Jokowi Perintahkan TNI Terus Tumbuhkan Semangat Bela Negara

Reporter

Senin, 19 Juni 2017 21:20 WIB

Presiden Jokowi berfoto usai menjajal jalan Trans Papua dengan menaiki motor trail di ruas Wamena-Mamugu 1, Papua, 10 Mei 2017. Biro Pers Istana Presiden

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta TNI untuk terus menumbuhkan mental bela negara. Ini dilakukan untuk menghadapi tantangan bangsa yang semakin kompleks.

"Saya harap TNI agar terus menumbuhkembangkan mental bela negara, mental persatuan kita, mental kesatuan bangsa kita," kata Jokowi saat memberi sambutan dalam acara buka puasa bersama di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 19 Juni 2017.

Baca juga:
Gatot Nurmantyo Minta Jokowi Tak Meragukan Kesetiaan TNI

Jokowi mengatakan sebagai aparat negara dan prajurit, TNI punya tanggung jawab yang besar dalam mengara negara. Mengutuip pesan Panglima Besar Jenderal Sudirman, Jokowi mengatakan TNI adalah hak milik nasional yang selalu utuh dan tidak berubah dalam menjaga NKRI dalam merawat Pancasila serta menguatkan persatuan dalam kebhinekaan.

Menurut Jokowi tantangan bangsa Indonesia ke depan semakin kompleks. Banyak tantangan tantangan baru bermunculan, baik yang terlihat maupun yang tidak terlihat, dalam kehidupan nyata maupun di dalam dunia digital. Tantangan lain adalah penyebaran paham terorisme dan perongrong ideologi negara. "Ini harus dihentikan, jangan sampai mereka memakan korban lagi. Jangan sampai jatuh korban lagi," kata Jokowi.

Baca pula:
Jokowi Buka Puasa di Mabes TNI, Hadir Juga Habib Nabiel Musawa


Acara buka puasa di Mabes TNI dihadiri prajurit TNI dan PNS Mabes TNI. Acara digelar di halaman depan Gedung Soedirman. Selain Presiden Jokowi, Buka puasa bersama juga akan dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, menteri Kabinet Kerja, pejabat tinggi negara, Panglima TNI jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, serta sejumlah alim-ulama.

Mereka diantaranya adalah Ketua Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama KH Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al-Musawa, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, dan pimpinan majelis ta'lim Al-Afaf Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

14 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

21 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya