Gatot Nurmantyo Minta Jokowi Tak Meragukan Kesetiaan TNI

Reporter

Senin, 19 Juni 2017 20:59 WIB

Presiden Jokowi menyaksikan Latihan Gabungan Pasukan Pemukul Reaksi Cepat (PPRC) 2017 di Tanjung Datuk, Natuna, Kepulauan Riau, 19 Mei 2017. Puspen TNI

TEMPO.CO, Jakarta - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk tidak meragukan kesetian TNI dalam menjaga negara. Dia menegaskan komando TNI berada langsung di bawah Presiden.

"Jangan ragukan lagi TNI, Pak. Kapan pun TNI siap digerakkan dan TNI tidak menenal kata gagal dalam menjalankan tugas," kata Gatot Nurmantyo di hadapan Presiden Jokowi dalam acara buka puasa bersama di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Senin, 19 Juni 2017.

Baca juga:
Jokowi Buka Puasa di Mabes TNI, Hadir Juga Habib Nabiel Musawa

Menurut Gatot, TNI tidak akan pernah gagal dalam menjalankan tugas karena taruhannya adalah eksistensi negara. "Kalau TNI gagal, negara ini akan hilang," kata dia. Sehingga, kata dia, sekecil apapun tugas yang diberikan pada TNI maka hal tersebut akan dijalankan. "Ini yang perlu Bapak yakinkan kepada TNI, Pak. Kalau sekarang ada riuh-riuh segala macam, itu hanya bumbu-bumbu saja," kata Gatot.

Gatot mengatakan kesatuan komando dalam TNI adalah hal yang paling utama. Ini disebabkan TNI adalah organisasi militer yang berbeda dengan organisasi lain. Sebagai organisasi militer, TNI dilengkapi dengan persenjataan dan alat utama sistem persenjataan yang mematikan. Karena itu, garis komando adalah hal yang dipegang teguh.

Baca pula:
Presiden Jokowi Minta TNI Dilibatkan Bahas RUU Antiterorisme

Komando TNI yang paling tinggi berasal dari Presiden. Setelah itu baru Panglima TNI dan jajarannya ke bawah, Kepala Staf Angkatan darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara, staf pembina, Panglima Komando Operasi. Semua itu, kata Gatot, berada dalam satu komando. "Dan saya jamin di TNI ini terlaksana, dan kalau tidak terlaksana saya bertanggung jawab," kata Gatot.

Acara buka puasa di Mabes TNI dihadiri prajurit TNI dan PNS Mabes TNI. Acara digelar di halaman depan Gedung Soedirman. Selain Presiden Jokowi, Buka puasa bersama juga dihadiri Wakil Presiden Jusuf Kalla, menteri Kabinet Kerja, pejabat tinggi negara, Panglima TNI jenderal Gatot Nurmantyo, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala BIN Budi Gunawan, serta sejumlah alim-ulama.

Mereka diantaranya adalah Ketua Rais Aam Pengurus Besar Nadhlatul Ulama KH Ma'ruf Amin, Ketua Dewan Syuro Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al-Musawa, Imam Besar Masjid Istiqlal KH Nasaruddin Umar, dan pimpinan majelis ta'lim Al-Afaf Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf, Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

6 jam lalu

PN Jaksel Putuskan Ucapan Rocky Gerung Tidak Menghina Jokowi, Pejabat Publik Harus Siap Dikritik

PN Jakarta Selatan menolak gugatan advokat David Tobing yang menganggap Rocky Gerung telah menghina Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

7 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

7 jam lalu

Hasto Akui Terima Pesan Pengurus Ranting yang Tolak Wacana Pertemuan Megawati dan Jokowi

Megawati, tutur Hasto, berterima kasih kepada pengurus dan kader hingga tingkat ranting dan anak ranting atas capaian mereka dalam Pemilu tahun ini.

Baca Selengkapnya

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

19 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

1 hari lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

1 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

1 hari lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya