteror dan Polda Sumatera Utara menyita senjata rakitan, senapan angin, panah dan senjata tajam.

Baca Selengkapnya

KPK Selidiki Dana Istri Bupati Pakpak Bharat, Polda: Urusan Mabes

20 November 2018

KPK Selidiki Dana Istri Bupati Pakpak Bharat, Polda: Urusan Mabes

KPK akan selidiki dugaan adanya dana Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu, kepada Polda Sumatera Utara dalam perkara korupsi istri bupati itu.

Baca Selengkapnya

Teror Kepala Babi di Medan Bermotif Utang Piutang

22 September 2017

Teror Kepala Babi di Medan Bermotif Utang Piutang

Polisi, kata Kapolda, belum menemukan motif SARA dalam kasus tersebut.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penghina Jokowi di Medan Terancam 8 Tahun Bui

22 Agustus 2017

Tersangka Penghina Jokowi di Medan Terancam 8 Tahun Bui

Kapolresta Medan Kombes Sandi Nugroho mengatakan tersangka penghinaan terhadap Jokowi dan Kapolri Tito Karnavian, MFB, terancam hukuman 8 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Tersangka Penghina Kapolri dan Presiden Jokowi Ditangkap di Medan

21 Agustus 2017

Tersangka Penghina Kapolri dan Presiden Jokowi Ditangkap di Medan

Aparat Polrestabes Medan menangkap remaja 18 tahun berinisial MFB karena menghina Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Presiden Jokowi di Facebook.

Baca Selengkapnya

Sebut Penyerangan di Polda Sumut Bermotif Utang, Pria Ini Diciduk

3 Juli 2017

Sebut Penyerangan di Polda Sumut Bermotif Utang, Pria Ini Diciduk

Surya Hardyanto ditangkap polisi karena menulis di status Facebook bahwa penyerangan di Polda Sumut tidak sesuai fakta.

Baca Selengkapnya

Polri Beberkan Peran 4 Terduga Pelaku Teror di Polda Sumut

1 Juli 2017

Polri Beberkan Peran 4 Terduga Pelaku Teror di Polda Sumut

Empat pelaku teror di Kepolisian Daerah Sumatera Utara, menurut Kepala Biro Penerangan Divisi Hubungan Masyarakat Kepolisian Republik Indonesia Brigadir Jenderal Rikwanto, memiliki peran masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Teror di Polda Sumut Pernah Pinjam Uang untuk ke Suriah

30 Juni 2017

Pimpinan Teror di Polda Sumut Pernah Pinjam Uang untuk ke Suriah

Pimpinan teror di Polda Sumut pernah meminjam uang di salah satu bank swasta untuk keberangkatannya ke Suriah pada 2013 sebesar Rp 20 Juta.

Baca Selengkapnya