Ribuan kendaraan pemudik terjebak macet di Cinunuk, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/9). Puncak arus mudik terjadi pada H-2 atau sekarang. Kemacetan sepanjang hampir 12 Km di Nagreg, Cicalengka, Cinunuk, dan Cileunyi. Sejak tengah malam sampai pagi tadi, sekitar 12.000 kendaraan keluar dari Tol Cileunyi. TEMPO/Prima Mulia
TEMPO.CO, Jakarta - Kendaraan pemudik sudah memadati jalur Bandung-Garut dan Bandung-Sumedang pada masa mudik H-2 Lebaran, Jumat, 23 Juni 2017. Imbasnya, kemacetan terjadi sepanjang lebih-kurang 5 kilometer dari Jalan Cinunuk, Kabupaten Bandung, sampai pertigaan Jatinangor-Cileunyi.
Jalur tersebut merupakan persimpangan arus dari arah Bandung menuju jalur selatan (Garut-Tasikmalaya) dan jalur tengah (Sumedang-Cirebon).
Dari pantauan Tempo, kemacetan itu disebabkan volume kendaraan yang melalui jalur tersebut cukup tinggi. Jalanan didominasi pemudik yang menggunakan sepeda motor. Mereka terlihat membawa barang bawaan yang diselipkan di sepeda motor.
Dalam keadaan normal, jarak dari Cinunuk menuju Cileunyi hanya membutuhkan waktu kurang dari 10 menit menggunakan sepeda motor. Sedangkan saat ini butuh waktu sekitar 45 menit untuk melintasi kemacetan yang hanya berjarak sekitar 3 kilometer itu.
Petugas pos pengamanan pertigaan Cibeusi, Inspektur Polisi Satu Ajat Jatnika, mengatakan, untuk mengurai kemacetan tersebut, petugas melakukan buka-tutup jalur di pertigaan Jatinangor-Cileunyi.
"Kami buka-tutup jalur. Juga ada kemungkinan kendaraan menuju Garut dialihkan menuju Wado (Sumedang)," ujarnya, Jumat, 23 Juni 2017.
Kemacetan arus mudik tersebut, kata dia, sudah terjadi sejak kemarin sore. Hari ini, kendaraan dari arah Bandung menuju Garut dan Sumedang diprediksi akan meningkat. "Sekarang diprediksi puncaknya. Kan sudah pada cuti," ucapnya.