Arus Mudik 2017, Sumatera Barat Berpotensi Hujan Lebat

Reporter

Rabu, 21 Juni 2017 07:00 WIB

ANTARA/Ismar Patrizki

TEMPO.CO, Padang - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Minangkabau Sumatera Barat memprakirakan terdapat potensi hujan saat arus mudik 2017 menjelang Lebaran. Intensitas hujan diperkirakan sedang hingga lebat.

"Dari kondisi dinamika atmosfer sementara ada potensi terjadinya hujan dengan intensitas lebat jelang Lebaran (selama arus mudik 2017)," ujar Kepala Stasiun Meteorologi BMKG Minangkabau Achadi Subarkah Raharjo, Selasa 20 Juni 2017.

Baca juga: H-5, Arus Mudik 2017 di Nagreg Meningkat 48 Persen

Menurutnya, kemungkinan akan terjadi hujan selama dua hari antara 17 Juni hingga 25 Juni 2017. Hujan diprediksi terjadi di bagian barat seperti Mentawai, Padang, Padang Pariaman, Solok, Kota Solok, Pesisir Selatan, Pasaman Barat dan Tiku.

Hujan akan meluas ke Sumatera Barat bagian tengah. Seperti di Kota Bukittinggi dan Padang Panjang. Potensi hujan di Riau juga meluas ke Limapuluh Kota, Sijunjung dan Dharmasraya.

"Perlu diwaspadai beberapa titik yang rawan longsor, terutama pada jalur mudik. Alat berat perlu disiagakan," ujarnya.

Achadi mengatakan ada anomali suhu muka laut, antara 1-1,5 derajat Celsius di wilayah perairan. Sehingga memudahkan terjadinya penguapan atau pasokan uap air ke atmosfer. Saat beberapa paramater pembentukan awan yang berpotensi hujan, akan ditambah intensitasnya dengan aktifnya Madden Julian Oscillation (MJO) di wilayah Sumatera Barat.

Kata dia, saat ini posisi MJO di area 1 (Samudera Hindia), yang berdampak ke wilayah Sumatera Barat saat MJO masuki area 3. Pergerakan MJO saat ini masih melambat di area 1 tersebut. "Pergerakan menuju area 3 inilah yang kami masih pantau," ujarnya.

Ia mengimbau para pemudik untuk mencari informasi cuaca sebelum memulai perjalanan mudik. Salah satunya bisa dengan mendownload di playstore/appstore: info BMKG.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Barat menyatakan ada 13 titik di jalur mudik yang rawan terjadi tanah longsor. Titik rawan tersebut tersebar di 10 kabupaten dan kota.

Sekretaris BPBD Sumatera Barat Eliyusman mengatakan BPBD juga menyiapkan rambu-rambu di titik lokasi rawan bencana. Begitu juga dengan piket siaga dari H-7 sampai H+7 Lebaran di BPBD kabupaten dan kota.

"Kami juga siagakan alat berat, perahu karet dan lainnya untuk antisipasi dampak dari bencana longsor dan banjir," ujarnya mengenai persiapan untuk menghadapi arus mudik 2017.

ANDRI EL FARUQI

Berita terkait

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

12 jam lalu

BMKG: Potensi Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Laut Jawa dan Samudra Hindia

Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah Indonesia dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.

Baca Selengkapnya

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

16 jam lalu

Dasarian Pertama Mei, Hujan Diprediksi Berkurang di Separuh Wilayah Jawa Barat

Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat memprakirakan 52,1 persen wilayah berkategori hujan rendah.

Baca Selengkapnya

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

1 hari lalu

4 Kali Gempa Menggoyang Garut dari Berbagai Sumber, Ini Data BMKG

Garut dan sebagian wilayah di Jawa Barat kembali digoyang gempa pada Rabu malam, 1 Mei 2024. Buat Garut ini yang keempat kalinya sejak Sabtu lalu.

Baca Selengkapnya

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

1 hari lalu

BPBD Kabupaten Bandung Telusuri Informasi Kerusakan Akibat Gempa Bumi M4,2 dari Sesar Garsela

Gempa bumi M4,2 mengguncang Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut. BPBD Kabupaten Bandung mengecek informasi kerusakan akibat gempa.

Baca Selengkapnya

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

1 hari lalu

Gempa Magnitudo 4,2 di Kabupaten Bandung Diikuti Dua Lindu Susulan

BMKG melaporkan gempa berkekuatan M4,2 di Kabupaten Bandung. Ditengarai akibat aktivitas Sesar Garut Selatan. Tidak ada laporan kerusakan.

Baca Selengkapnya

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

1 hari lalu

Cara BMKG Memantau Bahaya Tsunami Gunung Ruang yang Masih Berstatus Awas

BMKG mengawasi kondisi muka air di sekitar pulau Gunung Ruang secara ketat. Antisipasi jika muncul tsunami akibat luruhan erups.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

1 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

2 hari lalu

Gempa Bumi M5,5 Mengguncang Wilayah Maluku Utara, Terasa di Halmahera Barat dan Ternate

BMKG mencatat kejadian gempa bumi dengan kekuatan M5,5 di wilayah Maluku Utara. Pusat gempa di laut, dipicu deformasi batuan Lempeng Laut Maluku.

Baca Selengkapnya

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

2 hari lalu

Potensi Bahaya Gempa Deformasi Batuan Dalam, Ahli ITB: Lokasi Dekat Daratan

Lokasi sumber gempa lebih dekat dengan daratan sehingga potensi untuk merusak lebih besar

Baca Selengkapnya

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

2 hari lalu

Intensitas Gempa di Jawa Barat Tinggi, BMKG Minta Masyarakat Adaptif dan Proaktif Mitigasi Bencana

Wilayah Garut, Cianjur, Tasikmalaya, Pangandaran dan Sukabumi memiliki sejarah kejadian gempa bumi yang sering terulang sejak tahun 1844.

Baca Selengkapnya