4 Investor Surabaya Laporkan Yusuf Mansur ke Polda Jawa Timur

Reporter

Jumat, 16 Juni 2017 23:01 WIB

Ilustrasi Yusuf Mansur dan Bisnis Investasinya. (Ilustrasi: Imam Yunni | Foto: Marifka Wahyu Hidayat)

TEMPO.CO, Surabaya - Empat investor di Surabaya melaporkan Yusuf Mansur
ke Kepolisian Daerah Jawa Timur. Mereka melaporkan pendakwah kondang itu terkait investasi Condotel Moya Vidi, yang digagas terlapor bersama seorang pengusaha katering dan konsultan properti di Yogyakarta.

Sudarso Arief Bakuama, kuasa hukum empat investor, mengatakan pihaknya melaporkan Yusuf Mansur pada Kamis lalu, 15 Juni 2017. "Kami melapor karena Condotel Moya Vidi tidak jadi dibangun dan pelapor tidak tahu uangnya ke mana," kata dia saat dihubungi Tempo, Jumat, 16 Juni 2017.

Baca: Gandeng DIMO, Perusahaan Yusuf Mansyur Kembangkan Fintech

Menurut dia, investasi ini berawal dari upaya seorang pengusaha katering di Yogyakarta dan seorang konsultan properti di Solo yang ingin mendirikan sebuah hunian sewa di Yogyakarta pada 2014 lalu. Untuk menjaring dana, mereka akhirnya memutuskan menggandeng Yusuf Mansur.

Memanfaatkan orang yang tergabung dalam sebuah usaha miliknya, yakni Veritra Sentosa Internasional (VSI) yang kini berganti nama Paytren, Yusuf Mansur menawarkan investasi berupa sertifikat. "Setiap sertifikat dijual Rp 2,7 juta," ujarnya. Dia memperkirakan lebih dari 600 orang mengikuti investasi itu.

Simak: Pro Kontra Bisnis Yusuf Mansur

Penjualan sertifikat di bawah Rp 3 juta, ujar dia, agar tidak terkena penalti dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Padahal setahun sebelumnya OJK menyatakan investasi serupa, yakni patungan usaha mendirikan Hotel Siti di Tangerang, ilegal. "Sementara investasi itu dibuka setahun kemudian."

Setelah uang terkumpul, hingga 2015 Condotel Moya Vidi tak kunjung dibangun. Di awal tahun yang sama, melalui website miliknya, Yusuf Mansur mengumumkan bahwa investasi Condotel Moya Vidi di Yogyakarta dialihkan ke Hotel Siti (hotel haji dan umrah) di Tangerang.

Lihat: Yusuf Mansur Somasi Pengguna Akun Palsu atas Nama Dirinya

Dia berharap dengan pelaporan ini para korban yang ia perkirakan dari di Jawa Tengah dan Jawa Timur menampilkan diri. Selain itu, dia juga meminta OJK dan Majelis Ulama Indonesia segara mengambil sikap mengenai pola pengumpulan dana melalui investasi ala Yusuf Mansur
itu.

NUR HADI

Berita terkait

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

12 jam lalu

Kemenperin Periksa Pejabat Terlibat Penipuan SPK Fiktif, Terbongkar karena Aduan Pihak Ketiga

Seorang pejabat di Kemenperin menyalahgunakan jabatan untuk membuat SPK fiktif.

Baca Selengkapnya

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

5 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

6 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

6 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

7 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

11 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

18 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

21 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

24 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

24 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya