Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kiri) saat menyampaikan keterangan terkait penetapan hasil Sidang Isbat Hari Raya Idul Fitri 1438 H di Gedung Kementerian Agama, Jakarta, 24 Juni 2017. TEMPO/Dhemas Reviyanto
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, mengimbau agar para khatib salat Idul Fitri 1438 Hijriah esok hari mampu menjelaskan esensi dan hikmah dari hari raya ini. Para khatib diharapkan dapat menyampaikan ke umat ajakan untuk evaluasi diri setelah sebulan penuh menahan hawa nafsu di bulan Ramadan.
"Setelah selesaikan itu semua, mulai syawal dan bulan selanjutnya, apa yang akan kita lakukan sebagai seorang yang baik," katanya di Kantor Kementerian Agama, Jalan MH Thamrin, Jakarta, Sabtu, 24 Juni 2017.
Politikus Partai Persatuan Pembangunan ini mengimbau pula agar para khatib menyampaikan ceramahnya dengan penuh kesantunan. Sehingga perayaan Idul Fitri akan terasa khidmatnya.
"Sepenuhnya pemerintah sangat meyakini bahwa khatib-khatib telah memiliki kedewasaannya untuk menyampaikan isi dan cara penyampaiannya dengan penuh kepatutan," kata dia.
Selain itu, Majelis Ulama Indonesia dalam tausyiahnya jelang lebaran juga mengimbau para khatib salat Idul Fitri untuk menyampaikan pesan yang menebarkan salam perdamaian baik kepada masyarakat yang di dalam negeri maupun dunia internasional.
Pemerintah Indonesia telah menetapkan Idul Fitri 1438 Hijriah jatuh pada esok hari. Penetapan ini dilakukan setelah pemerintah menggelar sidang isbat bersama perwakilan organisasi Islam dan duta besar negara sahabat.