Mudik 2017, Ini Titik Rawan Longsor Jalur Jawa Tengah dan Timur  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 21 Juni 2017 08:39 WIB

Kendaraan pemudik melintasi jalan tol fungsional Brebes-Batang di Batang, Jawa Tengah, 20 Juni 2017. Tidak adanya lampu penerang jalan di tol fungsional tersebut membuat kondisinya gelap gulita pada malam hari. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Bandung - Wilayah Provinsi Jawa Tengah memiliki sebaran lokasi gerakan tanah atau longsor yang cukup banyak. Masyarakat pun harus waspada saat hujan masih turun pada Juni ini, yang berbarengan dengan arus mudik 2017.

Badan Geologi di Bandung membuat peta gerakan tanah atau tanah longsor yang perlu diwaspadai sebagai berikut.

Di jalur selatan Majenang-Banjar-Wangon, dengan potensi kerawanan di daerah Cikukun dan Lumbir. Kemudian daerah Gading, Sampuran, dan Bagelen, serta Wates pada jalur Purworejo-Wonosobo-Yogyakarta.

Baca: Jalur Mudik Rusak, Tol Brebes-Batang Ditutup 10 Jam

Di jalur tengah antara Purwokerto dan Tegal, daerah rawan berada di Pakuncen, Bumiayu, dan Winduaji. Daerah Belik dan Karangreja pada jalur Purbalingga-Pemalang, juga Leksono di jalur Banjarnegara-Wonosobo. Kemudian Ngablak di jalur Magelang-Salatiga, serta daerah Randublatung dan Doplang di jalur Cepu-Wonosari.

Pada jalur utara Jawa Tengah, daerah rawan gerakan tanah atau longsor meliputi daerah Alasroban di jalur Batang-Kendal, Sukorejo serta KM 23 dan 26 dari Kendal di jalur Weleri-Parakan. Kemudian di daerah Gombel, Jatingaleh, dan Ungaran di jalur Semarang-Ambarawa.



Sedangkan di wilayah Provinsi Jawa Timur, sebaran daerah rawannya mulai KM 17 hingga 21 dari Trenggalek sampai perbatasan dengan Ponorogo, juga KM 18-19 dan KM 32 dari Kepanjen di jalur Blitar-Malang. Selanjutnya di jalur Kepanjen-Lumajang, Probolinggo-Sukapura, dan Sempolan, serta Merawah di jalur Jember-Banyuwangi.

Simak pula: Mudik Lebaran, 434 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Selain itu, di jalur mudik 2017 untuk Pare-Pacet-Pujon, Pasuruan-Tosari di daerah Ngadisari, jalur Situbondo-Besuki-Bondowoso, serta daerah Ketapang-Betekan di jalur Banyuwangi-Situbondo.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

11 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang, Badan Geologi Cabut Peringatan Bahaya Tsunami

Gunung Ruang masih berstatus Awas, namun Badan Geologi sudah mencabut peringatan dini tsunami.

Baca Selengkapnya

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

14 hari lalu

Letusan Gunung Ruang, Badan Geologi Sempat Peringatkan Potensi Tsunami

Badan Geologi sempat mengingatkan potensi tsunami akibat erupsi Gunung Ruang Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

16 hari lalu

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita di Apartemen Jardin Bandung yang Kabur ke Jakarta

Seorang wanita ditemukan tewas di Apartemen Jardin, Kota Bandung, diduga dibunuh pelanggannya

Baca Selengkapnya

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

21 hari lalu

Rekomendasi 5 Tempat Wisata Air di Bandung untuk Menghabiskan Waktu Libur Lebaran

Salah satu aktivitas rekreasi yang bisa dilakukan bersama dengan keluarga ketika masa libur lebaranadalah berenang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

26 hari lalu

Penumpang Terminal Leuwipanjang Bandung Naik 20 Persen Selama Arus Mudik Lebaran

Kepala Terminal Leuwipanjang Kota Bdung Asep Hidayat mengatakan, kenaikan jumlah penumpang di arus mudik Lebaran terpantau sejak H-7.

Baca Selengkapnya

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

51 hari lalu

Monyet Ekor Panjang Berkeliaran di Bandung, Pakar ITB: Akibat Habitat Rusak dan Perburuan

Pakar ITB menengarai kemunculan monyet ekor panjang di Bandung akibat kerusakan habitat asli. Populasi mamalia itu juga tergerus karena perburuan.

Baca Selengkapnya

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

59 hari lalu

Serba-serbi Monyet Ekor Panjang, Mengapa Bertindak Agresif ke Manusia?

Macaca Fascicularis atau di Indonesia lebih dikenal monyet ekor panjang kerap bertindak agresif pada manusia, apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

59 hari lalu

Kawanan Monyet Ekor Panjang Masuk Pemukiman Warga Kota Bandung, Pertanda Apa?

Monyet turun gunung, termasuk monyet ekor panjang ini disebut-sebut menjadi pertanda akan terjadi suatu peristiwa, apa itu?

Baca Selengkapnya

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

1 Maret 2024

60 Kali Letusan Gunung Marapi Sepanjang Februari 2024

Gunung Api Marapi di Sumatera Barat tercatat mengalami sekitar 60 kali sepanjang Februari 2024. Erupasi masih terjadi ketika proses akumulasi data.

Baca Selengkapnya